Jerawat Bayi atau Ruam? 5 Jenis dan Cara Merawatnya

Dipublish tanggal: Jul 13, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Bahkan orang dewasa pun kesulitan mengidentifikasi masalah kulit mereka. Kulit setiap orang berbeda, dan jenis ruam serta jerawat bisa bervariasi. Bayi tidak bisa memberi tahu apa yang sedang mereka rasakan, jadi Anda harus mengidentifikasinya sendiri. 

Baca terus untuk mengetahui tentang beberapa masalah kulit paling umum yang dihadapi bayi, dan bagaimana Anda bisa merawatnya di rumah.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Jerawat bayi

Jerawat bayi biasanya berkembang sekitar dua hingga empat minggu setelah kelahiran. Benjolan kecil berwarna merah atau putih ini biasanya muncul di pipi, hidung, dan dahi bayi. 

Penyebabnya tidak diketahui, dan biasanya dapat menghilang sendiri dalam waktu sekitar tiga hingga empat bulan tanpa meninggalkan bekas.

Untuk mengobati jerawat bayi, jangan gunakan salah satu produk jerawat bebas yang Anda gunakan sendiri. Produk jerawat dewasa ini dapat merusak kulit halus pada bayi. 

Perawatan rumah berikut ini dapat mengobati jerawat bayi bila digunakan secara teratur: 

  • Cucilah wajah bayi setiap hari dengan sabun lembut.
  • Jangan menggosok keras atau mencubit daerah yang teriritasi.
  • Hindari lotion atau produk wajah berminyak.

Jika Anda khawatir bahwa jerawat bayi Anda tidak akan hilang, konsultasikan pada dokter agar dapat merekomendasikan atau meresepkan perawatan yang aman.

Eksim

Eksim adalah kondisi kulit yang menyebabkan ruam kering, merah, gatal, dan kadang menyakitkan. Jenis kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan sering berkembang dalam 6 bulan pertama kehidupan, sertai dapat berlanjut ketika anak bertambah besar. 

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Pada bayi hingga 6 bulan, eksim sering muncul di pipi atau dahi. Saat bayi bertambah besar, ruam mungkin bergerak ke siku, lutut, dan lipatan kulit.

Eksim terjadi ketika kulit kering atau ketika kulit bersentuhan dengan alergen atau iritasi, seperti:

  • bulu hewan peliharaan
  • tungau debu
  • deterjen
  • pembersih rumah tangga

Kebiasaan mengiler juga bisa menimbulkan iritasi eksim di sekitar dagu atau mulut. Tidak ada obat untuk eksim, tetapi ada cara untuk mengelola gejala bayi Anda:

  • Berikan mandi air hangat yang pendek (antara 5 dan 10 menit) dan gunakan sabun lembut.
  • Gunakan krim kental atau salep sebagai pelembab dua kali sehari.
  • Gunakan deterjen bebas pewangi yang dirancang untuk kulit sensitif.

Dokter anak Anda mungkin bisa meresepkan salep steroid untuk membantu mengurangi peradangan. Gunakan obat steroid ini hanya sesuai dengan dosis dan anjuran dari dokter.

Milia

Milia adalah benjolan putih kecil di hidung, dagu, atau pipi bayi yang baru lahir yang terlihat mirip dengan jerawat. Kondisi ini juga dapat muncul di lengan dan kaki bayi. 

Benjolan tersebut disebabkan oleh serpihan kulit mati yang terperangkap di dekat permukaan kulit. Seperti halnya jerawat pada bayi, milia dapat hilang tanpa perawatan.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Namun, Anda dapat menggunakan perawatan di rumah yang sama:

  • Cucilah wajah bayi Anda setiap hari dengan sabun lembut.
  • Jangan menggosok keras atau mencubit daerah yang teriritasi.
  • Hindari lotion atau produk wajah berminyak.

Cradle cap

Kondisi ini terlihat seperti bercak bersisik, kekuningan, dan berkerak di kepala bayi. Gejala ini biasanya berkembang ketika bayi berusia 2 atau 3 bulan. Mungkin juga ada ruam kemerahan yang dapat muncul pada daerah leher, telinga, atau ketiak bayi. 

Craddle cap bukan merupakan penyakit berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan tanpa perawatan.

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan di rumah untuk mengontrol gejala kondisi ini  adalah:

  • Cuci rambut dan kulit kepala bayi Anda dengan shampoo lembut.
  • Sisir sisik dengan sikat rambut berbulu halus.
  • Hindari mencuci rambut terlalu sering, karena akan mengeringkan kulit kepala.
  • Gunakan baby oil

Ruam Panas

Ruam panas atau heat rash disebabkan ketika keringat terjebak di bawah kulit karena pori-pori tersumbat. Biasanya disebabkan oleh paparan cuaca panas atau lembab. Ketika bayi mengalami ruam panas, mereka akan mengembangkan gejala-gejala lepuhan kecil, merah, dan berisi cairan. Ini dapat muncul di:

  • leher
  • bahu
  • dada
  • ketiak
  • lipatan siku
  • paha dalam

Ruam umumnya hilang dalam beberapa hari tanpa pengobatan. Namun, segera konsultasikan diri dengan dokter apabila anak Anda mengalami demam atau ruam: 

  • tidak membaik
  • terlihat lebih buruk
  • terinfeksi

Bintik-bintik Mongolia

Bintik Mongolia adalah jenis tanda lahir yang muncul segera setelah lahir. Bintik-bintik itu dapat memiliki ukuran yang bervariasi dan memiliki warna abu-abu kebiruan. Mongolian spot ini dapat ditemukan di mana saja di tubuh bayi, tetapi biasanya terlihat di bokong, punggung bawah, atau belakang bahu.

Bintik-bintik ini juga paling umum pada bayi dengan keturunan Afrika, Timur Tengah, Mediterania, atau Asia. Kondisi ini tidak berbahaya dan dapat memudar seiring waktu tanpa perawatan. 

22 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Wong L. (2015). Neonatal and infantile acne. (https://www.dermcoll.edu.au/atoz/neonatal-infantile-acne/)
Understanding your infant or toddler’s eczema. (n.d.). (https://nationaleczema.org/eczema/children/)
O’Connor NR, et al. (2008). Newborn skin: Part I. common rashes. (https://www.aafp.org/afp/2008/0101/p47.html#afp20080101p47-b10)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app