Makanan mengandung purin adalah musuh terbesar alias pantangan yang harus dihindari oleh penderita asam urat. Pasalnya, kandungan purin dalam makanan dapat membuat gejala asam urat kambuh dan menghambat akivitas. Sudah tahu apa saja makanan yang mengandung purin tinggi? Berikut daftarnya.
Apa itu purin?
Purin adalah suatu komponen yang terdapat dalam makanan. Ketika Anda mengonsumsi makanan mengandung purin, tubuh akan memecahnya menjadi kristal asam urat.
Normalnya, kristal asam urat akan dialirkan dalam darah, melewati ginjal, kemudian dikeluarkan bersama urin. Namun pada penderita asam urat, ginjal tidak mampu membuang kelebihan asam urat sehingga kadarnya terus meningkat dalam tubuh.
Semakin banyak kristal asam urat yang terbentuk, maka semakin banyak pula yang menempel pada persendian. Bila dibiarkan terus-menerus, kristal asam urat tersebut bahkan bisa masuk ke ginjal atau saluran kemih. Akibatnya, seseorang bisa mengalami batu ginjal sebagai salah satu komplikasi asam urat.
Baca selengkapnya: Tak Segera Diobati, Asam Urat Bisa Picu 5 Komplikasi Ini
Makanan mengandung purin tinggi yang harus dihindari
1. Hati sapi dan jeroan
Bagi Anda pencinta hati sapi dan jeroan yang notabene rasanya gurih dan kenyal, sebaiknya hindari jenis makanan ini. Hati sapi, ginjal, otak, lidah, dan babat termasuk makanan mengandung purin yang bisa bikin asam urat kambuh.
Solusi:
Kandungan purin pada ayam dan daging sapi cenderung lebih rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita asam urat - asalkan tidak berlebihan. Anda juga bisa menggantikannya dengan makan jamur dan kacang kenari yang rasanya mirip seperti hati sapi, tapi tidak memperparah gejala asam urat.
2. Makanan laut (seafood)
Jenis makanan laut tertentu seperti kerang, kepiting, udang, sarden, tuna, makerel, trout hingga ikan hering mengandung purin dengan kadar sedang hingga tinggi. Sebuah studi dari Vanderbilt University Medical Center di Nashville menemukan bahwa pria yang mengonsumsi makanan laut lebih dari 50% memiliki kadar asam urat lebih tinggi, daripada yang makannya sedikit.
Solusi:
Sebetulnya, ikan merupakan sumber nutrisi terbaik untuk menjaga kesehatan jantung. Jadi, Anda tidak harus menjauhi semua jenis laut demi menjaga asam urat tetap normal.
Ikan kakap, salmon, dan ikan cod mengandung lebih rendah purin dibandingkan jenis ikan yang disebutkan di atas, sehingga boleh dikonsumsi dalam batas wajar. Yang terpenting, seimbangkan dengan seporsi besar sayuran seperti tumis brokoli untuk menambah nilai gizinya.
Lengkapi juga dengan segelas jus lemon karena minuman tersebut dapat membantu menetralkan asam urat.
Baca juga: 8 Makanan Penyebab Asam Urat Ini Masih Boleh Dikonsumsi, Lho!
3. Soft drinks
Soft drinks alias minuman bersoda sebetulnya tidak termasuk minuman atau makanan mengandung purin tinggi. Akan tetapi, jenis minuman ini mengandung gula fruktosa yang nantinya dipecah menjadi purin.
Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Annals of the Rheumatic Diseases tahun 2014, pria yang minum 2 sajian soda atau lebih per hari berisiko 85% lebih tinggi terkena asam urat.
Solusi:
Tidak sedikit orang yang suka minum minuman bersoda karena rasanya yang manis. Guna melindungi diri dari kemungkinan asam urat kambuh, sebaiknya ganti minuman bersoda dengan air perasan lemon atau jeruk nipis. Ini cenderung lebih aman bagi tubuh, bahkan justru bisa membantu membilas asam urat berlebih dalam tubuh.
4. Alkohol
Minuman beralkohol seperti bir juga harus dihindari oleh penderita asam urat. Ini karena bir dan alkohol mengandung tinggi purin yang bisa bikin gejala asam urat gampang kambuh.
Menurut studi dari Boston University School of Medicine tahun 2014, mengonsumsi wine, bir, atau liquor dapat meningkatkan risiko serangan asam urat. Semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, semakin tinggi pula risiko asam urat kambuh.
Selain itu, alkohol juga dapat memicu dehidrasi, sehingga tubuh akan semakin sulit mengeluarkan asam urat.
Solusi:
Cara terbaik untuk mencegah asam urat kambuh tentunya dengan menghindari minuman beralkohol. Bila telanjur kecanduan, coba kurangi asupannya sedikit demi sedikit sampai Anda bisa benar-benar melepaskan diri dari pengaruh alkohol.
Baca selengkapnya: Apakah Asam Urat Bisa Sembuh Total?
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.