Berberin: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Apr 28, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 7 menit

Informasi umum

Berberin merupakan bahan kimia yang ditemukan di beberapa tanaman seperti barberry Eropa, goldenseal, goldthread, Oregon anggur, phellodendron, dan pohon kunyit.

Berberin paling sering diminum untuk diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.

Beberapa orang mengaplikasikan berberin langsung ke kulit untuk mengobati luka bakar dan sariawan.

Bagaimana cara kerjanya?

Berberin dapat menyebabkan detak jantung yang lebih kuat. Hal ini mungkin membantu orang dengan kondisi jantung tertentu. Berberin juga dapat membantu mengatur bagaimana tubuh menggunakan kadar gula dalam darah.

Berberin mungkin membantu para penderita diabetes. Ia juga mungkin bisa membunuh bakteri dan mengurangi pembengkakan.

Penggunaan dan efektivitas

Mungkin efektif untuk

  • Sariawan
    Penelitian menunjukkan bahwa dengan mengoleskan salep yang mengandung berberin dapat mengurangi rasa sakit, kemerahan, oozing, dan ukuran bisul pada penderita.
  • Diabetes
    Berberin tampaknya sedikit mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes. Juga, beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi 500 mg berberin 2-3 kali sehari selama 3 bulan dapat mengontrol gula darah seefektif metformin atau rosiglitazone.
  • Kolesterol tinggi
    Ada bukti awal yang menyatakan bahwa berberin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada orang dengan kolesterol tinggi. Meminum 500 mg berberin dua kali sehari selama 3 bulan tampaknya mengurangi kolesterol total, lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL atau kolesterol “jahat”), dan kadar trigliserida pada orang dengan kolesterol tinggi.
  • Tekanan darah tinggi
    Mengonsumsi 0,9 gram berberin per hari dengan obat penurun tekanan darah amlodipin yang mengurangi tekanan darah sistolik (angka atas) dan tekanan darah diastolik (angka bawah) lebih baik daripada hanya mengonsumsi amlodipin saja pada orang dengan tekanan darah tinggi.
  • Gangguan ovarium yang dikenal sebagai sindrom ovarium polikistik (PCOS)
    Penelitian menunjukkan bahwa berberin dapat menurunkan gula darah, memperbaiki kadar kolesterol dan trigliserida, mengurangi kadar testosteron, dan menurunkan rasio pinggang-pinggul pada wanita dengan PCOS
    Pada beberapa wanita dengan PCOS, obat metformin diresepkan untuk mencegah perkembangan diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berberin dapat menurunkan kadar gula darah yang mirip dengan metformin, tetapi berberin tampaknya lebih baik.dalam memperbaiki kadar kolesterol daripada metformin.

Bukti yang tidak cukup untuk

  • Luka bakar
    Penelitian awal menunjukkan bahwa mengaplikasikan salep yang mengandung berberin dan beta-sitosterol dapat mengobati luka bakar tingkat kedua sama efektifnya dengan perawatan konvensional dengan perak sulfadiazin.
  • Gagal jantung kongestif (CHF)
    Penelitian awal menunjukkan bahwa berberin dapat mengurangi beberapa gejala dan menurunkan tingkat kematian pada beberapa orang dengan gagal jantung kongestif.
  • Diare
    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi 400 mg berberin sulfat dapat mengurangi diare pada penderita dengan infeksi bakteri tertentu seperti infeksi E. coli atau kolera.
    Juga, mengonsumsi 150 mg berberin hidroklorida tiga kali sehari tampaknya mempercepat waktu pemulihan bagi penderita diare apabila ditambahkan ke beberapa perawatan standar.
    Berberin tampaknya membantu mengobati diare pada bayi dan anak-anak sama dengan beberapa antibiotik atau probiotik. Namun, berberin tampaknya tidak meningkatkan efek antibiotik tetrasiklin dalam mengobati diare yang berhubungan dengan infeksi kolera.
  • Glaukoma
    Penelitian awal menunjukkan bahwa menggunakan obat tetes mata yang mengandung berberin dan tetrahidrozolin untuk tidak mengurangi tekanan mata pada penderita glaukoma lebih baik daripada obat tetes mata yang hanya mengandung tetrahidrozolin saja.
  • Tukak lambung yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori (H. pylori).
    Penelitian awal menunjukkan bahwa menggunakan berberin lebih efektif dalam menghilangkan infeksi H. pylori daripada obat ranitidin. Namun, berberin tampaknya kurang efektif dalam menyembuhkan bisul pada penderita sakit maag akibat H. pylori.
  • Hepatitis
    Penelitian awal menunjukkan bahwa berberin menurunkan gula darah, lemak darah trigliserida, dan penanda kerusakan hati pada penderita diabetes dan hepatitis B atau C.
  • Gejala menopause
    Penelitian awal menunjukkan bahwa mengonsumsi berberin dan isoflavon kedelai secara bersamaan dapat mengurangi gejala menopause. Namun, tidak jelas apakah berberin mengurangi gejala menopause jika dikonsumsi tunggal.
  • Sindrom metabolik
    Penelitian awal menunjukkan bahwa berberin mengurangi indeks massa tubuh (BMI), tekanan darah sistolik (angka atas), lemak darah trigliserida, dan kadar gula darah pada penderita gangguan metabolik.
    Ia juga tampaknya meningkatkan sensitivitas insulin. Penelitian awal lainnya menunjukkan bahwa mengambil produk kombinasi yang mengandung berberin, policosanol, beras ragi merah, asam folat, koenzim Q10, dan astaxanthin dapat memperbaiki tekanan darah dan aliran darah pada penderita gangguan metabolik.
  • Penyakit hati yang bukan disebabkan oleh alkohol
    Penelitian awal menunjukkan bahwa berberin mengurangi lemak dalam darah dan penanda kerusakan hati pada penderita diabetes dan penyakit hati yang bukan disebabkan oleh alkohol.
  • Obesitas
    Penelitian awal menunjukkan bahwa berberin dapat mengurangi berat badan pada orang gemuk sekitar 5 kilogram.
  • Osteoporosis
    Penelitian awal menunjukkan bahwa mengonsumsi berberin dengan vitamin D3, vitamin K, dan zat kimia yang ditemukan dalam tunas bunga (hops) dapat mengurangi pengeroposan tulang pada wanita pasca-menopause dengan osteoporosis. Tidak diketahui apakah berberin bermanfaat jika dikonsumsi tunggal.
  • Cedera yang disebabkan oleh radiasi
    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa mengonsumsi berberin selama terapi radiasi dapat mengurangi terjadinya dan keparahan beberapa cedera yang disebabkan oleh radiasi pada pasien yang dirawat karena kanker.
  • Jumlah trombosit darah yang rendah (trombositopenia)
    Trombosit darah penting dalam pembekuan darah. Penelitian awal menunjukkan bahwa mengonsumsi berberin baik secara tunggal maupun kombinasi dengan prednisolon, dapat meningkatkan jumlah trombosit darah pada orang dengan jumlah trombosit darah rendah.
  • Trakoma
    Ada beberapa bukti bahwa obat tetes mata yang mengandung berberin mungkin berguna untuk mengobati trakoma, penyebab umum kebutaan di negara berkembang.
  • Kondisi lainnya.

Diperlukan lebih banyak bukti untuk menilai efektivitas berberin dalam penggunaan ini.

Efek samping dan keamanan

Berberin mungkin diminum atau diaplikasikan ke kulit bagi kebanyakan orang dewasa untuk penggunaan jangka pendek.

Perhatian & peringatan khusus

  • Anak-anak: Tidak aman memberikan berberin kepada bayi yang baru lahir. Ini dapat menyebabkan kernikterus, tipe kerusakan otak langka yang dapat terjadi pada bayi baru lahir yang memiliki penyakit kuning yang parah.
    Jaundis adalah menguningnya pada kulit yang disebabkan oleh terlalu banyak bilirubin dalam darah. Bilirubin adalah zat kimia yang diproduksi ketika sel-sel darah merah tua rusak. Biasanya diangkat oleh hati. Berberin dapat menjaga hati agar tidak mengeluarkan bilirubin dengan cukup cepat.
  • Kehamilan dan menyusui: Tidak aman mengonsumsi berberin melalui mulut jika Anda sedang hamil. Para peneliti percaya berberin dapat melintasi plasenta dan dapat menyebabkan kerusakan pada janin.
    Kernikterus, sejenis kerusakan otak, telah terjadi pada bayi baru lahir akibat berberin. Ini juga TIDAK AMAN dikonsumsi bagi Anda yang sedang menyusui. Berberin dapat ditransfer ke bayi melalui ASI, dan dapat membahayakan.
  • Diabetes: Berberin dapat menurunkan gula darah. Secara teoritis, berberin dapat menyebabkan gula darah menjadi terlalu rendah jika dikonsumsi oleh penderita diabetes yang mengendalikan gula darahnya dengan insulin atau obat-obatan. Gunakan dengan hati-hati pada penderita diabetes.
  • Kadar bilirubin yang tinggi dalam darah pada bayi : Bilirubin adalah zat kimia yang diproduksi ketika sel darah merah tua rusak. Biasanya diangkat oleh hati. Berberin dapat menjaga hati agar tidak mengeluarkan bilirubin dengan cukup cepat. Ini bisa menyebabkan masalah otak, terutama pada bayi dengan kadar bilirubin yang tinggi dalam darah. Hindari pemakaian berberin.
  • Tekanan darah rendah : Berberin dapat menurunkan tekanan darah. Secara teoritis, berberin dapat meningkatkan risiko tekanan darah menjadi terlalu rendah pada orang yang sudah memiliki tekanan darah rendah. Gunakan dengan hati-hati.

Interaksi

Interaksi utama

Jangan mengonsumsi secara bersamaan dengan:

  • Siklosporin (Neoral, Sandimmune) berinteraksi dengan berberin
    Tubuh memecah siklosporin (Neoral, Sandimmune) untuk menyingkirkannya. Berberin dapat mengurangi lajunya tubuh memecah siklosporin (Neoral, Sandimmune). Ini mungkin menyebabkan ada terlalu banyak siklosporin (Neoral, Sandimmune) dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan efek samping.

Interaksi moderat

Berhati-hatilah dengan kombinasi ini:

  • Obat-obatan yang diubah oleh hati (substrat Sitokrom P450 3A4 (CYP3A4)) berinteraksi dengan berberin
    Beberapa obat diubah dan dipecah oleh hati. Berberin dapat mengurangi lajunya hati memecah beberapa obat. Mengonsumsi berberin bersamaan dengan beberapa obat yang dipecah oleh hati dapat meningkatkan pengaruh dan efek samping dari beberapa obat.
    Sebelum menggunakan berberin, konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengonsumsi obat apapun yang dapat diubah oleh hati. Beberapa obat yang diubah oleh hati yaitu cyclosporin (Neoral, Sandimmune), lovastatin (Mevacor), clarithromycin (Biaxin), indinavir (Crixivan), sildenafil (Viagra), triazolam (Halcion), dan banyak lainnya.

Dosis

  • Dewasa
    • Dengan mulut:
      • Untuk diabetes: 0,9 hingga 1,5 gram berberin diminum dalam dosis terbagi setiap hari selama 2-4 bulan.
      • Untuk kolesterol tinggi: 0,6 hingga 1,5 gram berberin diminum dalam dosis terbagi setiap hari selama 2-12 bulan. Kombinasi produk yang mengandung 500 mg berberin, 10 mg policosanol, dan 200 mg beras ragi, bersama dengan bahan-bahan lainnya, diminum setiap hari selama 2 hingga 12 bulan.
      • Untuk tekanan darah tinggi: 0,9 gram berberin diminum setiap hari selama 2 bulan.
      • Untuk gangguan ovarium yang disebut sindrom ovarium polikistik (PCOS) : 500 mg berberin diminum tiga kali sehari selama 3 bulan.
    • Diaplikasikan ke kulit
      • Sariawan: Gel yang mengandung 5 mg berberin per gram dioleskan empat kali sehari selama 5 hari.
  • Anak-anak
    Dosis berberin yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Pada saat ini tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang sesuai untuk anak-anak.
    Perlu diingat bahwa produk alami tidak selalu aman dan dosisnya penting. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter Anda atau professional perawatan kesehatan lainnya sebelum menggunakannya.

6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
The Potential Benefits of Berberine for Type 2 Diabetes. Everyday Health. (https://www.everydayhealth.com/type-2-diabetes/potential-benefits-berberine-type-2-diabetes/)
Berberine: Health Benefits, Uses, Side Effects, Dosage & Interactions. RxList. (https://www.rxlist.com/berberine/supplements.htm)
Berberine: Benefits, how to use, side effects, and warnings. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/325798)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app