HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM

Iritasi Mata - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 4, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Mata merupakan organ penting pada tubuh anda. Mata adalah satu-satunya organ yang berfungsi sebagai indera penglihatan. Mata sangat perlu djaga agar terhindar dari kerusakan yang beresiko tinggi menyebabkan kebutaan. Banyak gejala yang dapat timbul sebagai pertanda bahwa terjadi gangguan pada mata anda.

Salah satu gejala yang umum terjadi adalah iritasi pada mata. Iritasi mata sangat menganggu keseharian anda karena anda memerlukan mata untuk aktivitas. Dan apabila terjadi iritasi maka anda lebih cenderung mengusap mata anda dengan tangan yang menyebabkan mata menjadi merah dan terkadang menimbulkan terganggunya penglihatan.

Iritasi mata tentu disebabkan oleh beberapa penyebab dan kondisi ini tidak dapat dibiarkan karena dapat memicu gejala yang lebih parah. Simak penjelasan mengenai apa saja penyebab iritasi mata dan cara mengatasinya.

Iritasi pada mata disebabkan oeh beberapa faktor dan penyebab yang berbeda-beda bergantung pada kondisi ingkungan dan kesehatan anda sendiri. Masing-masing faktor memiliki tata cara penanganan yang berbeda-beda. 

Beberapa Penyebab dan Cara Mengatasi Iritasi Mata Adalah Sebagai Berikut:

Benda Asing

Mata rentan sekali terkena paparan benda asing terutama objek mikro yang sulit dilihat. Benda asing seperti serpihan bahan bangunan, pasir, dan debu yang menuju mata yang sensitif dan menimbulkan iritasi sehingga ini memaksa anda untuk mengusap mata anda agar benda asing dapat segera keluar dari mata anda. 

Cara ini tergolong tidak baik dilakukan karena dapat beresiko mata menjadi lebih merah dan benda kecil tersebut semakin sulit dikeluarkan.Saat terjadi iritasi akibat terpapar debu dan pasir halus, anda perlu mencucinya dengan air mengalir sampai mata anda terasa nyaman. Iritasi akibat serpihan benda tajam seperti serpihan pisau, kaca, atau besi sebaiknya perlu dibawa ke dokter untuk segera di periksa dan diangkat serpihannya. 

Infeksi

Infeksi merupakan salah satu kondisi medis akibat bakteri atau virus yang menyerang sekitar mata. Kondisi ini terjadi pada anak-anak ataupun orang dewasa yang tinggal di lingkungan kotor atau kebersihan diri yang tidak terjaga. 

Salah satu penyakit infeksi yang sering terjadi adalah Konjungtivitis. Penyakit ini perlu penanganan obat-obatan antibiotik untuk menghilangkan bakteri yang terdapat di daerah mata. Untuk penanganan awal di rumah anda dapat menggunakan kompres mata untuk mengurangi gejala iritasi. 

Gejala yang timbul pada Konjungtivitis adalag mata merah, berair, dan gatal. Kondisi ini tidak disebabkan menurunnya penglihatan. Penyakit mata lain yang menyebabkan iritasi adalah Hordeolum atau Bintitan. Bintitan dapat terjadi baik di dalam kelopak mata atau diluar. Gejala yang timbul adalah munculnya benjolan di kelopak mata yang biasanya tidak disertai nyeri. 

Pemakaian bahan kosmetik

Bahan kosmetik perias mata yang berbahan iritan atau tidak cocok bagi kulit anda dapat menyebabkan iritasi di sekitar mata. Kondisi lain yang sering terjadi adalah pemakaian kosmetik yang terlalu lama dan tidak dibersihkan hingga sempurna yang menyebabkan iritasi. Biasakan untuk membersihkan kosmetik di daerah muka pada mata sebelum tidur.     

Penggunaan lensa kontak

Selain kacamata, pemakaian lensa kontak atau softlens dapat membantu anda bila terjadi menurunya penglihatan pada mata. Tetapi penggunaan lensa kontak harus diperhatikan mulai dari kebersihan dan tata cara pemakaian yang benar. 

Pemakaian lensa kontak yang terlalu lama di mata menyebabkan mata menjadi kering dan iritasi. Lensa kontak memiliki jangka waktu pemakaian, bila lensa kontak yang sudah terlalu lama perlu diganti dengan yang baru.     

Lingkungan

Lingkungan menjadi peran penting pada kesehatan mata. Paparan debu, asap, dan kotoran dapat menyebabkan mata menjadi iritasi dan merah. Iritasi yang lebih berat akibat paparan terus menerus dapat menimbulkan infeksi. 

Mata Lelah

Anda menggunakan mata sebagai indera penglihatan, Mata yang digunakan terus-menerus dapat menyebabkan kelelahan. Gejala mata lelah adalah merah, sayup, dan gatal. Mata menjadi cepat lelah apabila selalu digunakan untuk melihat layar TV, komputer, dan layar ponsel. Mata yang lelah perlu diistirahatkan dengan menutup mata beberapa menit di sela-sela aktivitas anda. Mata yang kering akibat kelelahan dapat diberikan obat tetes Artificial Tears.


26 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Ferreira IS, Bernardes TF, Bonfioli AA. Trichiasis. Semin Ophthalmol. 2010;25(3):66-71. doi:10.3109/08820538.2010.488580 (https://doi.org/10.3109/08820538.2010.488580)
Loh K, Agarwal P. Contact lens related corneal ulcer. Malays Fam Physician. 2010;5(1):6–8. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4170392/)
Lindsley K, Matsumura S, Hatef E, Akpek EK. Interventions for chronic blepharitis. Cochrane Database Syst Rev. 2012;2012(5):CD005556. doi:10.1002/14651858.CD005556.pub2 (https://doi.org/10.1002/14651858.CD005556.pub2)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app