Hidung Tersumbat? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya

Hidung tersumbat bisa saja terjadi pada salah satu rongga hidung atau kedua rongga hidung sekaligus. Hidung tersumbat bisa disebabkan oleh sinusitis, alergi, atau infeksi. Sebaiknya cari tahu penyebab hidung tersumbat terlebih dahulu supaya Anda mendapat penanganan yang tepat. Simak uraian di
Dipublish tanggal: Sep 3, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Hidung tersumbat dapat membuat seseorang merasa terganggu saat melakukan aktivitas sehari-hari. Hidung tersumbat terjadi ketika selaput pada saluran hidung meradang akibat terkena alergi atau udara kotor. 

Selanjutnya, hidung akan memproduksi lendir untuk menghilangkan virus atau bakteri yang mengganggu. Lendir itulah yang membuat hidung Anda menjadi tersumbat. Gangguan hidung tersumbat dapat dialami oleh bayi hingga orang dewasa. 

Hidung tersumbat bisa saja terjadi pada salah satu rongga hidung atau kedua rongga hidung sekaligus. Hidung tersumbat bisa disebabkan oleh sinusitis, alergi, atau infeksi. Sebaiknya cari tahu penyebab hidung tersumbat terlebih dahulu supaya Anda mendapat penanganan yang tepat. Simak uraian di 

Apa saja penyebab hidung tersumbat?

Berikut ini berbagai penyebab yang bisa membuat hidung Anda menjadi tersumbat:

Alergi

Zat alergen (zat penyebab alergi) bisa berasal dari serbuk sari, asap, debu, atau zat kimia. Saat terjadi gangguan pada saluran pernafasan, produksi lendir dalam hidung akan meningkat. Hal tersebut dapat menyebabkan hidung tersumbat, bersin-bersin atau pilek.

Batuk pilek

Batuk-pilek dapat disebabkan oleh infeksi dari benda asing seperti kotoran atau peradangan yang terjadi pada hidung dan tenggorokan. Saat Anda mengalami batuk-pilek biasanya hidung Anda juga akan ikut tersumbat. 

Walaupun batuk-pilek dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1 minggu, namun keluhan batuk-pilek dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.

Influenza

Influenza disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Sama halnya dengan batuk-pilek, influenza juga dapat sembuh dengan sendirinya. Namun penyakit ini dapat menyebabkan hidung menjadi tersumbat dan dapat berbahaya jika terjadi komplikasi.

 Sinusitis

Sinusitis bisa disebabkan oleh batuk pilek yang tak kunjung sembuh. Saat Anda mengalami sinusitis maka jaringan yang ada di dalam hidung Anda akan meradang dan membengkak, sehingga rongga hidung menyempit dan meningkatkan produksi lendir. 

Bagaimana cara mengatasi hidung yang tersumbat?

Terdapat beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi hidung tersumbat. Berikut ini beberapa jenis pengobatan yang dapat Anda lakukan di rumah:

1. Mengkonsumsi obat pereda hidung tersumbat

Anda bisa mengkonsumsi obat yang memiliki kandungan paracetamol, ibuprofen, atau antihistamin guna meredakan alergi dan rasa sakit akibat hidung tersumbat. Selain itu, dekongestan juga dapat Anda gunakan untuk meredakan pembengkakan pada hidung akibat kondisi hidung yang tersumbat. 

Dekongestan tersedia dalam bentuk oral dan nasal yang disemprotkan ke dalam hidung.

a. Menggunakan nasal spray dan nasal dekongestan 

Obat semprot bekerja lebih cepat jika dibandingkan dengan obat oral, sehingga efeknya pun segera dirasakan oleh penderita. Ada dua jenis nasal yaitu nasal spray dan nasal dekongestan. 

Nasal spray  atau obat semprot hidung dilakukan untuk membuat bagian dalam hidung menjadi lebih lembab.dan membuat hidung menjadi lebih lega karena lendir menjadi lebih encer.

Sedangkan nasal dekongestan memiliki kandungan yang berfungsi mengurangi pelebaran pembuluh darah di hidung, sehingga mampu meredakan penyumbatan pada hidung. Oxymetazoline dapat mengatasi hidung tersumbat yang disebabkan oleh flu, batuk pilek, alergi, dan sinusitis. 

Tetapi jangan gunakan nasal dekongestan terlalu sering. Pengobatan ini hanya dianjurkan dua kali sehari setiap 10-12 jam sekali.

b. Menghirup uap air hangat

Saat Anda menghirup uap air hangat, lendir di dalam hidung Anda juga ikut mencar, sehingga bisa meredakan keluhan hidung tersumbat. Anda Bisa melakukannya dengan menggunakan wadah yang berisi air hangat dan meletakkan wajah Anda untuk menghirup uapnya. Selain itu, Anda juga bisa mandi menggunakan air hangat guna melegakan saluran pernafasan.

c. Menggunakan alat pelembab udara (humidifier)

Alat pelembab udara (humidifier) dapat mencairkan lendir di dalam hidung Anda. Manfaat lain dari humidifier adalah mampu mencegah terjadinya iritasi pada hidung.

d. Minum air putih yang banyak

Banyak sekali manfaat jika Anda minum air putih yang cukup. Salah satunya tubuh Anda akan terhidrasi, sehingga lendir di dalam hidung juga akan berkurang.

e. Tidur menggunakan bantal yang lebih tinggi

Keluhan hidung tersumbat memang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya. MIsalnya, saat Anda hendak tidur tentu akan terasa tidak nyaman. Anda bisa menggunakan bantal yang lebih tinggi supaya lendir di dalam hidung bisa mengalir ke tenggorokan.

f. Mengkonsumsi makanan pedas

Makanan pedas dapat merangsang lendir di dalam hidung menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan, sehingga saluran pernafasan Anda bisa menjadi lebih lega. Anda bisa mencoba mengkonsumsi sup hangat pedas dan minum wedang jahe.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi keluhan hidung tersumbat. Namun jika keluhan yang Anda alami tidak kunjung membaik, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lanjutan.


13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mayo Clinic Staff. (2016, April 27). Sore throat: Self-management (http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sore-throat/manage/ptc-20202009)
Mayo Clinic Staff. (2016, February 26). Nasal congestion: Definition (http://www.mayoclinic.org/symptoms/nasal-congestion/basics/definition/sym-20050644)
Li, J. T. C. (2015, January 13). Neti pot: Can it clear your nose? Retrieved from (http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold/expert-answers/neti-pot/faq-20058305)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app