Fosfestrol: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 17, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Mei 27, 2019 Waktu baca: 3 menit

Obat fosfestrol merupakan salah satu obat kemoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker prostat ganas dan kanker payudara. Obat ini merupakan sintesis estrogen nonsteroidal yang berbahan dasar diethylstibestrol. Obat ini sudah banyak digunakan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Eropa, Kanada, dan Meksiko.

Mengenai Fosfestrol

Golongan:

Obat resep 

Kemasan:

Tablet, solusi injeksi

Kandungan:

Obat kemoterapi

Farmakologi Fosfestrol

Obat fosfestrol merupakan estrogen nonsteroid yang digunakan untuk terapi kanker prostat. Obat ini mengandung dasar bahan diethylstibestrol. Diethylstibestrol merupakan terapi hormon estrogen yang pada awalnya digunakan untuk mencegah kelahiran prematur pada wanita.

Pada wanita, obat ini berinteraksi dengan reseptor estrogen pada sel target di sistem reproduksi, hipotalamus, fan hipofisis. Namun pada obat fosfestrol, mekanismenya adalah untuk mencegah penyebaran hormon testosteron pada gonadotropin releasing hormon agonis pada pria dengan kanker prostat. 

Manfaat Fosfestrol

Obat fosfestrol berguna sebagai terapi penyakit kanker prostat dan kanker payudara. 

Kanker Prostat

Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling ditakuti kaum pria. Penyakit ini menyerang kelenjar besar pada sistem reproduksi pria. Sel kanker pada organ prostat dapat dengan cepat menyebar ke bagian tubuhs eperti kelenjar limfe dan tulang. Faktor resiko dari timbulnya kanker ini antara lain:

  1. Pria usia lebih dari 50 tahun
  2. Adanya Riwayat keluarga
  3. Pola makan yang tidak sehat
  4. Gangguan hormon

Gejala kanker prostat antara lain:

Kondisi kanker prostat akan semakin berat jika timbul gejala antara lain:

Dosis dan cara pemberian Fosfestrol

Obat fosfestrol tersedia dalam bentuk tablet oral dengan sediaan 20 miligram dan 50 miligram. Selain itu obat fosfetrol juga tersedia di rumah sakit dalam bentuk injeksi larutan dengan dosis 250 mg/5 ml yang berarti setiap 5 ml larutan terdapat 25 miligram obat fosfestrol.

Pemberian dosis diatur dari hitungan berat badan, tinggi badan, usia, jenis kelamin, riwayat penyakit, dan yang terpenting adalah tahap penyakit kanker yang dialami. Dosis pemberian obat harus sesuai dengan resp dokter. Konsumsi obat diluar resep dokter akan beresiko meningkatkan efek samping yang lebih besar.

Pemeriksaan laboratorium seperti fungsi liver dan ginjal harus dilakukan untuk mendeteksi adanya gangguan fungsi organ terkait penggunaan obat fosfestrol. 

Efek samping Fosfestrol

Efek samping yang ditimbulkan saat diberikan obat fosfestrol antara lain:

Interaksi Fosfestrol

Obat fosfestrol dapat berinteraksi dengan obat lainnya apabila diberikan bersamaan seperti:

  • Interaksi dengan obat bromokriptin melalui efek estrogen
  • Interaksi dengan obat suplemen kalsium dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan memicu nefrolitiasis
  • Interaksi dengan obat kortikosteroid atau glukokortikoida dapat meningkatkan metabolisme dan ikatan proten pada glukokortikoida, meningkatkan paruh waktu dan efek tokisisitas obat glukokortikoid
  • Interaksi dengan obat cyclosporine dapat menghambat metabolisme cyclosporin

Perhatian khusus terkait pemberian Fosfestrol

Informasi penting yang perlu diketahui sebelum diberikan obat fosfestrol diantaranya:

  • Obat ini mengandung hormon estrogen yang tidak boleh diberikan pada ibu hamil karena dapat beresiko timbulnya malformasi kongenital pada bayi
  • Obat ini tidak boleh diberikan pada ibu menyusui karena kandungan estrogen dapat masuk ke air susu serta penurunan produksi air susu dan protein pada susu
  • Obat ini tidak boleh diberikan pada anak-anak karena dapat mempercepat penutupan tulang epifisis
  • Obat ini dapat meningkatkan resiko pendarahan gusi yang dimulai dari gingivitis sehingga perlu kebersihan gigi yang rutin
  • Obat ini meningkatkan resiko hepatotoksis sehingga tidak boleh diberikan pada penderita gangguan liver


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Solovei, N.. (1968). Spectrophotometric determination of phosphestrol. Pharmaceutical Chemistry Journal - PHARM CHEM J. 2. 576-577. 10.1007/BF00759642. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/240134413_Spectrophotometric_determination_of_phosphestrol)
Fosfestrol Drug Information, Professional. Drugs.com. (https://www.drugs.com/mmx/fosfestrol.html)
Low-dose continuous oral fosfestrol is highly active in 'hormone-refractory' prostate cancer. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10761752)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app