HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Neurogenic Bladder - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 28, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Kandung kemih mengandalkan otot untuk berkontraksi dan melepaskan urin ketika Anda siap untuk buang air kecil. Otak yang mengatur semua proses saat Anda ingin buang air kecil, tetapi terkadang pesan saat Anda ingin buang air kecil tidak dikirim dari otak ke kandung kemih Anda. 

Kondisi inilah yang dikenal sebagai kandung kemih neurogenik. Pengobatan untuk kondisi ini dapat membantu Anda mengembalikan kendali dari otot kandung kemih Anda.

Apa yang menyebabkan Kandung Kemih Neurogenik?

Kandung kemih neurogenik adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh saraf di sepanjang jalur antara kandung kemih dan otak tidak bekerja dengan baik. Kondisi ini bisa terjadi karena gangguan otak atau kerusakan saraf kandung kemih.

Contoh-contoh gangguan otak yang dapat menyebabkan kandung kemih neurogenik meliputi:

Kondisi yang mempengaruhi otot kandung kemih meliputi:

  • Diabetes, yang dapat menyebabkan kerusakan saraf
  • Penyalahgunaan alkohol jangka panjang
  • Operasi panggul, yang dapat menyebabkan kerusakan saraf
  • Kerusakan saraf tulang belakang

Jika dokter mendiagnosis Anda dengan kandung kemih neurogenik, dokter biasanya akan menguji otot kandung kemih Anda dan sistem saraf Anda. Mengobati kondisi yang mendasarinya dapat membantu mengatasi gejala-gejala yang Anda alami.

Tanda dan gejala Kandung Kemih Neurogenik

Kandung kemih neurogenik menyebabkan Anda kehilangan kendali atas kemampuan Anda untuk buang air kecil. Kondisi ini dapat menyebabkan Anda buang air kecil terlalu banyak atau tidak puas saat buang air kecil, yang keduanya dapat memiliki konsekuensi berbahaya.

Gejala kandung kemih neurogenik meliputi:

  • Urin yang menetes saat buang air kecil
  • Ketidakmampuan untuk sepenuhnya mengosongkan kandung kemih
  • Mengejan saat buang air kecil
  • Hilangnya kontrol kandung kemih
  • Peningkatan infeksi saluran kemih (ISK)
  • Urin yang bocor
  • Kesulitan menentukan kapan kandung kemih penuh

Bagaimana cara mencegah terjadinya kandung kemih neurogenik?

Pilihan gaya hidup sehat di bawah ini dapat mengurangi terjadinya risiko kandung kemih neurogenik:

  • Pertahankan berat badan yang sehat dan ideal.
  • Lakukan aktivitas fisik dan olahraga secara teratur.
  • Batasi konsumsi kafein dan alkohol.
  • Berhenti merokok.
  • Kelola penyakit kronis, seperti diabetes, yang mungkin berkontribusi pada gejala kandung kemih neurogenik.

Bagaimana cara mengatasi Kandung Kemih Neurogenik?

Diagnosa Kandung Kemih Neurogenik

Selain meninjau riwayat medis dan melakukan pemeriksaan fisik, dokter Anda dapat merekomendasikan berbagai pemeriksaan diagnostik untuk menentukan apakah Anda memiliki kandung kemih neurogenik. Pemeriksaan tersebut dapat meliputi:

  • Pemeriksaan cystometogram untuk menguji fungsi dan kapasitas kandung kemih
  • Tes elektromiografi untuk menguji tonus otot kandung kemih dan koordinasi
  • Pencitraan tulang belakang dan otak
  • Pencitraan ginjal dan kandung kemih

Pengobatan Kandung Kemih Neurogenik

Dokter Anda kemungkinan akan merekomendasikan berbagai pengobatan. Dokter mungkin menyarankan Anda untuk buang air kecil secara berkala, yang akan mencegah kandung kemih Anda menjadi terlalu penuh. Dokter mungkin juga menyarankan terapi seperti latihan Kegel dan penguatan otot dasar panggul.

Terapi stimulasi listrik

Pilihan pengobatan lain yang dapat dilakukan adalah dengan terapi stimulasi listrik. Terapi ini melibatkan menempatkan elektroda kecil di kandung kemih. Ketika dirangsang, elektroda dapat mengirim impuls ke otak, dan mengatakan bahwa Anda perlu buang air kecil.

Obat-obatan

Tidak ada obat untuk mengobati atau mengendalikan kandung kemih neurogenik secara khusus. Namun, beberapa obat dapat mengurangi atau meningkatkan kontraksi otot.

Kateterisasi

Dalam beberapa kasus, dokter Anda dapat merekomendasikan penggunaan kateterisasi untuk memastikan pengosongan kandung kemih. Namun, prosedur ini memiliki risiko peningkatan terjadinya ISK. 

Dokter Anda mungkin akan meresepkan obat antibiotik dengan dosis rendah untuk meminimalkan risiko terjadinya ISK.

Operasi

Dokter Anda dapat memasukkan sfingter buatan ke dalam tubuh Anda yang menekan uretra untuk mencegah terjadinya kebocoran urin yang kemudian dapat dilepaskan secara manual untuk memungkinkan pengosongan kandung kemih. 

Pilihan bedah lainnya termasuk operasi rekonstruksi kandung kemih yang dapat membantu mengontrol kandung kemih.

Produsen medis terus merilis penemuan baru, seperti penggunaan sling kandung kemih, untuk mengurangi gejala dan membantu meningkatkan kontrol kandung kemih.


6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app