Haemocaine: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Waktu baca: 3 menit

Haemocaine adalah obat yang digunakan untuk mengobati wasir akut, fisura anus, dan proctitis. Haemocaine mengandung hydrocortisone, obat yang termasuk kortikosteroid. Berikut ini adalah informasi lengkap Haemocaine yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.

pabrik

galenium

golongan

Harus dengan resep dokter

kemasan

Haemocaine dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • tube 15 gram salep

kandungan

tiap gram Haemocaine mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

  • lidocaine HCl 5 %
  • Al subacetate 3.5 %
  • hydrocortisone acetate 0.25 %
  • Zn oxide 18 %

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)

hydrocortisone adalah obat kortikosteroid jenis glukokortikoid hormon yang digunakan sebagai agen anti inflamasi dan imunosupresan. Secara alami hormon ini dinamakan cortisol yang diproduksi oleh zona fasciculata pada korteks adrenal. hormon ini berfungsi meningkatkan kadar gula darah melalui glukoneogenesis, menekan sistem kekebalan tubuh, dan membantu proses metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat. Sebagai anti inflamasi, hydrocortisone menekan migrasi leukosit polimorfonuklear dan pembalikan kenaikan permeabilitas kapiler. Untuk penggunaan topikal, obat ini berguna untuk mengobati manifestasi inflamasi seperti eksim.
Lidocaine adalah obat yang termasuk anestesi. Obat ini bisa digunakan untuk anestesi topikal dalam pengobatan pruritus, dan mengobati takikardia ventrikel, blok saraf, dan kegunaan anestesi lainnya.
aluminum subacetate adalah suatu senyawa aluminium yang digunakan sebagai zat astringent, sebagai bahan dalam obat kumur, dan cairan pembalseman.
Zn oxide adalah senyawa anorganik yang bisa digunakan sebagai penghilang bau dan mempunyai sifat anti bakteri. Zn oxide juga banyak digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi kulit, dalam produk-produk bedak, cream atau salep. senyawa ini bisa digunakan untuk mengobati ruam popok bayi, sebagai cream calamine, shampo anti ketombe, salep anti septik, dan cream tabir surya.

Indikasi

Kegunaan Haemocaine adalah untuk pengobatan kondisi-kondisi berikut :

Kontra indikasi

  • jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif pada obat golongan kortikosteroid, dan komponen lain obat ini.
  • Haemocaine, sebaiknya tidak diberikan pada pasien yang menderita infeksi jamur sistemik, penderita TBC kulit aktif, herpes zoster, herpes simplex, dan infeksi virus lain.

Efek samping

Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi pada penggunaan Haemocaine :

  • Pada penggunaan jangka panjang, bisa menyebabkan atrofi kulit lokal, urtikaria, edema, dan reaksi anafilaktoid.
  • Pada beberapa orang yang peka, kadang menimbulkan reaksi hipersensitif.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat ini, adalah sebagai berikut :

  • Hindari penggunaan jangka panjang (lebih dari 4 minggu)
  • Untuk menghindari kekambuhan, obat bisa dilanjutkan selama minimal 1 minggu.
  • hentikan penggunaan obat jika terjadi iritasi rektum atau perdarahan.
  • Jangan menghentikan pemakaian obat ini secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter karena dapat mengakibatkan gejala-gejala seperti demam, rinitis, konjungtivis, mialgia, artralgia, malaise, gatal pada kulit, dan penurunan berat badan.
  • Belum diketahui apakah kortikosteroid topikal bisa diekskresikan melalui air susu ibu (ASI), namun karena potensi bahaya yang mungkin timbul pada bayi, sebaiknya penggunaan obat ini oleh ibu menyusui dilakukan secara hati-hati.

Toleransi terhadap kehamilan

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan hydrocortisone kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.

Fakta bahwa obat ini telah terbukti menyebabkan efek buruk terhadap janin hewan, harus menjadi perhatian serius. Namun jika ada alasan medis yang mengharuskan penggunaan obat ini, dan tidak ada pilihan obat lain, penggunaan obat yang mengandung hydrocortisone pada wanita hamil bisa dilakukan.

Penggunaan obat yang mengandung kortikosteroid secara jangka panjang, sebaiknya dihindari karena bisa meningkatkan penyerapan obat ini ke dalam darah. Penyerapan yang tinggi akan meningkatkan potensi terjadinya efek samping yang merugikan pada janin.

Dosis Haemocaine

Haemocaine diberikan dengan dosis sebagai berikut :

  • Salep dioleskan pada area terinfeksi 2-4 x sehari.

Terkait

  • merk-merk obat dengan kandungan zat aktif hydrocortisone
  • merk-merk obat dengan kandungan zat aktif lidocaine
  • obat yang termasuk kortikosteroid

Jika informasi ini berguna, bagikan ke teman - teman anda


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Haemocaine Dosage & Drug Information. MIMS.com. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/haemocaine?lang=id)
Haemocaine Dosage & Drug Information. MIMS.com. (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/haemocaine/)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app