HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR.VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR.VINA SETIAWAN

Keputihan Berwarna Hijau Gejala Trikomoniasis

Dipublish tanggal: Sep 30, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Feb 21, 2020 Waktu baca: 3 menit

Keputihan adalah kondisi kesehatan yang normal jika keputihan tersebut tidak berbau tajam, berwarna jernih dan tidak menyebabkan nyeri. Jika keputihan Anda berwarna hijau, bisa saja itu merupakan tanda adanya infeksi parasit yang disebut trikomoniasis.

Keputihan berwarna hijau merupakan salah satu gejala penyakit menular seksual yang disebut trikomoniasis. Trikomoniasis adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Infeksi ini bisa menyerang vagina dan saluran kencing serta penularannya ditularkan melalui hubungan seksual. Bukan hanya itu saja, berbagi alat bantu seks dengan penderita yang mengalami trikomoniasis bisa menularkan penyakit ini. Parasit ini bisa tertular melalui bermacam-macam alat bantu seks yang tidak dibersihkan sebelum digunakan.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik STD via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket std hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Gejala Trikomoniasis

Bila terjadi keputihan yang berwarna hijau dan kekuningan, Anda patut curiga apalagi kalau disertai dengan gejala sebagai berikut:

Pada wanita

  • Keputihan bisa berwarna hijau dan dalam jumlah yang banyak, sedikit, atau berbusa
  • Berbau amis yang sangat tajam di area vagina
  • Terasa nyeri saat membuang air kecil atau saat berhubungan seksual
  • Iritasi, nyeri, dan gatal pada vagina

Pada pria

  • Ujung penis sakit, bengkak, dan kemerahan .
  • Cairan putih dari penis
  • Rasa nyeri atau sensasi terbakar setelah buang air kecil atau setelah berejakulasi
  • Hasrat untuk membuang air kecil akan lebih besar dari biasanya. 

Setelah terinfeksi, gejala akan muncul pada hari ke-5 sampai dengan ke-28. Meskipun demikian, banyak orang yang tidak sadar kalau dirinya sudah terinfeksi dengan parasit ini dan tidak melakukan pengobatan. Beberapa penelitian mengatakan pada jumlah kasus trikomoniasis hanya sekitar 30% saja yang mengalami gejala. Hal ini tidak bisa dibiarkan karena resiko penularan trikomoniasis dan menyebarkan infeksi kepada pasangan seksualnya.

Jika Anda memeriksakan diri ke dokter, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan bagian panggul serta memeriksa cairan vagina atau tes urine (pada pria) untuk mendeteksi parasit. Pengobatan untuk trikomoniasis akan meliputi pemberian resep obat antibiotik seperti obat metronidazole

Risiko Komplikasi

Jangan menganggap remeh dengan keputihan yang berwarna hijau ini. Bila Anda mengalami gejala ini, sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter. Karena jika tidak, trikomoniasis bisa menyebabkan resiko terkena sakit radang panggul dan infeksi menular seks lainnya seperti HIV. Dan bila penderitanya sedang hamil, bayi dalam kandungan beresiko tinggi terlahir prematur dan memiliki berat badan yang sangat rendah.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik STD via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket std hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Sama seperti penyakit menular seksual lainnya, penggunaan kondom saat berhubungan seksual merupakan hal penting untuk mencegah terjadinya infeksi. Tetapi bukan berarti kondom memberikan perlindungan yang bagus agar terhindar dari penyakit menular seksual. Karena itu, sebaiknya tidak melakukan hubungan seks jika ingin terhindar dari penyakit ini dan tidak sering bergonta-ganti pasangan seks. 

Cara Mencegah Trikomoniasis

Di bawah ini beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan Trikomoniasis: 

  • Tidak bergonta-ganti pasangan seksual.
  • Menggunakan celana dalam dari bahan katun agar bisa tetap kering dan terhindar dari pertumbuhan bakteri.
  • Jika membuang air kecil, basuhlah kemaluan dari depan ke belakang agar penyebaran bakteri dari anus ke vagina tidak terjadi.
  • Rajin memeriksakan diri ke dokter untuk mendeteksi secara cepat penyakit menular seksual. Dan yang paling tepat adalah jangan menularkan kepada orang lain. 
  • Jangan menggunakan pembalut, tisu, dan sabun yang memiliki aroma terlalu tajam agar vagina tetap terawat.
  • Penggunaan pembersih vagina sebaiknya dihindari karena bisa membunuh bakteri baik yang seharusnya melindungi organ kewanitaan dari kuman penyebab penyakit.
  • Menggunakan kondom saat berhubungan seksual
  • Tidak membagi sex toy kepada orang lain. 

Trikomoniasis memang dapat sembuh, tetapi perlu diwaspadai karena penderita dapat dengan mudah terinfeksi lagi jika melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi trikomoniasis. Apabila Anda dan pasangan Anda merupakan salah satu orang yang menderita trikomoniasis, sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual untuk sementara waktu sampai benar-benar sembuh. 

Selain itu berkonsultasilah dengan dokter agar dapat ditangani dengan obat yang tepat. Penderita harus menghindari minuman beralkohol 24 jam setelah mengonsumsi metronidazole, karena akan merasa mual dan muntah

22 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Trichomoniasis. Office on Women's Health. https://www.womenshealth.gov/a-z-topics/trichomoniasis.
Meites E, et al. A review of evidence-based care of symptomatic trichomoniasis and asymptomatic trichomonas vaginalis infection. Clinical Infectious Diseases. 2015;61:S837.
Trichomoniasis — CDC fact sheet. Centers for Disease Control and Prevention. http://www.cdc.gov/STD/Trichomonas/STDFact-Trichomoniasis.htm.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app