Brotizolam: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 18, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 4, 2019 Waktu baca: 3 menit

Apa itu obat Brotizolam?

Brotizolam adalah obat golongan benzodiazepine yaitu golongan obat penenang. Brotizolam hanya diperuntukkan untuk kasus kasus kedokteran hewan dibeberapa negara.

Di Indonesia sendiri, Brotizolam masih dapat digunakan untuk meredakan gejala insomnia. Insomnia sendiri adalah gangguan tidur, baik memulai untuk tidur ataupun mempertahankan tidur itu sendiri.

Mengenai Brotizolam

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Tablet

Kandungan:

Golongan benzodiazepine

Manfaat Brotizolam

Brotizolam biasa digunakan dalam penangangan keluhan insomnia yaitu keluhan gangguan tidur.  Brotizolam bekerja sebagai modulator positif allosteric pada GABA-A reseptor didalam otak sehingga kita menjadi lebih tenang dan dapat melanjutkan aktifitas tidur kita. 

Obat ini dapat digunakan untuk orang dewasa maupun lanjut usia namun tidak direkomendasikan untuk anak anak.

Dosis Brotizolam

Bentuk sediaan Brotizolam adalah Tablet oral. Penggunaan obat ini bergantung pada indikasi dan usia dari penderita pemakainya.

Insomnia

            •           Dewasa           : 250 mcg sebelum tidur. Bisa digunakan sampai 2 minggu.

            •           Lanjut Usia     : 125 mcg sebelum tidur.

Brotizolam sendiri tidak bisa digunakan dalam jangka waktu panjang karena dapat mengakibatkan efek samping yang tidak diinginkan. Penggunaan obat ini harus menggunakan resep dari dokter, konsultasikan lebih terlebih dahulu kepada dokter yang telah memeriksa anda secara langsung sehingga mengetahui kondisi medis anda. 

Saran kami, bila memang memiliki keluhan keluhan medis seperti diatas ataupun hal lainnya, segera periksakan diri anda ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan agar mendapat penanganan yang tepat.

Efek samping Brotizolam

Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Brotizolam adalah

  • Alergi seperti gatal, kesulitan bernafas, pembengkakan wajah, lidah dan tenggorokan atau bahkan sampai pingsan. Segera cari bantuan medis bila anda mengalami keluhan seperti ini.
  • Reaksi paradoksik seperti hipereksitabilitas, ansietas, halusinasi, spastik otot, gangguan tidur dan stimulasi.
  • Pusing
  • Diare atau konstipasi
  • Perubahan pada tingkat libido
  • Pusing dan nyeri kepala
  • Ruam kulit kemerahan dan dermatitis
  • Fatigue 
  • Depresi
  • Pingsan
  • Vertigo
  • Mual dan muntah
  • Gangguan  hati seperti penyakit kuning dan hepatitis
  • Gangguan hematologic atau darah seperti agranulositosis, anemia, trombositopenia, dan eusinofilia

Tentunya tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut diatas, bila anda merasa khawatir dalam penggunaan obat ini ataupun mengalami salah satu keluhan yang telah disebutkan diatas, konsultasikan keadaan medis anda kepada tenaga medis atau dokter terdekat.

Penggunaan pada ibu hamil dan menyusui

Perlu diketahui bahwa penggunaan Brotizolam untuk ibu hamil dan menyusui termasuk dalam kagetori D, yaitu tidak direkomendasikan karena diduga dapat menyebabkan kecacatan janin, saran kami hubungi dan konsultasikan kembali kepada dokter anda bila anda ingin mengkonsumsi Propylthiouracil dalam keadaan hamil atau menyusui, biasanya bila anda memang memiliki keluhan keluhan yang memerlukan pengobatan namun sedang hamil atau menyusui, dokter akan mencarikan alternatif pengobatan lainnya yang aman bagi anda.

Interaksi Obat

Obat ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya termasuk:

  • Amobarbital
  • Anileridine
  • Aprobarbital
  • Buprenorphine
  • Carisoprodol
  • Chloral Hydrate
  • Chlorzoxazone
  • Cobicistat
  • Codeine
  • Dantrolene
  • Etravirine
  • Fentanyl
  • Fosphenytoin
  • Fospropofol
  • Hydrocodone
  • Hydromorphone
  • Itraconazole
  • Ketorolac
  • Meperidine
  • Mephenesin
  • Mephobarbital
  • Meprobamate
  • Metaxalone
  • Methadone
  • Methohexital
  • Mirtazapine
  • Morphine
  • Morphine Sulfate Liposome
  • Orlistat
  • Oxycodone
  • Oxymorphone
  • Pentobarbital
  • Phenobarbital
  • Phenytoin
  • Primidone
  • Propoxyphene
  • Remifentanil
  • Sufentanil
  • Suvorexant
  • Tapentadol
  • Thiopental
  • Zolpidem


Peringatan penggunaan Brotizolam

Dalam menggunakan Brotizolam  ada beberapa hal yang perlu di waspadai, seperti:

  • Tidak direkomendasikan untuk penderita insufisiensi paru-paru akut, penyakit sleep apneu, myasthenia gravis, gangguan jiwa, glaucoma sudut sempit, dan penderita dengan gangguan hati berat, serta kehamilan dan laktasi.
  • Berhati-hati dalam pemberian pada penderita yang pernah memiliki riwayat penurunan tekanan darah tiba tiba karena bisa menjadi komplikasi komplikasi.
  • Pengunaan obat ini sebaiknya diawasi ketat karena bisa menyebabkan gangguan perilaku dan mental, serta membahayakan diri bila melakukan pekerjaan pekerjaan seperti menyetir atau mengoperasikan alat alat besar dipabrik.
  • Penggunaan obat ini secara jangka Panjang bisa menyebabkan ketergantungan, oleh karena itu sebaiknya lebih berhati-hati untuk mengonsumsi atau memberikan obat ini.
  • Beritahu kepada dokter bila sedang mengonsumsi obat-obatan lain ataupun herba. 
  • Hindari meminum alkohol bersamaan dengan penggunaan obat ini karena bisa menyebabkan peningkatan efek sistem saraf pusat yang tidak diinginkan.

Overdosis akibat Brotizolam

Gejala overdosis bisa berupa penurunan kesadaran kearah somnolen, konfusi, sampai koma, reflex yang menurun atau menghilang, depresi pernapasan, hipotensi berat, muntah muntah berat. Penanganan dengan segera dan terapi yang tepat harus dilakukan bila seseorang mengalami tanda tanda overdosis Brotizolam. Segera cari bantuan medis bila anda atau kerabat anda mengalami keluhan seperti ini.

 


 


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Brotizolam - C15H10BrClN4S. U.S. National Library of Medicine National Center for Biotechnology Information. (https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Brotizolam)
Brotizolam. A review of its pharmacodynamic and pharmacokinetic properties, and therapeutic efficacy as an hypnotic. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/3281819)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app