Mata Merah Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Obat

Kenali Mata Merah lebih lanjut. Baca informasi penyebab, gejala, pengobatan, hingga diskusi dari pengguna HonestDocs. Klik di sini!
Dipublish tanggal: Jul 15, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 4 menit
Mata Merah Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Obat

Apakah ini gejala anak ?

  • Warna merah atau pink putih 
  • Mata terlihat kesal
  • Terjadi peningkatan air mata (mata berair)
  • Kelopak mata mungkin sedikit bengkak
  • Tidak ada nanah atau cairan kuning
  • Bukan disebabkan oleh cedera mata

Penyebab mata merah 

Ketika putih mata menjadi merah muda atau merah, kondisi itu disebut mata merah. Konjungtivitis adalah nama medis untuk mata merah. Konjungtiva adalah membran yang menutupi bagian putih mata. Membran ini menjadi merah muda atau merah ketika terinfeksi atau teriritasi. 

Mata merah (konjungtivitis) disebabkan banyak faktor.

Konjungtivitis virus 

adalah penyebab utama mata merah muda atau merah tanpa nanah. Umumnya kondisi merupakan bagian dari flu.

Konjungtivitis bakteri.

 Mata merah ditambah kelopak mata menempel bersama nanah. Kemungkinan besar, ini merupakan infeksi sekunder konjungtivitis virus.

Konjungtivitis alergi dari serbuk sari. 

Sebagian besar anak-anak dengan alergi mata juga memiliki alergi hidung (hay fever). Gejalanya meliputi bersin dan mengeluarkan cairan hidung.

Konjungtivitis iritan dari tabir surya, sabun, klorin dalam air kolam, asap, atau kabut asap. 

Iritasi juga dapat ditransfer dengan menyentuh mata dengan jari-jari kotor. Iritan dapat berupa makanan atau resin tanaman.

Konjungtivitis lensa kontak 

disebabkan oleh buruknya penggunaan larutan desinfektan atau lensa yang disimpan semalaman.

Konjungtivitis kambuhan akibat penggunaan tetes mata vasokonstriktor yang berlebihan. 

Biasanya terjadi pada remaja yang menggunakan obat tetes mata harian OTC untuk menghilangkan kemerahan ringan. Setelah obat habis, pembuluh darah menjadi lebih besar dari semula. Mirip dengan hidung tersumbat kambuhan yang terjadi akibat penyalahgunaan tetes hidung kronis.

Benda asing 

Jika hanya satu sisi yang memiliki mata merah muda, kemungkinan adanya objek di mata harus dipertimbangkan.

Selulitis Palpebral 

Infeksi bakteri pada kelopak mata dan kulit di sekitarnya. Menyebabkan kelopak mata menjadi sangat merah dan bengkak.

Segera hubungi dokter atau bantuan medis 

  • Kelopak mata sangat merah atau sangat bengkak
  • Air mata tanpa henti atau berkedip terus menerus
  • Penglihatan kabur
  • Nyeri mata atau rasa tidak nyaman yang parah
  • Tidak dapat menghadapi cahaya apa pun atau memalingkan wajah dari cahaya
  • Usia kurang dari 12 minggu disertai dengan demam. Perhatian: JANGAN memberikan bayi Anda obat demam sebelum benar-benar timbul demam.
  • Anak  tampak sakit
  • Anda merasa anak perlu diperiksa, dan masalahnya mendesak

Hubungi dokter dalam 24 Jam

  • Hanya 1 mata yang merah dan bertahan lebih dari 24 jam
  • Demam berlangsung lebih dari 3 hari
  • Demam kembali setelah hilang lebih dari 24 jam
  • Anda merasa anak perlu diperiksa, tetapi masalahnya tidak mendesak

Hubungi dokter selama jam kerja

  • Usia kurang dari 1 bulan
  • Mata merah berlangsung lebih dari 7 hari
  • Anda memiliki pertanyaan atau masalah lain

Perawatan diri di rumah

  • Mata merah merupakan bagian dari flu
  • Mata merah disebabkan oleh iritasi ringan (seperti sabun, tabir surya, makanan, asap, klorin)

Perawatan untuk infeksi mata akibat virus

1. Yang harus Anda ketahui tentang infeksi mata akibat virus:

  • Beberapa virus menyebabkan mata berair (konjungtivitis virus).
  • Bisa jadi merupakan gejala pertama pilek.
  • Kondisi ini tidak serius. Anda bisa mengobatinya di rumah.
  • Pilek dapat menyebabkan sedikit lendir di sudut mata.
  • Berikut adalah beberapa saran perawatan yang dapat membantu.

2. Bilas kelopak mata:

  • Bersihkan kelopak mata dengan air hangat dan bola kapas bersih.
  • Coba lakukan ini 3 kali sehari.
  • Biasanya dapat mencegah infeksi bakteri.

3. Air mata buatan:

  • Air mata buatan sering membuat mata merah terasa lebih baik. Tidak perlu resep.
  • Gunakan 1 tetes per mata 3 kali sehari sesuai kebutuhan. Gunakan setelah membersihkan kelopak mata.
  • Tetes mata antibiotik dan vasokonstriktor tidak membantu infeksi mata virus.

4. Tetes Mata: 

Cara Menggunakan

  • Untuk anak yang bersikap kooperatif, tarik ke bawah kelopak bawah dengan lembut. Masukkan 1 tetes ke dalam kelopak bawah. Kemudian minta anak  untuk menutup mata selama 2 menit. Alasan: Agar obatnya masuk ke jaringan.
  • Untuk seorang anak yang tidak mau membuka matanya, suruh dia berbaring. Letakkan 1 tetes di sudut mata bagian dalam. Jika anak membuka mata atau berkedip, tetes mata akan mengalir masuk. Jika ia tidak membuka mata, tetes mata itu akan perlahan meresap ke mata.

5. Lensa kontak:

  • Anak-anak yang memakai lensa kontak perlu beralih ke kacamata untuk sementara waktu.
  • Alasan: Untuk mencegah kerusakan pada kornea.

6. Kembali ke sekolah:

  • Mata merah muda dengan cairan encer tidak berbahaya. Ada sedikit risiko yang bisa ditularkan ke orang lain.
  • Anak-anak dengan mata merah muda karena pilek tidak perlu absen dari sekolah.
  • Mata merah bukan risiko kesehatan di masyarakat. Menjaga anak-anak ini di rumah terlalu berlebihan untuk dilakukan. Jika ditanya, beri tahu sekolah anak  menggunakan obat tetes mata (air mata buatan).

7. Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelumnya:

  • Mata merah muda dengan pilek biasanya berlangsung sekitar 7 hari.
  • Kadang-kadang, kondisi ini dapat berubah menjadi infeksi mata bakteri. Anda bisa mengetahuinya karena kelopak mata akan menempel dengan nanah.
  • Mata merah karena iritasi biasanya hilang dalam waktu 2 jam setelah dihilangkan.

8. Hubungi dokter Jika:

  • Ada nanah di mata anak 
  • Kemerahan berlangsung lebih dari 1 minggu
  • Anda merasa anak  perlu diperiksa
  • Kondisi anak  memburuk

Perawatan untuk iritasi mata ringan

1. Yang harus Anda ketahui tentang mata merah akibat iritasi:

  • Sebagian besar iritasi mata menyebabkan mata menjadi merah.
  • Dapat hilang dengan sendirinya.
  • Anda bisa mengobatinya di rumah.

2. Pembersih muka:

  • Cuci muka dengan sabun dan air ringan.
  • Ini akan menghilangkan iritasi yang masih ada di wajah.

3. Bilas kelopak mata:

Bilas kelopak mata dengan air hangat selama 5 menit.

4. Obat tetes mata:

  • Mata merah karena iritasi biasanya akan membaik setelah dicuci.
  • Jika mereka tetap terasa tidak nyaman dan merah, Anda dapat menggunakan air mata buatan.
  • Anda juga dapat menggunakan tetes mata vasokonstriktor yang bekerja lama (seperti Visine). Tidak perlu resep.
  • Dosis: Gunakan 1 tetes setiap 8 hingga 12 jam sesuai kebutuhan.

5. Apa yang perlu diperhatikan sebelumnya:

  • Setelah iritasi dihilangkan, mata biasanya kembali ke warna normal.
  • Ini bisa memakan waktu 1 hingga 2 hari

6. Hubungi dokter Jika:

  • Timbul nanah di mata
  • Kemerahan berlangsung lebih dari 7 hari
  • Anda merasa anak  perlu diperiksa
  • Kondisi anak memburuk

5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Pinkeye (for Kids). Nemours KidsHealth. (https://kidshealth.org/en/kids/conjunctivitis.html)
Pink or Red Eyes in Children and Teens. Harvard Health. (https://www.health.harvard.edu/decision_guide/pink-or-red-eyes-in-children-and-teens)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app