Memilih Obat Asam Urat Generik Yang Manjur

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
Memilih Obat Asam Urat Generik Yang Manjur

Sebagian orang memiliki masalah dengan asam urat yang tinggi dan gejala-gejala yang ditimbulkannya. Namun banyak diantaranya yang belum menemukan obat asam urat yang benar-benar bisa diandalkan, apakah itu obat generik ataupun obat paten. Artikel ini akan menginformasikan obat asam urat generik yang terbukti efektif menurunkan asam urat.

Asam urat sebenarnya merupakan senyawa yang normal terdapat di dalam tubuh manusia. Asam urat adalah hasil akhir dari degradasi (pemecahan) nukleotida purin. Purin itu sendiri merupakan bahan yang penting bagi tubuh, purin merupakan komponen dari asam nukleat dan sebagai penghasil energi di dalam inti sel.

Asam urat dalam darah yang tinggi dalam istilah medis disebut dengan Hiperurisemia yaitu apabila kadar asam urat dalam darah pada laki - laki lebih dari 7,0 mg/dL dan pada perempuan lebih dari 6,0 mg/dL. kondisi ini dapat berisiko untuk menimbulkan gout artritis yaitu suatu peradangan pada persendian akibat penumpukan asam urat di daerah persendian. Dan inilah gejala asam urat yang sering menimbulkan masalah.

Selain menimbulkan radang sendi, asam urat yang tinggi juga bisa menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Hal ini terjadi karena asam urat yang terkonsentrasi mengendap di ginjal dan saluran kemih lainnya, lama kelamaan ini bisa menjadi batu. Pengobatan asam urat tidak hanya menurunkan asam dalam darah, tetapi juga meredakan gejala-gejala yang ditimbulkannya, apakah itu berupa peradangan sendi atau batu ginjal.

Obat Generik untuk Asam Urat

Asam urat yang tinggi dapat terjadi akibat adanya peningkatan metabolisme purin menjadi asam urat, penurunan pengeluaran asam urat melalui urin, atau kombinasi dari keduanya. Oleh karena itu asam urat dapat diobati dengan obat urikosurik yaitu obat yang meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urin dan obat urikostatik yaitu obat yang mengurangi metabolisme purin menjadi asam urat.

Obat Penurun Asam Urat

Berikut ini adalah beberapa obat asam urat generik yang fungsinya untuk menurunkan asam urat, yaitu :

Urikostatik

  1. Alopurinol : obat ini merupakan obat peghambat enzim Xantin oksidase. Obat ini bekerja megurangi pembentukan asam urat dengan cara memnghambat kerja enzim xantin oksidase sehingga hipoxantin tidak mengalami perubahan menjadi xantin dan selanjutnya pembentukan asam urat menjadi berkurang. Dosis yang dianjurkan adalah 50 – 600 mg per hari, dan kadar asam urat normal dapat dicapai dalam waktu satu bulan pengobatan. allopurinol dapat menimbulkan efek samping berupa bercak kemerahan, dan reaksi alergi. Karena obat ini dikeluarkan bersamaan dengan urin maka pemakaian obat ini harus hati - hati terutama pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal.

Urikosurik

  1. Probenesid : obat ini bekerja menigkatkan pengeluaran asam urat melalui urin dengan cara menghambat reabsopsi (penyerapan kembali) asam urat melalui tubulus proksimal. Dosis yang dianjurkan adalah 2 x 250 mg per hari selama seminggu yang dilanjutkan dengan 2 x 500 mg per hari. Probenesid dapat menimbulkan beberapa efek samping yaitu sakit kepala, gangguan ringan pada saluran pencernaan dan reaksi alergi. pasien dengan gangguan fungsi ginjal tidak boleh menggunakan obat ini
  2. Sulfipirazon : obat ini bekerja menigkatkan pengeluaran asam urat melalui urin dengan cara menghambat reabsopsi (penyerapan kembali) asam urat melalui tubulus proksimal.Dosis yang dianjurkan adalah 2 x 100 - 200 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan sampai 400 mg. Sulfipirazon dapat menimbulkan beberapa efek samping yaitu leucopenia, agranulositosis, anemia, dan gangguan yang berat pada saluran pencernaan, Obat ini tidak boleh digunakan oleh pasien dengan riwayat tukak lambung, dan gangguan fungsi ginjal.

Obat untuk Gejala Asam Urat

  • Antinyeri. Radang sendi asam urat sudah pasti menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, begitu juga dengan batu ginjal akibat asam urat. Untuk meringankan gejala nyeri maka digunakan obat-obatan sebagai berikut, contoh obat generik untuk nyeri asam urat: Piroxicam, Meloxicam, Natrium Diklofenak, Asam Mefenamat, Antalgin, dan Ibuprofen.
  • Antiinflamasi. Selain rasa sakit, radang sendi asam  urat juga sering menimbulkan pembengkakan dan kemerahan, oleh karena itu dibutuhkan juga obat antiradang, contoh obat generik untuk radang asam urat antara lain: Dexametason, Prednison, Metilprednisolon.

Pengobatan Asam Urat Selain Obat

Agar pengobatan asam urat dapat berhasil selain dengan obat - obatan pasien juga harus mengatur pola makan untuk menurunkan kadar asam urat dan untuk mendapatkan berat badan ideal. Diet yang dianjurkan meliputi:

  • Menghindari makanan berlemak dengan kadar purin tinggi seperti otak, jeroan, ginjal, hati ekstrak daging, bebek, ikan sardin, makarel dan  kerang.
  • Menghindari minuman yang mengandung purin seperti alkohol, bir dan kopi
  • Mengurangi atau membatasi makanan dengan kadar purin sedang seperti daging, ikan, unggas, ayam, udang, kepiting, tahu, tempe, kacang, bayam, asparagus, daun singkong, kangkung, daun dan biji melinjo
  • Mengurangi atau membatasi makanan dengan kadar purin rendah seperti gula, telur, dan susu.
  • Memperbanyak minum air putih 8 hingga 10 gelas per hari untuk memperlancar pembuangan asam urat melalui ginjal.
  • Memperbanyak makan asam lemak omega-3 dan omega-6, seperti flax seed oil dan minyak ikan (fish oil) karena dapat membantu mengurangi peradangan sendi
  • Mengkonsumsi buah dan sayuran yang dapat menurunkan kadar asam urat seperti ceri, stroberi, tomat, wortel, bayam, peterseli, seledri.

Baca juga: 9 Obat Asam Urat Alami Tradisional

Cukup sampai di sini dulu, semoga infromasi ini bisa bermanfaat untuk Anda.


34 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Qaseem A, et al. Management of acute and recurrent gout: A practice guideline from the American College of Physicians. 2017;166:58.
Khanna D, et al. 2012 American College of Rheumatology guidelines for management of gout. Part 1: Systematic nonpharmacologic and pharmacologic therapeutic approaches to hyperuricemia. Arthritis Care and Research. 2012;64:1431.
Kolasinski SL. Food, drink and herbs: Alternative therapies and gout. Current Rheumatology Reports. 2014;16:409.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app