Cara Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya

Dipublish tanggal: Feb 28, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Cara Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya

Semua orang pasti pernah memiliki jerawat di wajahnya. Jerawat memang sangat menganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya diri. 

Beberapa orang mencoba untuk membersihkan jerawat dengan berbagai cara, seperti mengunjungi dokter kulit, terapi muka, membeli bat di luar, atau hanya sekedar mencabut jerawatnya sendiri di rumah. 

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Jerawat yang sudah dicabut terkadang menimbulkan bekas yang masih tetap menganggu kebersihan wajah. Di bawah ini kita akan membahas cara menghilangkan jerawat dan bekasnya secara mudah.

Apa itu Jerawat

Jerawat atau acne vulgaris adalah suatu peradangan pada daerah wajah karena pori-pori pada kulit tertutup oleh debu dan kuman, peningkatan sebum(minyak) di wajah, dan proses inflamasi.  

Pori-pori wajah terhubung oleh kelenjar sebum di folikel rambut. Kelenjar sebum membentuk minyak di wajah. Jerawat tidak hanya muncul di wajah, peradangan ini jugagt;dapat muncul di leher, dada, punggung, dan lengan anda.

 Adanya jerawat tidak hanya sebatas faktor luar. Pada beberapa orang, munculnya jerawat bisa diakibatkan faktor genetik dari orang tua. Jerawat yang diturunkan dari orang tua ke anaknya mencapai 45%. 

Faktor lain yang dominan adalah hormon. Pada wanita, ketidakseimbangan hormon pada menstruasi mengundang timbulnya jerawat, tepatnya pada sebelum menstruasi. Faktor lainnya seperti stres, lingkungan, dan makanan juga berpengaruh.

Tahap pembentukan jerawat dimulai dari munculnya blackheads atau yang kita sering sebut komedo. Komedo masih membentuk pori terbuka dan belum menyebabkan peradangan. 

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Bakteri yang menetap lama di komedo akan menjadi whiteheads atau closed comedo, peradangan dimulai dengan pembentukan pus berwarna putih yang telah masuk ke dalam pori-pori kulit. Jerawat yang telah mengalami peradangan kronis dinamakan pustul. 

Bentuknya bintik besar dengan pus putih ditengah ditambah terdapat kemerahan di sekitarnya. Pustul bisa berkelompok atau menyebar dan terkadang terasa nyeri.  

Pustul yang tidak diobati dapat menjadi nodul. Nodul berbentuk bulat, licin, berukuran sekitar lebih dari 10 milimeter yang didalamnya terdapat pus akibat peradangan yang tidak diobati. Nodul dapat juga tumbuh sendiri tanpa pembentukan pustul atau komedo sekalipun.

Cara mengobati Jerawat

Perlu beberapa jenis obat-obatan untuk menyembuhkan jerawat. Pengobatan jerawat yaitu dengan penggunaan salep luar dan antibiotik. Tetapi pengobatan jerawat harus ditatalaksana sesuai jumlah dan keparahan jerawat.

  1. Pengobatan Jerawat Ringan
    Jerawat ringan yang berupa komedo atau whiteheads dapat diobati dengan salep anti jerawat. Salep yang sering digunakan yaitu salep topikal retinoid atau dapson topikal. Untuk pemeliharaan dapat ditambahkan kandungan benzoil peroksida.
  2. Pengobatan Jerawat Sedang
    Pertumbuhan jerawat komedo dan whiteheads yang banyak hingga lebih dari 100 jerawat diperlukan pengobatan tambahan berupa salep antibiotik. Tidak lupa untuk memberikan salep topikal retinoid sebagai penanganan awal.
  3. Pengobatan Jerawat Berat
    Jerawat berat muncul dengan jumlah komedo dan luka inflamasi yang sangat banyak, ditambah dengan adanya pustul atau kista yang berjumlah lebih dari 5 yang menandakan bahwa adanya peradangan yang berat pada wajah. Pada kondisi ini diperlukan obat antibiotik minum ditambah salep retinoid dan benzoid peroksida. Penggunaan antibiotik berfungsi untuk mengurangi peradangan dengan cepat.

Cara menghilangkan Bekas Jerawat

Jerawat yang dicabut sendiri terkadang menimbulkan luka atau koreng yang menganggu penampilan. Perlu cara yang tepat untuk menghiangkan bekas luka jerawat. Beberapa salep jerawat memiliki kandungan untuk menghilangkan bekas luka jerawat. 

Kandungan seperti asam salisilat, ekstrak Aloe Vera, vitamin B5, B6, dan E natural dapat mmenghilangkan noda hitam atau luka bekas jerawat. Penggunaanya perlu diperhatikan karena beberapa obat-obatan tersebut merupakan obat keras yang ditakutkan memiliki kadar yang sensitif bagi wajah anda.

  Bila anda memilih pengobatan alami, ada juga cara yang tepat. Beberapa cara untuk menghilangkan bekas jerawat antara lain

  1. Mentimun
    Mentimun memiliki kandungan vitamin A dan C untuk memperbaiki nutrisi kulit dan menghilangkan jerawat. Iris tipis mentimun dan letakkan di atas wajah anda selama kurang lebih 30 menit, setelah itu bilas dengan bersih.
  2. Lidah Buaya
    Lidah buaya mengandung zat aloesin untuk mengurangi pembentukan jaringan parut atau koreng dari bekas jerawat. Lidah buaya memiliki sifat yang dingin sehingga terasa nyaman saat digunakan di wajah. Oleskan gel lidah buaya di wajah anda selama 15 menit dan bilas dengan air bersih setelahnya.
  3. Susu
    Penggunaan susu untuk membersihkan bekas luka sangat efektif karena asam laktat pada susu membantu mengangkat sel kulit mati sehingga terhindar dari munculnya luka koreng pada bekas jerawat
  4. Madu
    Madu murni cocok untuk pengobatan bekas luka karena memiliki sifat antibiotik dalam kandungannya. Gunakan madu murni secukupnya pada seluruh wajah selama kurang lebih 30 menit, dan bersihkan dengan air hangat. 

11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Telang PS. (2013). Vitamin C in dermatology. DOI: (https://dx.doi.org/10.4103/2229-5178.110593)
Sarkar R, et al. (2013). Cosmeceuticals for hyperpigmentation: What is available? DOI: (https://dx.doi.org/10.4103/0974-2077.110089)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app