HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. SCIENTIA INUKIRANA
Ditinjau oleh
DR. SCIENTIA INUKIRANA

Cardivask 5mg Tablet: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Agu 14, 2019 Waktu baca: 4 menit

Cardivask 5 mg Tablet adalah obat yang digunakan untuk mengontrol hipertensi (tekanan darah), iskema miokard (otot jantung yang mengalami penurunan aliran darah) dan penyakit arteri koroner. Cardivask 5 mg Tablet mengandung Amlodipine, obat yang termasuk anti hipertensi golongan calcium channel blockers.

Amlodipine adalah obat anti hipertensi yang termasuk ke dalam golongan calcium channel blockers. Amlodipine bekerja dengan cara menghambat secara sangat ketat masuknya ion kalsium ke dalam membran sel terutama sel otot polos pembuluh darah dan sel-sel otot jantung. Obat ini juga berperan melebarkan pembuluh darah terutama arteri perifer sehingga mengakibatkan penurunan tahanan pembuluh darah seluruh tubuh. Penurunan tahanan ini menghasilkan penurunan tekanan darah.

Mengenai Cardivask 5 mg Tablet

Golongan

Harus dengan resep dokter

Kemasan

Cardivask 5 mg Tablet dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • dos 3 x 10 Tablet 5 mg

Kandungan

Tiap kemasan Cardivask 5 mg Tablet mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

Manfaat Cardivask 5 mg Tablet

Kegunaan Cardivask 5 mg Tablet (Amlodipine) adalah untuk kondisi-kondisi berikut :

  • Untuk pengobatan hipertensi, baik terapi tunggal maupun kombinasi dengan diuretik tiazid, beta adrenoreseptor blocker, atau ACE inhibitor.
  • Digunakan juga untuk pengobatan iskema miokard (otot jantung yang mengalami penurunan aliran darah) termasuk angina pektoris.
  • Obat ini juga dipakai dalam terapi penyakit arteri koroner.

Efek Samping Cardivask 5 mg Tablet

Berikut adalah beberapa efek samping yang diketahui :

  • Efek samping Cardivask 5 mg Tablet (Amlodipine) yang sering terjadi : sakit kepala, kelelahan, pusing, mengantuk, mual,  nyeri perut, kulit memerah, palpitasi (nadi meningkat), somnolensi, termasuk edema perifer (bengkak pada anggota gerak).
  • Efek samping seperti kelainan pada darahimpotensi, depresi, insomnia, takikardia (denyut jantung meningkat), dan penyakit kuning terjadi sangat jarang namun akan berakibat fatal bila terjadi. Oleh karena itu pemakaian obat ini harus dengan pengawasan dokter.

Dosis Cardivask 5 mg Tablet

Penggunaan obat Cardivask 5 mg Tablet untuk mengatasi darah tinggi, Angina kronis stabil, Angina Prinzmental memiliki dosis awal 5 mg satu kali sehari dapat ditingkatkan setelang 1-2 minggu pemakaian. Dosis maksimal 10mg/hari. Cardivask 5 mg Tablet bisa digunakan dengan atau tanpa makanan.

Interaksi obat

Interaksi dengan obat-obat lain jika digunakan secara bersamaan adalah sebagai berikut :

  • obat anti jamur golongan azole (misalnya ketoconazole)
  •  conivaptan dapat meningkatkan konsentrasi  Amlodipine dalam darah.
  • ritonavir dapat meningkatkan kinerja Amlodipine sehingga penurunan dosis dapat dipertimbangkan

Kontraindikasi

  • Jangan menggunakan obat ini pada pasien yang mempunyai riwayat hipersensitif terhadap Amlodipine, dihydropyridine, atau obat-obat yang termasuk golongan calcium channel blockers lainnya.
  • Pasien yang mengalami syok kardiogenik(sirkulasi darah yang tidak normal karena ventrikel jantung tidak berfungsi optimal), stenosis aorta (penyempitan pada saluran keluar ventrikel kiri jantung), atau menderita angina yang tidak stabil jangan menggunakan obat ini.
  • Obat ini juga dikontraindikasikan untuk penderita tekanan darah rendah  berat (< 60 mmHg)
  • gangguan jantung fase akut

Perhatian

Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama penggunaan Cardivask 5 mg Tablet (Amlodipine) adalah sebagai berikut :

  • Hati-hati menggunakan obat ini pada penderita dengan gangguan fungsi hati, ginjal terutama gagal ginjal, gagal jantung kongestif dan pasien lanjut usia.
  • Jangan menggunakannya tanpa resep dokter atau melebihi dosis yang dianjurkan karena penyakit-penyakit seperti angina dan infark miokardial akut dapat memburuk secara cepat saat awal pemakaian dan peningkatan dosis secara tidak tepat.
  • Penghentian pemakaian obat secara tiba-tiba bisa meningkatkan frekuensi dan durasi nyeri dada. Lakukan penghentian secara bertahap dengan pengawasan dokter.
  • Cardivask 5 mg Tablet (Amlodipine) dapat menyebabkan pusing dan mengantuk. Jangan menyalakan mesin atau mengendarai kendaraan saat menggunakan obat ini.

Penggunaan Obat Cardivask 5 mg Tablet Untuk Ibu hamil

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Amlodipine kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.

Meskipun hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan acuan keamanan obat pada manusia, fakta bahwa obat ini terbukti memiliki efek buruk terhadap janin hewan harus menjadi perhatian serius. Jika tidak benar-benar dibutuhkan atau masih bisa menggunakan obat lain yang lebih aman, penggunaan Cardivask 5 mg Tablet (Amlodipine) oleh wanita hamil sebaiknya tidak dilakukan.

Ringkasan hal-hal penting terkait obat Cardivask 5 mg Tablet

  • Buang semua sisa obat Cardivask 5 mg Tablet yang tidak terpakai saat kedaluwarsa atau bila tidak lagi dibutuhkan. Jangan minum obat ini setelah tanggal kedaluwarsa pada label telah berlalu. Obat yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan sindrom berbahaya yang mengakibatkan kerusakan pada ginjal.
  • Gunakan obat Cardivask 5 mg Tablet sesuai dengan aturan. Jangan minum obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.
  • Jangan berbagi obat dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala penyakit yang sama dengan Anda.
  • Simpan obat pada suhu ruangan. Hindarkan dari kelembaban dan panas.

19 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Joseph T. Flynn, William E. Smoyer, Timothy E. Bunchman, Treatment of hypertensive children with amlodipine, American Journal of Hypertension, Volume 13, Issue 10, October 2000, Pages 1061–1066, https://doi.org/10.1016/S0895-7061(00)00278-8. Oxford Academic. (https://academic.oup.com/ajh/article/13/10/1061/210114)
Dalal, J., Mohan, J., Iyengar, S., Hiremath, J., Sathyamurthy, I., & Bansal, S. et al. (2018). S-Amlodipine: An Isomer with Difference—Time to Shift from Racemic Amlodipine. International Journal Of Hypertension, 2018, 1-14. https://doi.org/10.1155/2018/8681792. Hindawi. (https://www.hindawi.com/journals/ijhy/2018/8681792/)
Safety of Amlodipine in Early Pregnancy. AHA/ASA Journals. (https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/JAHA.119.012093)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app