Infeksi Paru-Paru: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
Infeksi Paru-Paru: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Infeksi paru paru adalah penyakit peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh mikroorganisme bakteri, jamur, parasit, atau virus.
  • Gejala infeksi paru akibat virus ditandai dengan batuk, sakit tenggorokan, demam ringan, hingga pilek.
  • Jika paru-paru Anda mengalami peradangan, iritasi kulit, hingga batuk atau sesak napas, maka infeksi baru disebabkan oleh bakteri.
  • Gejala infeksi paru-paru akibat jamur Candida yang paling umum adalah demam ringan, batuk, nyeri otot, kelelahan, hingga sesak napas.
  • Pengobatan infeksi paru-paru dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik, obat antivirus, obat demam, obat batuk, hingga rawat inap.
  • Lakukan medical check up untuk memantau kesehatan Anda secara menyeluruh. Semakin cepat terdeteksi, infeksi paru-paru dapat diatasi sesegera mungkin.

Infeksi paru paru adalah penyakit peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh mikroorganisme bakteri, jamur, parasit, atau virus. Ada banyak jenis penyakit infeksi pada paru-paru, seperti pneumonia (paru-paru basah), bronkititis, TBC, dan lain-lain.

Penyakit infeksi pada paru-paru tersebut dapat memburuk dan bisa menjadi masalah yang lebih parah jika tidak segera ditangani. Artikel ini akan menjelaskan beberapa gejala yang paling umum pada infeksi paru paru, penyebab, serta langkah-langkah penanganan yang diperlukan. Anda juga akan menemukan beberapa tips bermanfaat untuk mengobati infeksi paru paru sebelum penyakit ini menjadi lebih serius.

Pengertian Infeksi Paru

Nama lain dari infeksi paru-paru adalah infeksi saluran pernapasan bawah. Istilah ini juga sering digunakan untuk merujuk pada kondisi pneumonia atau paru paru basah. Seseorang yang terkena infeksi paru kemungkinan akan merasa sangat lemah dan tampak begitu sakit.

Infeksi paru-paru ada dua bentuk, yaitu kronis dan akut. Ketika diagnosis dibuat, biasanya berupa bronkitis atau pneumonia.

Bronkitis ini paling sering disebabkan oleh infeksi virus, meskipun bisa juga disebabkan oleh bakteri. Di sisi lain, pneumonia dapat terjadi dari berbagai faktor yang berbeda seperti dari lingkungan atau infeksi nosokomial (infeksi yang didapat saat di rumah sakit).

Infeksi paru-paru tertentu lebih rentan dialami oleh orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti anak-anak, wanita hamil, atau orang tua.

Gejala Utama Infeksi Paru

Gejala Infeksi Paru Akibat Virus

Beberapa gejala yang sering muncul pada infeksi paru-paru akibat virus antara lain:

Gejala lain yang dilaporkan oleh pasien termasuk kesulitan bernapas, mengi dan dehidrasi. Pada kasus yang parah, bibir bisa terlihat kebiruan yang menandakan bahwa tubuh kekurangan oksigen.

Gejala Infeksi Paru Akibat Bakteri

Infeksi paru-paru karena bakteri biasanya disebabkan oleh methicillin-resistant staphylococcus aureus (MRSA). Gejala yang paling umum dari infeksi paru-paru bakteri ini adalah inflamasi (radang paru-paru).

Hal tersebut terjadi akibat dari pelepasan histamin oleh sel yang terinfeksi, sehingga menyebabkan pembengkakan pada saluran napas. Akibatnya, terjadi produksi lendir berlebihan dan kemerahan karena aliran darah meningkat.

Iritasi kulit juga bisa terjadi pada infeksi paru-paru terkait MRSA. Kulit pasien mungkin tampak merah, kering dan terasa gatal.

Jika terlihat adanya benjolan seperti jerawat dan bernanah, maka hati-hati karena ini cenderung sangat menular melalui kontak kulit. Gejala lain termasuk batuk, sesak napas, demam, menggigil, pegal-pegal, kelelahan, dan infeksi saluran kemih pada kasus yang lebih berat.

Gejala Infeksi Paru-Paru Akibat Candida

Infeksi paru-paru oleh jamur Candida dapat menimbulkan gejala yang mirip dengan pneumonia dan flu. Gejala infeksi paru-paru akibat jamur Candida yang paling umum adalah:

  • Demam ringan
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek
  • Kedinginan
  • Nyeri otot
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Sesak napas
  • Batuk
  • Produksi lendir yang berlebihan

Pada kasus infeksi yang disebabkan virus atau bakteri, maka cenderung menimbulkan demam yang lebih parah, kesulitan bernapas, perubahan warna dan tekstur lendir, serta rasa sakit atau sesak di dada yang terasa lebih buruk ketika batuk atau bernapas dalam-dalam.

Baca Juga: Gejala dan Ciri-Ciri Penyakit Paru-Paru Sesuai Jenisnya

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala infeksi paru paru di atas, apalagi gejalanya makin memburuk seperti demam tinggi, sesak nafas, dan batuk berdahak terus-menerus, maka segeralah periksa ke dokter.

Hal ini terutama jika gejala tersebut terjadi pada:

  • Anak yang berusia kurang dari 2 tahun
  • Lansia di atas 65 tahun
  • Orang yang memiliki penyakit lain atau sistem kekebalan tubuh yang lemah
  • Sedang menjalani kemoterapi atau pengobatan yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Pengobatan Medis Infeksi Paru Paru

1. Antibiotik

Pneumonia akibat bakteri diobati dengan antibiotik. Antibiotik biasanya mulai meredakan gejala dalam waktu 3 hari. Jika gejala terus berlanjut, maka harus periksa kembali ke dokter untuk dievaluasi.

2. Obat antivirus

Pneumonia dan infeksi paru-paru lain akibat virus terkadang memerlukan obat antivirus, terutama bagi yang memiliki sistem imun yang lemah. Obat ini biasanya mulai meredakan gejala dalam waktu 1-3 minggu.

3. Obat demam

Ini merupakan obat untuk menurunkan suhu tubuh yang tinggi. Ada banyak pilihan obat demam, seperti parasetamol dan ibuprofen.

4. Obat batuk

Biasanya diperlukan obat batuk yang fungsinya untuk mengencerkan dahak dan membantu mengeluarkan darah. Dalam hal ini digunakan obat batuk berdahak, seperti Amboxol.

5. Rawat inap

Pada kondisi yang lebih berat ketika obat minum sudah tidak bekerja efektif, maka langkah selanjutnya adalah perawatan di rumah sakit.

Perawatan di Rumah

Perubahan Gaya hidup dan Kebiasaan

  • Mandi Air Hangat. Perendaman dalam air hangat dapat membantu untuk meningkatkan pernapasan, terutama jika ditambahkan beberapa tetes minyak kayu putih.
  • Gunakan Kompres Hangat. Kompres hangat pada dada dapat membantu mengencerkan lendir kental.
  • Berhenti Merokok. Asap rokok dapat menimbulkan iritasi pada saluran napas, hal ini dapat meningkatkan risiko.
  • Istirahat yang Cukup. Cukup istirahat dapat memberikan tubuh energi yang dibutuhkan untuk pulih.
  • Bernapas Dalam. Latihan pernapasan dalam sangat membantu dalam meningkatkan aliran darah, mencegah infeksi di paru-paru, dan relaksasi seluruh tubuh.
  • Tinggalkan aktivitas berat. Jangan melakukan angkat berat yang bisa memberikan tekanan ekstra pada dada dan paru-paru.

Baca Juga: Cara Mengatasi Gejala Paru-Paru Basah Sendiri di Rumah

Asupan Makanan dan Minuman

  • Minum Air Hangat. Hal ini akan membantu mengurangi penumpukan lendir dan menenangkan tenggorokan.
  • Bawang putih. Bawang putih sangat bermanfaat karena merupakan antibiotik alami.
  • Jahe. Kombinasi cengkeh dan jahe berguna dalam memerangi infeksi paru jika dimakan secara teratur.
  • Brokoli. Brokoli merupakan makanan sehat yang kaya akan vitamin C, yang dapat membantu untuk melawan bakteri berbahaya yang menyebabkan masalah paru-paru.
  • Teh hijau. Polifenol yang terkandung dalam teh hijau efektif dalam mengurangi pembengkakan di paru-paru yang bisa membantu bernapas lebih mudah dan mempercepat penyembuhan.

Cara Mencegah Infeksi Paru

Masalah infeksi paru paru dapat menular dan cukup serius. Jika memungkinkan, hindarilah siapa saja yang menderita infeksi paru. Jika hal itu tidak mungkin, maka jaga kebersihan diri Anda seperti menggunakan masker hidung, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau menggunakan cairan antiseptik.


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Symptoms of a Lung Infection: Diagnosis, Treatments, and More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/symptoms-of-lung-infection)
Types of Lung Diseases & Their Causes. WebMD. (https://www.webmd.com/lung/lung-diseases-overview)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app