Neurosanbe: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Feb 25, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Neurosanbe adalah suplemen mengandung kombinasi vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12 yang digunakan untuk menjaga kesehatan saraf.
  • Manfaat Neurosanbe juga dapat membantu mengatasi penyakit akibat kekurangan vitamin B, anemia, hingga kekurangan darah akibat defisiensi vitamin B.
  • Dosis Neurosanbe adalah 1-2 tablet per hari. Dapat dikonsumsi kapan saja, baik pada saat sakit, setelah penyembuhan penyakit, atau pada saat kondisi sehat.
  • Meski relatif aman, waspadai risiko efek samping Neurosanbe seperti reaksi alergi, gatal kulit, berkeringat, mual, hingga muntah.
  • Sebaiknya tidak digunakan pada pasien yang sedang menerima terapi levodopa. Hindari penggunaan dalam jangka panjang atau dosis besar.
  • Klik untuk mendapatkan Neurosanbe atau vitamin & suplemen lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Obat Neurosanbe merupakan nama paten dari vitamin B kompleks yang diproduksi oleh salah satu perusahaan farmasi besar di Indonesia. Obat ini terdiri dari gabungan vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12. Neurosanebe biasa diresepkan oleh dokter untuk mengatasi berbagai macam keluhan yang berkaitan dengan kesehatan saraf (neuro). 

Mengenal Neurosanbe

Golongan

Obat bebas (tanpa resep dokter)

Kemasan

Dos isi 10 strip x 10 tablet

Kandungan

Setiap tablet Neurosanbe mengandung:

  • Vitamin B1 100mg
  • Vitamin B6 200 mg
  • Vitamin B12 200 mcg

Selain Neurosanbe biasa, di apotik terdapat pula Neurosanbe Plus yaitu Neurosanbe yang mengandung tambahan obat Metampiron. Metampiron adalah obat analgesik atau pengurang rasa nyeri, sehingga cocok bagi penderita pegal-pegal. Kandungannya mirip dengan analsik.

Mekanisme kerja Neurosanbe

Cara kerja Neurosanbe dipengaruhi oleh kandungan bahan aktif di dalamnya, yaitu:

1. Vitamin B1

Vitamin B1 atau tiamin merupakan vitamin yang banyak terdapat pada gandum, jamur, biji bunga matahari, kentang, jeruk, dan hati. Vitamin B1 berperan sebagai koenzim pada proses dekarboksilasi asam alfa-keto dan berperan dalam proses metabolisme karbohidrat.

2. Vitamin B6

Vitamin B6 atau piridoksin merupakan vitamin yang banyak terdapat pada zat makanan daging-dagingan, kacang-kacangan, dan pisang. Di dalam tubuh manusia, vitamin B6 akan berubah menjadi piridoksal fosfat dan piridoksamin fosfat yang akan membantu dalam proses metabolisme protein dan asam empedu.

3. Vitamin B12

Vitamin B12 atau kobalamin merupakan vitamin yang banyak terdapat pada sereal dan produk kedelai. Vitamin B12 berperan dalam sintesa asam nukleat yang berpengaruh pada pematangan sel dan pemeliharaan integritas jaringan saraf.

Karena kerjanya tersebut, vitamin B kompleks memiliki manfat yang sangat besar dalam proses pembentukan sel-sel tubuh, proses pembentukan sel darah merah, dan sebagai nutrisi bagi sel saraf. Selain itu, vitamin B juga membantu dalam produksi neuro transmiter, yaitu zat yang menjadi perantara antar sel-sel saraf.

Manfaat Neurosanbe

Obat Neurosanbe dapat digunakan untuk mengatasi beberapa keadaan berikut:

Kontraindikasi

Obat ini tidak boleh digunakan oleh penderita yang diketahui memiliki riwayat hipersensitif atau riwayat alergi terhadap vitamin B kompleks atau komponen vitamin B1, vitamin B6, atau vitamin B12

Dosis Neurosanbe

Obat Neurosanbe diminum dengan dosis 1-2 tablet per hari. Obat ini dapat dikonsumsi kapan saja, baik pada saat sakit, setelah penyembuhan penyakit, atau pada saat kondisi sehat.

Efek samping Neurosanbe

Sebagai vitamin atau suplemen makanan, obat Neurosanbe pada umumnya relatif aman dan tidak menimbulkan efek samping. Namun jika digunakan secara berlebihan, maka dapat menimbulkan efek samping Neurosanbe seperti:

  • Reaksi alergi
  • Gatal kulit
  • Bentol-bentol
  • Bengkak kulit
  • Sensasi rasa hangat
  • Berkeringat berlebih
  • Kebiruan
  • Rasa lelah
  • Mual, muntah
  • Kulit mati rasa
  • Urine berwarna oranye

Interaksi Neurosanbe

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter sebelum menggunakan Neurosanbe.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan Neurosanbe adalah:

  • Hati-hati penggunaan obat ini bahkan sebaiknya tidak digunakan pada pasien yang sedang menerima terapi levodopa.
  • Hati-hati penggunaan vitamin B6 dosis besar dalam jangka waktu yang lama karena dapat menyebabkan terjadinya sindroma neuropati.

Artikel terkait:


16 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Vitamin B complex. (n.d.). (https://www.opss.org/vitamin-b-complex)
Stover PJ. (2010). Vitamin B12 and older adults. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5130103/)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app