ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Lengkuas: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 14, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 4 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Lengkuas adalah tanaman rempah dari keluarga jahe-jahean yang banyak digunakan sebagai penyedap rasa masakan khas Indonesia.
  • Lengkuas mengandung antioksidan, antimikroba, hingga anti-inflamasi dan dilengkapi dengan banyak vitamin serta mineral.
  • Manfaat lengkuas di antaranya dapat membantu mencegah kanker dan tumor, mengobati mual, diare, penyakit kulit, hingga menjaga stamina tubuh.
  • Dosis lengkuas umumnya 2-4 gram rimpang dalam sehari. Air rebusannya dapat diminum setengah jam sebelum makan.
  • Meski umumnya tergolong aman, waspadai risiko efek samping lengkuas berupa gangguan pencernaan, gatal, hingga halusinasi bila digunakan melebihi dosis.
  • Klik untuk mendapatkan vitamin & suplemen mengandung lengkuas lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Lengkuas, atau dalam bahasa Latin disebut dengan Alpinia officinarum, merupakan tanaman rempah anggota keluarga zingiberaceae dalam bentuk jahe-jahean. Rempah ini berasal dari Cina, tapi sangat familiar sekali di Indonesia sebagai bahan penyedap rasa.

Anda tentu saja sering mendengar sebutan lain dari lengkuas seperti Laos (Jawa) dan Laja (Sunda. Tanaman ini memang banyak ditemukan di daerah dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian kurang lebih 1200 meter di atas permukaan laut.

Lengkuas selain digunakan sebagai bahan penyedap rasa, ternyata memiliki banyak kegunaan untuk kesehatan dengan sifat yang dimilikinya seperti dapat menyembuhkan, menghangatkan, dan juga digunakan untuk membantu sistem pencernaan Anda.

Kandungan Lengkuas

Lengkuas dipercaya dapat digunakan sebagai antioksidan, antimikroba, dan anti-inflamasi. Kandungan yang dimilikinya memang memiliki banyak sekali manfaatnya seperti vitamin dan mineral.

Beberapa kandungan yang terdapat dalam lengkuas yaitu:

Satu rimpang lengkuas memiliki 1% minyak atsiri berwarna kuning kehijauan, resin atau galangol, senyawa flavonoid, dan lain sebagainya yang merupakan komponen penting pemberi sifat obat yang dapat menyembuhkan.

Manfaat Lengkuas

Beragam kegunaan dan manfaat lengkuas bagi kesehatan antara lain:

1. Mencegah kanker dan tumor

Kandungan antioksidan yang dimiliki lengkuas dapat mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh paparan beracun radikal bebas. Racun yang diserap oleh tubuh secara terus-menerus tanpa Anda sadari merupakan penyebab dari kanker dan tumor. 

Nah, hal ini dapat dicegah oleh kandungan anti kanker yang berasal dari lengkuas.

2. Mengatasi diare

Diare berasal dari bakteri patogen yang berada pada sistem pencernaan Anda. Saat mengalami diare, konsumsi lengkuas merupakan solusi tepat karena kandungan galangal dan antimikroba bisa menyembuhkannya.

3. Mengobati mual

Aroma khas yang dimiliki lengkuas ternyata dapat menenangkan saraf saat Anda dalam posisi sedang mengalami mual akibat mabuk dari perjalanan jauh, memasuki fase awal kehamilan, dan penyakit lainnya yang dapat menimbulkan rasa mual.

4. Mengobati penyakit kulit

Penyakit kulit seperti kudis, koreng, dan borok dapat disembuhkan dengan lengkuas. Anda bisa meraup manfaatnya dengan cara menumbuk atau mencacah rimpang lengkuas yang dibuat halus sampai teksturnya seperti bubur. 

Anda juga bisa menambahkan campuran bahan alami lain seperti empat bawang putih, cuka, dari satu rimpang lengkuas yang digunakan. Tumbukan halus dan cacahan dari racikan di atas ditempelkan atau digosokkan pada kulit yang mengalami masalah setelah dibersihkan sebelumnya.  

5. Obat tetes telinga

Parutan dari lengkuas muda yang sudah diperas memililiki banyak kandungan air. Air lengkuas yang diambil bisa dijadikan sebagai obat tetes telinga.

6. Menjaga stamina dan kesehatan

Lengkuas yang secara rutin dikonsumsi dengan racikan khusus dapat menjaga stamina dan kesehatan tubuh. Anda dapat meminumnya sebanyak 3 kali sehari untuk merasakan khasiatnya.

7. Mengobati penyakit arthtritis

Kandungan lengkuas yang anti-inflamasi dapat mengobati penyakit arthtritis dan rheumatoid arthritis.

8. Mengobati peradangan

Ekstrak air dan methanol lengkuas mengandung karioferida, galangin, galangin 3 metil eter, dan zat lainnya yang digunakan sebagai anti radang untuk mengobati masalah peradangan saluran napas bronkhitis. Bisa juga untuk memulihkan rasa kurang nyaman akibat peradangan pada perut hingga bisul.

9. Menurunkan demam

Deman penyebab jamur dan bakteri dapat disembuhkan dengan batang bawah lengkuas yang bisa memberikan efek in vitro, penghambat pertumbuhan berbagai bakteri patogen seperti Candida albicans, Colletorichum musae, Staphylococcus aureus, dan lain-lain.

10. Mengatasi masalah kecantikan

Lengkuas dapat mengatasi kulit berjerawat, penuaan dini, flek hitam, dan masalah kecantikan yang lainnya. Lengkuas kaya akan vitamin, salah satunya vitamin C, yang bermanfaat untuk menutrisi wajah dan membuat semakin cerah.

11. Mengatasi masalah rambut

Rambut yang berbau, rontok, kering, dan berketombe dapat diatasi dengan irisan lengkuas yang diparut halus, lalu digosokan pada kulit kepala Anda. Lengkuas memiliki kandungan ayuverdic yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan mengoptimalkan pertumbuhan rambut agar berkilau dan terasa halus.

Efek samping Lengkuas

Lengkuas pada dasarnya merupakan bahan alami yang sangat aman digunakan untuk tubuh. Namun, penggunaan dosis yang sesuai dan tidak berlebihan sangat dianjurkan. 

Berikut beberapa efek samping lengkuas yang dapat terjadi:

1. Halusinasi

Tanaman ini dapat mengakibatkan halusinasi jika Anda gunakan secara berlebihan dan penggunaan dalam jangka waktu panjang tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki masalah di bagian usus.

2. Masalah pencernaan

Bagi penderita penyakit maag, lebih baik menghindari penggunaan lengkuas yang dapat mengakibatkan gangguan pada lambung. Sifat panas yang dimiliki lengkuas pun tidak baik jika dirasakan oleh ibu hamil dan keselamatan janinnya.

3. Gatal

Reaksi gatal-gatal sangat memungkinkan terjadi jika  Anda memiliki alergi terhadap rimpang tumbuhan dari keluarga jahe-jahean.

Penggunaan lengkuas harus diperhatikan pada orang yang menderita penyakit diabetes, ketidakseimbangan elektrolit, penderita tekanan darah rendah, dan pengunaan untuk anak-anak di bawah umur karena belum banyak direkomendasikan oleh peneliti.  

Dosis Lengkuas

Lengkuas dapat Anda olah sendiri di rumah menjadi ramuan tradisional atau racikan dengan campuran bahan alami yang lainnya.

Dosis penggunaan lengkuas umumnya yaitu 2-4 gram rimpang dalam sehari yang dikonsumsi sebelum makan selama setengah jam. Kemudian, rendam 0,5 gram rimpang lengkuas dalam 150 ml air panas dengan waktu sekitar 10 menit, dan saring. 

Tetapi jika Anda menginginkan efek diuretik, maka gunakan sebesar 0,8 gram rumpang dalam 100 ml air yang diminum selama tujuh hari.

Secara khusus, dosis penggunaannya harus dikategorikan dengan banyak faktor sesuai fase umur manusia dan dosis tertentu sesuai anjuran dokter ahli.

Interaksi Lengkuas

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan lengkuas adalah:

  • Obat maag golongan PPI (proton pump inhibitor): meningkatkan asam lambung.
  • Obat hipertensi dan diuretik: dampak aditif.
  • Obat anti diabetes dan insulin: menurunkan kadar gula secara signifikan.

Artikel terkait:


15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mahae, Nopparat & Chaiseri, Siree. (2009). Antioxidant Activities and Antioxidative Components in Extracts of Alpinia galanga (L.) Sw. Kasetsart Journal - Natural Science. 43. 358-369.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/273442938_Antioxidant_Activities_and_Antioxidative_Components_in_Extracts_of_Alpinia_galanga_L_Sw)
Oonmetta-aree, Jirawan & Suzuki, Tomoko & Gasaluck, Piyawan & Eumkeb, Griangsak. (2006). Antimicrobial properties and action of galangal (Alpinia galanga Linn.) on Staphylococcus aureus. LWT - Food Science and Technology. 39. 1214-1220. 10.1016/j.lwt.2005.06.015.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/223506831_Antimicrobial_properties_and_action_of_galangal_Alpinia_galanga_Linn_on_Staphylococcus_aureus)
Kumar, Ashish. (2019). Cultivation and medicinal properties of Alpinia galangana (L.) Willd. 01. 136-139.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/332171005_Cultivation_and_medicinal_properties_of_Alpinia_galangana_L_Willd)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app