Ingin Merasakan Manfaat Asam Salisilat? Ini Dosis dan Cara Penggunaannya

Dipublish tanggal: Nov 8, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Ingin Merasakan Manfaat Asam Salisilat? Ini Dosis dan Cara Penggunaannya

Tidak semua masalah kulit seperti kutil dan mata ikan bisa diatasi dengan bahan-bahan alami atau produk-produk di pasaran. Apalagi kalau masalah kulit tersebut sudah membandel dan sulit dihilangkan. Bila demikian, Anda bisa mengandalkan salah satu jenis obat yang dapat membantu mengatasi masalah kulit, yaitu asam salisilat. Namun untuk meraup manfaat asam salisilat, Anda harus tahu dulu dosis dan cara penggunaannya berikut ini.

Berbagai manfaat asam salisilat untuk kulit

Asam salisilat adalah obat golongan keratolitik yang mampu meningkatkan kelembapan kulit, dengan cara melarutkan unsur yang membuat kulit menjadi menempel. Hal ini dapat mempermudah proses pengelupasan sel kulit yang menumpuk, sehingga masalah kulit  perlahan dapat teratasi. 

Manfaat asam salisilat dapat mengatasi berbagai masalah kulit, terutama yang disebabkan oleh adanya penebalan serta pengerasan lapisan kulit. Masalah kulit yang bisa diatasi oleh zat ini di antaranya adalah psoriasis, infeksi kuku, mata ikan, kapalan, hingga kutil. 

Saat ini, produk asam salisilat dapat ditemukan secara bebas di apotek maupun toko obat lainnya. Namun jika Anda membutuhkan kadar yang lebih tinggi, dibutuhkan surat keterangan dari dokter untuk menebus obat ini.

Setiap orang memiliki kondisi dan jenis kulit yang berbeda. Tentunya, pengawasan dan penanganan dari setiap masalah kulit berbeda pula. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dulu masalah kulit Anda ke dokter sebelum mencoba asam salisilat. 

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan bila ingin meraup manfaat asam salisilat yang dijual bebas di apotek, antara lain:

  • Meskipun mampu mengatasi masalah kulit, namun asam salisilat tidak boleh digunakan untuk menghilangkan tahi lalat, digunakan di bagian wajah, tanda lahir, serta kutil yang ditumbuhi oleh rambut. Obat ini juga tidak dianjurkan untuk menghilangkan kutil kelamin
  • Jika Anda memiliki alergi terhadap bahan dan obat tertentu, maka konsultasikan dulu ke dokter. 
  • Bagi penderita diabetes atau gangguan ginjal maupun hati, harap berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan asam salisilat ini.
  • Hindari penggunaan di daerah mata, hidung, dan membaran mukosa.
  • Produk obat ini mudah terbakar. Jauhkan dari panas dan api secara langsung.
  • Hindari penggunaan bersamaan dengan cairan yang mengandung alkohol. 

Jika setelah menggunakan asam salisilat Anda mengalami reaksi alergi, segera hentikan penggunaan dan hubungi dokter. 

Dosis asam salisilat

Asam salisilat tersedia dalam berbagai bentuk, yakni pasta, cair, gel, dan salep. Setiap bentuk asam salisilat tentunya memiliki fungsi dan dosisnya masing-masing. Oleh karena itulah, Anda harus tahu dulu masalah kulit Anda sebelum menggunakan asam salisilat ini.

Berikut dosis asam salisilat sesuai dengan masalah kulitnya, antara lain:

  • Hiperkeratosis dan kulit bersisik: asam salisilat dosis 1,8-3% yang digunakan 1-3 kali setiap hari.
  • Jerawat: asam salisilat dosis 0,5-2% yang digunakan 1-3 kali setiap hari.
  • Kutil atau kapalan
    • asam salisilat dosis 12-40%: gunakan pada kutil atau kapalan selama 48 jam.
    • asam salisilat dosis 5-17% dengan campuran collodion: gunakan secukupnya hingga mengering. Ulangi 1-2 kali hingga kutil atau kapalan terlepas.

Baca Juga: Solusi Cepat Menghilangkan Mata Ikan, Kapalan, dan Kutil

Konsultasikan lebih lanjut pada dokter mengenai jenis dan dosis asam salisilat yang tepat dan sesuai kebutuhan Anda. Hindari menambahkan atau mengurangi dosis yang sudah dianjurkan oleh dokter. Menambah dosis tidak akan mempercepat proses penyembuhan, melainkan justru memperparah efek samping yang berbahaya bagi tubuh.

Cara menggunakan asam salisilat

Sebelum menggunakan asam salisilat untuk mengatasi masalah kulit, pastikan untuk selalu membaca aturan penggunaan obat yang tertera pada label kemasan. Hindari bagian mata, hidung, dan mulut agar tidak memicu iritasi. 

Jika terkena bagian mata, hidung, atau mulut, segera bersihkan dengan air bersih selama 15 menit. Setelah menggunakan obat ini, segera cuci tangan dengan bersih menggunakan sabun. 

Obat asam salisilat hanya untuk digunakan sebagai obat luar pada kulit yang bermasalah. Hindari menggunakannya pada kulit yang sehat karena dapat memicu iritasi dan menimbulkan bekas luka yang justru menganggu.

Juga bisa muncul rasa gatal dan kulit yang memerah kepanasan akibat salah menggunakan asam salisilat. Jika Anda mengalami hal ini, maka segera hubungi dokter. Tanyakan lebih lanjut mengenai jenis dan dosis obat agar Anda bisa merasakan manfaat asam salisilat dengan maksimal.

Baca Juga: Jangan Asam Minum Obat Antibiotik untuk Mengobati Jerawat, Ini Dampaknya


16 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app