Mytaderm: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Tinjau pada Jul 22, 2019 Waktu baca: 3 menit

Mytaderm adalah obat yang digunakan untuk pengobatan penyakit kulit termasuk eksim dan dermatitis. Mytaderm mengandung betamethasone valerate, obat yang termasuk golongan kortikosteroid, dan neomycin sulfate, obat yang termasuk antibiotik golongan aminoglikosida. 

Berikut ini adalah informasi lengkap Mytaderm yang penting diketahui sebelum menggunakannya.

pabrik

Global multi pharmalab

golongan

Harus dengan resep dokter

kemasan

Obat ini dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • Tube 5 gram cream

kandungan

tiap kemasan mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)

Betamethasone adalah obat steroid jenis glukokortikoid yang digunakan untuk pengobatan sejumlah penyakit termasuk gangguan rematik, penyakit kulit, kondisi alergi, persalinan prematur untuk mempercepat pengembangan bayi, penyakit Crohn, bahkan kanker seperti leukemia. Betamethasone bekerja dengan cara mencegah dan mengendalikan peradangan (inflamasi) dengan mengendalikan laju sintesis protein, menekan migrasi leukosit polimorfonuklear dan fibroblast, dan membalikkan permeabilitas kapiler dan stabilisasi lisosom.

Indikasi

Kegunaan Mytaderm (neomycin sulfate dan betamethasone valerate) adalah untuk pengobatan kondisi-kondisi berikut :

Kontra indikasi

  • Jangan digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif pada betamethasone dan obat golongan kortikosteroid lainnya.
  • Jangan memberikan obat ini untuk penderita yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap neomycin sulfate atau antibiotik golongan aminoglikosida lainnya.
  • Tidak boleh diberikan untuk orang-orang yang menerima vaksinasi, penderita infeksi varisela, penderita TB kulit, dan penderita infeksi jamur dan virus.

Efek samping

Berikut adalah beberapa efek samping mytaderm (neomycin sulfate dan betamethasone valerate) yang mungkin terjadi :

  • mytaderm (neomycin sulfate dan betamethasone valerate) biasanya menyebabkan iritasi kulit, misalnya gatal, terbakar, menyengat.
  • Bisa juga menyebabkan penipisan kulit, kulit kering, folikulitis, hipertrikosis, erupsi yg menyerupai akne, hipopigmentasi, dermatitis perioral, dermatitis kontak alergi, infeksi sekunder, atrofi kulit, striae, miliaria, perubahan pigmentasi kulit dan warna, stretch mark, pengelompokan pembuluh darah halus menjadi menonjol di bawah kulit, dan pertumbuhan bulu/rambut yang berlebihan.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan Mytaderm, adalah sebagai berikut :

  • Setelah diberikan obat, kulit jangan ditutup rapat dengan kasa pembalut.
  • Jangan menggunakan obat ini terus menerus dalam jangka lama, karena dapat menyebabkan superinfeksi.
  • Meskipun obat ini digunakan secara topikal, hati-hati menggunakan obat ini untuk wanita hamil dan ibu menyusui. Hal ini karena, betamethasone diketahui berefek buruk terhadap perkembangan janin, terutama pertumbuhan tulang.
  • Dengan alasan yang sama, hindari menggunakan obat ini untuk anak di bawah usia 2 tahun.
  • Pemberian lebih dari 7 hari tidak ada bedanya dengan hasil yang diperoleh dari cream betamethasone tunggal.

Dosis Mytaderm

Dosis Mytaderm (neomycin sulfate dan betamethasone valerate) adalah sebagai berikut :

  • Oleskan tipis dan merata pada kulit yang terinfeksi, 2-3 x sehari.

Terkait

  • merk-merk obat dengan kandungan zat aktif betamethasone
  • Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif betamethasone dan neomycin
  • Obat yang termasuk kortikosteroid
  • baca obat-obat yang termasuk antibiotik golongan aminoglikosida

Jika informasi ini berguna, bagikan ke teman - teman anda


25 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Allergy to neomycin. DermNet NZ. (https://dermnetnz.org/topics/allergy-to-neomycin/)
Neomycin sulfate - C23H48N6O17S. U.S. National Library of Medicine National Center for Biotechnology Information. (https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Neomycin-sulfate)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app