Tips Mudah Mengatasi Kaki Bengkak Secara Alami

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
Tips Mudah Mengatasi Kaki Bengkak Secara Alami

Pembengkakan pada kaki tentunya akan sangat mengganggu kelancaran aktivitas sehari-hari. Agar tidak semakin merugikan, ketahui beberapa cara alami mengatasi kaki bengkak berikut ini.

Bagaimana Cara Alami dalam Mengatasi Kaki Bengkak?

Pada prinsipnya, pembengkakan terjadi akibat edema atau retensi cairan. Adanya pengaruh gravitasi menyebabkan daerah ekstremitas bawah, seperti betis dan kaki menjadi lebih sering mengalami pembengkakan.

Alasan paling umum dibalik edema dan pembengkakan di kaki ialah kebiasaan berdiri atau duduk terlalu lama, komplikasi kehamilan, keseleo saat berolahraga atau keseringan menggunakan sepatu hak tinggi.

Kendati demikian, pembengkakan pada kaki juga dapat menyiratkan adanya kondisi medis serius yang melibatkan organ-organ vital, seperti jantung, liver dan ginjal atau penggunaan obat-obatan jangka panjang, seperti obat analgesik (aspirin, ibuprofen dan paracetamol), obat hipertensi dan antidepresan.

Pembengkakan di kaki yang di picu oleh hal ringan, dapat diatasi sendiri di rumah (self medication) dengan cara sebagai berikut:

1. Latihan Ringan

Latihan ringan seperti jogging atau yoga dengan gerakkan mengangkat kaki ke atas seperti boat pose, menjadi salah satu cara mengatasi kaki bengkak yang cukup efektif. Cara ini dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi retensi cairan yang terjadi pada area ekstremitas.

2. Elevation 

Teknik elevation dilakukan dengan cara mengangkat pergelangan kaki hingga setinggi jantung. Berbaringlah di tempat tidur atau sofa, kemudian tempatkan kaki di atas tumpukan bantal yang telah tersusun hingga setinggi jantung. Tetaplah di posisi ini selama 2-3 jam, lakukan sehari sekali.

3. Berjalan-Jalan Kecil

Kaki bengkak yang timbul akibat tuntutan pekerjaan yang mengharuskan berdiri atau duduk terlalu lama sebenarnya cukup mudah diatasi. Caranya? Lakukan peregangan pada kaki dan berjalan-jalan kecil setidaknya 10 menit tiap 3 jam sekali.

4. Stoking Kompresi

Stoking kompresi merupakan stoking elastis yang bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah sekaligus dapat mencegah atau mengatasi kaki bengkak. Stoking ini sangat berguna bagi ibu hamil dan para pekerja yang di tuntut duduk atau berdiri lama di satu tempat.

stoking kompresi mempercepat penyembuhan bengkak kaki - mediskus

5. Pijatan Kaki

Melakukan pijatan kaki selain dapat mengatasi kaki bengkak dan melancarkan peredaran darah, juga dapat membantu menghilangkan sakit kepala, nyeri menstruasi serta merilekskan tubuh.

Lakukan setiap hari selama 10-15 menit, semakin sering semakin baik. Pijatlah dengan tenaga secukupnya, tambahkan minyak esensial untuk memperkuat efek menenangkan.

6. Kurangi Asupan Garam

Pada dasarnya, tubuh membutuhkan sedikit asupan garam guna mengatur keseimbangan cairan dan memastikan saraf dan otot agar dapat berfungsi dengan baik. Kendati demikian, asupan berlebih justru dapat menimbulkan efek buruk, seperti timbulnya edema.

Oleh karena itu, para ahli sepakat, ketika terjadi edema seperti yang terlihat pada membengkaknya kaki, maka mengurangi asupan garam menjadi suatu keharusan guna meredakan sekaligus mencegah retensi cairan/edema lebih lanjut.

7. Berhenti Merokok

Berhentilah merokok apabila mengalami pembengkakan pada kaki dan bagian tubuh lainnya. Bukan tanpa sebab, merokok dapat merusak sistem sirkulasi darah, menyebabkan laju aliran darah terhambat sehingga darah dari area ekstremitas tidak dapat kembali ke jantung.

Merokok juga terkait erat dengan obesitas, diabetes, penyakit arteri perifer, gagal jantung kongestif dan sejumlah penyebab lain dari timbulnya pembengkakan di kaki. Jadi berhentilah merokok!

8. Garam Epsom

Garam epsom berbeda dengan garam dapur, karena mengandung magnesium dan sulfat. Garam yang berasal dari Epsom, Surrey, Inggris ini dikenal dengan berbagai manfaatnya.

Salah satunya untuk membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengatasi kaki bengkak. Berendamlah di dalam larutan garam epsom selama 3-4 kali seminggu dan rasakan manfaatnya bagi tubuh.

9. Minum Banyak Air

Kaki bengkak memang terjadi akibat edema atau penumpukan cairan. Namun, apabila edema tersebut di picu oleh tingginya kadar garam dalam tubuh, maka penting untuk menyeimbangkannya kembali.

Cara mudah yang dapat dilakukan yakni dengan minum banyak air putih atau konsumsi tanaman herbal yang bersifat diuretik seperti peterseli dan dandelion. Dengan demikian, kelebihan garam dalam tubuh pun dapat terbuang seiring meningkatnya intensitas buang air kecil.

10. Penuhi Kebutuhan Magnesium

Tak jarang pembengkakan kaki yang dialami berhubungan dengan defisiensi magnesium. Bila ini yang menjadi penyebabnya, maka tak ada cara lain yang lebih efektif untuk mengatasinya selain dengan mencukupi kebutuhan magnesium dalam tubuh.

Konsumsi suplemen magnesium atau sumber makanan kaya magnesium seperti sayuran berdaun hijau, biji-bijian, ikan, kacang kedelai dan alpukat menjadi pilihan terbaik dalam memenuhi asupan magnesium dalam tubuh.

Apabila edema dan pembengkakan menyiratkan adanya kondisi medis serius - biasanya disertai dengan satu atau beberapa gejala seperti nyeri dada, sulit bernapas, pusing, bengkak hanya satu kaki dan datang tiba-tiba, segera periksakan diri ke dokter guna mengetahui penyebab pasti dan pengobatan yang tepat.


34 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
YJ Editors. (2007). Legs-up-the-wall pose. (http://yogajournal.com/poses/legs-up-the-wall-pose)
Swollen ankles and high blood pressure. (2008). (http://www.bloodpressureuk.org/BloodPressureandyou/Yourbody/Swollenankles)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app