Myco-Z: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 25, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Myco-z adalah obat berbentuk salep yang digunakan untuk mengobati infeksi pada kulit yang diakibatkan oleh jamur (mikosis)
  • Myco-z bisa digunakan pada area lipatan di bawah payudara, paha, dan daerah kemaluan, sela-sela jari tangan dan kaki, lecet di kulit akibat pemakaian popok, dan penyakit jamur kulit lainnya
  • Myco-Z mengandung 100.000 unit nistatin dan 200 mg zink oksida yang dikemas dalam bentuk tabung 10 gram
  • Myco-Z salep cukup dioleskan pada daerah kulit yang terinfeksi jamur, 1-2 kali sehari. Apabila terjadi iritasi, hentikan pemakaian obat ini segera
  • Obat Myco-Z ini dapat ditoleransi dengan baik oleh semua kelompok usia, termasuk bayi, bahkan pada pemakaian jangka panjang
  • Klik untuk mendapatkan myco-z atau obat kulit lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Myco-z adalah obat berbentuk salep yang digunakan untuk mengobati infeksi pada kulit yang diakibatkan oleh jamur (mikosis). Seperti intertrigo (infeksi jamur yang biasa terdapat pada lipatan di bawah payudara, paha, dan daerah kemaluan), paronikia, mikosis interdigitalis (jamur pada sela-sela jari tangan dan kaki), lecet di kulit akibat pemakaian popok, dan penyakit jamur kulit lainnya.

Mengenai Obat Myco-z

Golongan

Bisa diperoleh dengan resep dokter

Kemasan

Myco-Z dipasarkan dengan kemasan berbentuk tabung 10 g

Kandungan

Myco-Z mengandung zat aktif sebagai berikut :

  • 100.000 unit nistatin
  • 200 mg zink oksida

Nistatin adalah antifungal (anti jamur) yang mempunyai efek fungistatik (mampu menahan pertumbuhan jamur namun tidak membunuhnya sehingga efeknya dapat berubah) dan fungisidal (membunuh jamur) secara invitro terhadap berbagai macam ragi dan jamur.

Jenis jamur sebenarnya banyak sekali, dan umumnya tidak berbahaya, jamur-jamur ini biasanya hidup di tanah, makanan, kulit manusia, dan lingkungan lainnya. Tapi beberapa jamur sanggup bertahan dan berkembang biak di atas permukaan tubuh manusia, jamur ini apabila tidak dibuang akan mengakibatkan infeksi pada bagian kulit, kuku, mulut, atau vagina.

Jamur yang sering menyebabkan infeksi adalah jamur Candida. Jamur jenis inilah yang menjadi penyebab terjadinya kandidiasis pada mulut. Akibatnya mulut menjadi sakit, berwarna kemerahan, dan terkadang muncul bintik putih.

Nistatin bekerja dengan cara mengikat sterol pada membran sel jamur yang mengakibatkan perubahan pada permeabilitas membran jamur sehingga terjadi kebocoran sel hingga menyebabkan kematian. Nistatin digunakan juga sebagai obat terapi berbagai bentuk kandidiasis (Kandidiasis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur Candida. Candida albicans adalah organisme umum yang mengarah ke infeksi ini. Ragi biasanya ada di atas kulit dan lendir membran lokal. Efek penyembuhan biasanya berlangsung cepat, dalam waktu 24 – 72 jam setelah terapi/pemakaian obat.

Zink oksida adalah senyawa anorganik dengan rumus ZnO berbentuk putih yang tidak larut dalam air. Seng oksida banyak digunakan sebagai bahan  tambahan pada produk seperti salep, perekat, sealant, pigmen, makanan (sumber Zn nutrisi ), plastik, keramik, kaca, semen, karet (misalnya, ban mobil), pelumas, cat, baterai dll.  ZnO terdapat dalam kerak bumi sebagai mineral zinkit, ZnO yang paling banyak digunakan secara komersial adalah ZnO sintetik.

Zink oksida berfungsi sebagai astringent (zat yang membuat jaringan biologis berkontraksi atau mengkerut) pada kulit, yang mempunyai efek protektif pada kasus dermatitis/eksim (kelainan kulit dengan ciri peradangan atau bengkak, kemerahan, dan rasa gatal), dan mempunyai efek protektif dari ekskoriasi.

Seng oksida topikal (untuk kulit) digunakan untuk mengobati ruam popok (kulit yang merah-merah karena popok), luka bakar ringan, kulit pecah-pecah, atau iritasi kulit ringan lainnya. Seng oksida juga dapat digunakan untuk mengobati gatal, iritasi, dan ketidaknyamanan pada dubur, atau sakit yang disebabkan oleh wasir atau gerakan usus yang menyakitkan.

Manfaat Myco-Z 

Myco-Z obat apa?  Myco-Z salep ditujukan untuk mengobati infeksi pada kulit yang disebabkan oleh jamur (mikosis) yang memiliki sebutan Candida albicans atau kandidiasis. Jika penyebab terjadinya infeksi adalah karena jenis jamur ini maka hasil pengobatan kemungkinan besar berdampak positif.

Penyakit yang disebabkan jamur tersebut diantaranya:

Kontraindikasi

Myco-Z salep kontraindikasi pada pengguna (pasien) yang memiliki hipersensitivitas atau alergi terhadap salah satu komponen yang terkandung dalam salep ini.

Dosis Myco-Z 

Myco-Z salep dioleskan pada daerah kulit yang terinfeksi jamur, 1-2 kali sehari, sampai tercapai penyembuhan sempurna.

Efek Samping Myco-Z

Nistatin sebagai salah satu kandungan dalam obat myco-Z bersifat nontoksik dan tidak mensensitisasi sehingga ditoleransi baik oleh tubut. Myco-Z salep tidak memiliki efek samping apapun selama digunakan sesuai dengan yang dianjurkan. 

Obat Myco-Z ini dapat ditoleransi dengan baik oleh semua kelompok usia, termasuk bayi, bahkan pada pemakaian jangka panjang. Namun, apabila terjadi iritasi pada pemberian topikal, hentikanlah pemakaian obat ini segera.

Artikel terkait:


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Nystatin for Candida infection. Medicines for Children. (https://www.medicinesforchildren.org.uk/nystatin-candida-infection)
Nystatin Oral Tablets & Capsules for Candida: Side Effects & Uses. MedicineNet. (https://www.medicinenet.com/nystatin_tablet-oral/article.htm)
Nystatin Oral Suspension (nystatin) dose, indications, adverse effects, interactions.... PDR.net. (https://www.pdr.net/drug-summary/Nystatin-Oral-Suspension-nystatin-3439)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app