Hamil 1 Bulan: Kondisi Janin & Ibu, Pemeriksaan, Tips Sehat

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit
Hamil 1 Bulan: Kondisi Janin & Ibu, Pemeriksaan, Tips Sehat

Kehamilan 1 bulan adalah masa-masa awal dari proses kehamilan yang sering kali tidak disadari oleh ibu hamil. Pada tahap ini tanda-tanda kehamilan mulai muncul, namun banyak para ibu yang tidak menyadarinya karena belum terlalu kentara. Satu tanda yang mudah dikenali yaitu tidak menstruasi.

Jika sudah terlambat menstruasi lebih dari beberapa hari setelah jadwal rutin, maka lakukanlah pemeriksaan awal kehamilan berupa tespek. Jika hasilnya positif, maka langkah selanjutnya adalah mencatat, kapan hari pertama haid terakhir.

Hal ini bertujuan untuk menghitung usia kehamilan. Perlu diketahui bahwa perkembangan atau usia kehamilan dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT), meskipun perkembangan janin tidak dimulai pada waktu yang sama. Ya, perkembangan janin dihitung mulai dari konsepsi (pembuahan), yaitu sekitar dua minggu kemudian dari HPHT.

Kondisi Ibu Hamil 1 Bulan

Pada awal-awal periode ini, seorang wanita sebenarnya belum dikatakan hamil, namun tubuh mulai mempersiapkan kehamilan. Oleh sebab itu, kita mulai dari minggu 1- 4, di mana pada hari pertama pada minggu pertama adalah hari pertama menstruasi terakhir Anda.

Ibu Hamil 1 dan 2 minggu

Pada minggu pertama berarti bahwa menstruasi baru saja dimulai, dan Anda baru berencana untuk hamil. Mengetahui masa subur (ovulasi) sangatlah penting guna mengintensifkan hubungan pada waktu tersebut. Ovulasi terjadi ketika telur yang matang dilepaskan dari ovarium, didorong ke bawah tuba fallopi, dan siap untuk dibuahi. Ketika sperma datang pada masa subur, maka konsepsi atau pembuahan akan terjadi.

Beberapa fakta tentang ovulasi:

  • Telur hidup 12-24 jam setelah meninggalkan ovarium.
  • Biasanya, hanya satu telur yang dilepaskan setiap kali ovulasi.
  • Ovulasi dapat dipengaruhi oleh stres, penyakit, perubahan signifikan berat badan, olahraga, dan tidur.

Pada minggu kedua lapisan rahim menebal untuk mempersiapkan telur yang dibuahi. Jika pembuahan tidak terjadi, maka lapisan rahim akan diluruhkan. Peluruhan telur yang tidak dibuahi dan dinding rahim terjadi selama menstruasi.

Ibu Hamil 3 minggu

Banyak wanita tidak merasakan adanya perubahan, tetapi beberapa wanita mengalami gejala ringan berupa kram perut dan keputihan di sekitar ovulasi. Selama ovulasi ovarium melepaskan telur yang matang kemudian melakukan perjalanan di sepanjang saluran tuba falopi menuju rahim.

Sperma dari ayah akan melakukan perjalanan melalui rahim untuk membuahi telur di tuba falopi. Hanya satu sperma yang dapat membuahi sel telur. Sperma dan sel telur masing-masing mengandung 23 kromosom yang akan bergabung untuk membentuk zigot yang berisi 46 kromosom.

Pada saat pembuahan, jenis kelamin bayi, warna mata, warna rambut, dan banyak sifat fisik lainnya telah ditentukan.

Zigot terus berjalan melalui saluran tuba ke dalam rahim di mana ia akan menempelkan dirinya sendiri ke dinding rahim.

Ibu Hamil 4 minggu

Ibu mulai menunjukkan beberapa gejala awal kehamilan seperti nyeri payudara, sakit kepala, sakit punggung bawah, dan mual. Hal ini penting untuk dicermati, karena banyak tanda awal kehamilan ini mirip dengan gejala sebelum haid. ( baca: Tanda-tanda Menstruasi Akan Segera Datang )

Beberapa wanita bahkan tidak memiliki gejala kehamilan kecuali menstruasi yang terlambat atau tidak teratur. Jika Anda tidak menstruasi padahal sudah waktunya, maka Anda bisa melakukan tes kehamilan. Ini akan menjadi awal tes kehamilan di rumah dapat mendeteksi kehamilan. Lebih lanjut baca: Cara Menggunakan Test Pack, Alat Tes Kehamilan

Perkembangan Janin hamil 1 bulan (1-2 minggu usia janin)

Pada sesi ini akan dijelaskan kondisi janin, mulai dari masa pembuahan (zigot) hingga terbentuk embrio yang telah berimplantasi (tertanam) dalam rahim sang ibu.

Perkembangan Janin 1 dan 2 minggu kehamilan

Tidak ada yang terjadi, masih berupa telur dan sperma yang siap untuk proses pembuahan.

Perkembangan Janin 3 minggu kehamilan

Setelah pembuahan, maka penggabungan sel telur dan sperma di sebut zigot. Zigot akan membelah menjadi 2,4,8,16...dst sel. Blastokista terbentuk pada hari ke-5 setelah pembuahan, struktur inilah yang akan menempel pada rahim. Bagian dari blastokista yang berbentuk rongga tersusun oleh serangkaian sel yang disebut trofoblas, akan menjadi plasenta yang melekat langsung pada rahim. Diantara fungsi plasenta yaitu untuk mengalirkan darah ke janin dan menghasilkan hormon.

proses perjalanan embrio sampai rahim pada kehamilan 1 bulan

Pada bagian rongga tersebut juga terdapat cairan ketuban yang mengumpul sekitar sel dan nantinya akan melindungi janin selama kehamilan. Aspek penting dari perkembangan janin dimulai selama minggu ini, termasuk perkembangan otak, sumsum tulang belakang, jantung, dan saluran pencernaan.

Perkembangan dari mulai zygot sampai delapan minggu disebut embrio. Embrio pada kehamilan 3 minggu berukuran kecil, panjangnya sekitar 0,0019 inci (0,048 mm).

Perkembangan Janin 4 minggu

Implantasi atau pemempelan embrio pada rahim terjadi pada hari ke 7-10 dari pembuahan. Selanjutnya ada tiga lapisan yang terbentuk, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Ketiga lapisan akan membentuk organ dan jaringan janin.

  • ektoderm akan menjadi sistem saraf (termasuk otak), kulit, rambut, kuku, kelenjar susu, kelenjar keringat, dan enamel gigi tersebut.
  • mesoderm akan menjadi jantung, sistem peredaran darah, kerangka, jaringan ikat, sistem darah, sistem urogenital, dan otot-otot.
  • endoderm  akan membentuk paru-paru dan berkembang menjadi lapisan saluran pencernaan, hati, pankreas, dan tiroid.

Lengan dan tunas kaki mulai berkembang pada saat ini, meskipun dapat dibedakan dengan jelas. Plasenta juga mulai membentuk dan memproduksi beberapa hormon penting termasuk hCG. Ada gerakan darah yang belum sempurna melalui pembuluh darah utama.

Embrio pada kehamilan 1 bulan (4 minggu), masih berukuran sangat kecil, panjangnya sekitar 0,078 inci (1,98 mm).

Pemeriksaan yang diperlukan

Jika terlambat haid atau periode menstruasi tidak teratur, maka lakukanlah tes kehamilan dengan tespek di rumah. Jika hasilnya positif, maka sampai di sini Anda dinyatakan 'mungkin hamil'. Untuk memastikan status kehamilan Anda, maka periksalah ke dokter, yakni pada usia kehamilan 8 sampai 12 minggu yang dihitung dari HPHT.

Jika tes negatif dan haid terlambat, maka Anda perlu mengulang lagi pemeriksaan seminggu kemudian. Beberapa wanita perlu waktu 2 sampai 3 minggu setelah telat haid untuk memproduksi hormon kehamilan yang bisa terdeteksi pada alat tes kehamilan.

Hanya tespek yang bisa dilakukan untuk memeriksa kemungkinan hamil di usia 1 bulan ini.

Tips Sehat Kehamilan 1 bulan

Bagi yang sedang berjuang untuk cepat hamil ataupun yang mendapati hasil tes kehamilan positif, maka harus menerapkan pola hidup yang sehat. Dalam hal ini aturlah agar istirahat yang cukup, olah raga teruatur dan diet (makan) seimbang.

Makanan Sehat

Ingatlah bahwa bayi juga akan ikut merasakan segala sesuatu yang Anda makan, baik dan buruknya. Mulai kehamilan 1 bulan ini hindarilah alkohol, obat-obatan terlarang, makanan pantangan ibu hamil, kafein, dan merokok. Begitu pula dengan obat-obatan, hindari penggunaan obat tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Menu makanan seimbang dengan jumlah yang cukup protein dan kalsium juga penting bagi ibu dan bayi. Lebih lanjut silahkan baca:

Olahraga

Olahraga memiliki peran penting selama kehamilan. Pada sebagian besar keadaan, jika sebelumnya Anda memang sudah rajin olahraga, maka Andapun bisa melanjutkannya, meskipun perlu dikonsultasikan. Namun jika belum mulai latihan rutin, maka konsultasikan dengan dokter untuk menanyakan jenis olah raga apa yang baik untuk ibu hamil.

Istirahat

Tubuh ibu hamil mulai mengalami perubahan drastis, dan mungkin merasa lebih mudah lelah. Jadi, pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Luangkan waktu untuk bersantai dan menikmati kehamilan. Stres adalah hal terburuk bagi tubuh ibu dan janin selama kehamilan.

Vitamin Prenatal

Ibu hamil 1 bulan, disarankan untuk mulai mengambil vitamin prenatal untuk memenuhi nutrisi apabila tidak cukup mendapatkannya dari makanan sehari-hari. Asam folat dan lainnya adalah nutrisi penting dan vitamin yang diperlukan untuk pertumbuhan janin dan kehamilan yang sehat.

Vitamin prenatal harus mengandung setidaknya 0,4 mg (400 mikrogram) dari asam folat. Vitamin prenatal biasanya mengandung 0,8 mg untuk 1 mg (800 mikrogram untuk 1 miligram) dari asam folat dan juga memiliki kandungan besi yang tinggi.

Demikianlah ringkasan penting mengenai kehamilan usia 1 bulan, semoga kehamilan dan janin selalau sehat ya bunda, Aamiin.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Pregnancy: The first month. AboutKidsHealth. (https://www.aboutkidshealth.ca/Article?contentid=319&language=English)
1 to 3 Months Pregnant - 1st Trimester Baby Growth & Development. WebMD. (https://www.webmd.com/baby/1to3-months)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app