Batuk Berdahak Hitam? Ini Penyebab dan Obatnya

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit
Batuk Berdahak Hitam? Ini Penyebab dan Obatnya

Ketika Anda batuk dan mengeluarkan dahak hitam pasti sangat menakutkan bukan? Tapi tenang, karena itu jarang berbahaya. Batuk berdahak hitam biasanya terjadi pada perokok. Namun, mungkin juga terjadi pada orang yang tidak merokok. Lantas apa penyebab pasti dari dahak hitam yang keluar saat batuk? bagaimana pula menanganinya? semua akan dibahas di sini.

Batuk di kalangan orang awam dikenal sebagai gejala penyakit yang tergolong penyakit ringan yang mengiringi demam dan flu misalnya. Batuk sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu batuk kering dan batuk berdahak. Pada kasus batuk berdahak, batuk justru menjadi tanda yang bagus karena ia berfungsi untuk mengeluarkan debris ataupun kuman penyakit. Dahak tersebut bisa berasal dari tenggorokan, sinus, serta paru-paru.

Ketika batuk, tubuh akan mengeluarkan cairan atau lendir, sebagai respon alami sistem pertahanan tubuh yang akan membuang partikel-partikel berbahaya yang dapat menjadi faktor timbulnya berbagai penyakit. Bisa dari debu, asap atau material lain.

Batuk sendiri jarang menjadi indikator adanya penyakit serius dan biasanya akan sembuh dalam waktu tak lebih dari tiga minggu. Pada kondisi seperti ini, maka tidak terlalu membutuhkan pengobatan yang efektif seperti pergi ke dokter misalnya, cukup dengan meminum obat dari toko atau apotek. Bahkan lebih baik lagi apabila Anda bisa membuat obat untuk diri Anda sendiri seperti air madu dan lemon bisa sangat membantu.

Warna dahak yang keluar ketika batuk juga menjadi indikator mengenai penyebab atau masalah yang terjadi pada saluran pernafasan Anda. Misalnya saja warna bening, putih, hijau, coklat, ataupun hitam. Terkhusus dahak hitam yang akan kita bahas dalam kesempatan kali ini. Baca juga mengenai batuk berdahak putih.

Mengapa Saya Batuk Berdahak Hitam?

Lendir yang dikeluarkan dari tubuh Anda saat bersin atau batuk adalah dahak yang bisa saja warnanya berbeda. Warna dahak Anda dapat menjadi acuan dan sangat membantu dalam menentukan penyakit apa yang sedang terjadi.

Dalam beberapa kasus, dahak hitam berasal dari partikel makanan yang mencemari lendir (dahak), tapi mungkin juga terjadi karena infeksi tertentu. Berikut adalah beberapa penyebab paling umum batuk berdahak hitam.

1. Menelan Makanan Berwarna Gelap

Salah satu penyebab batuk berdahak hitam yang paling umum adalah menelan sesuatu yang berwarna hitam. Biasanya terjadi pada anak-anak. Anda mungkin melihat mereka batuk berdahak hitam atau mengeluarkan lendir/cairan berwarna hitam setelah makan licorice atau coklat. Partikel kecil coklat dan makanan gelap lainnya bisa menempel pada lendir dan mengubah warnanya.

2. Menghirup Kotoran dan Debu

Jika Anda menghabiskan banyak waktu bekerja di tanah atau tempat yang banyak debu, Anda mungkin akan batuk sampai mengeluarkan dahak hitam atau lendir hitam. Partikel kotoran kecil bisa menempel pada lendir dan mencemarinya sehingga berubah warna.

3. Perokok Berat

Menghisap asap rokok merupakan penyebab umum lainnya. Hal ini biasanya terjadi jika Anda termasuk dalam kategori perokok berat. Akan tetapi apabila Anda termasuk dalam golongan perokok yang biasa-biasa saja mungkin dahak Anda akan berwarna coklat atau kuning. Jika ternyata yang dikeluarkan adalah dahak hitam, maka Anda termasuk perokok berat. Warna dahak juga dapat berubah menjadi hitam jika Anda menghisap obat-obatan seperti ganja atau kokain.

4. Bekerja Sebagai Pemadam Kebakaran atau Penambang Batubara

Menghirup sejumlah besar asap bisa mengubah warna dahak Anda dan sering berubah menjadi masalah medis yang serius. Anda juga dapat menemukan sebagian besar petugas pemadam kebakaran dengan jenis masalah pernafasan seperti ini. Hal ini sering menyebabkan sesuatu yang dikenal sebagai penyakit paru-paru hitam.

5. Mengandung Infeksi Jamur Tertentu

Penyebab lain batuk berdahak hitam bisa jadi adalah infeksi jamur, infeksi oleh jamur ini sangat mungkin menjadi alasan di balik kondisi Anda. Mucormycosis dan Aspergillosis adalah dua infeksi jamur pada paru-paru yang bisa menyebabkan batuk berdahak. Dahak hitam juga merupakan indikasi bahwa dalam paru-paru telah terjadi proses peradangan atau penyakit pneumonia (paru-paru basah) yang dipicu oleh organisme jamur. Ini adalah kondisi langka meskipun biasanya mempengaruhi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Cara Mengobati Batuk berdahak hitam

1. Bersihkan Lendir Hitam

Mengeluarkan lendir hitam dari dalam tubuh adalah cara utama untuk menyingkirkannya. Bisa dengan minum air lebih banyak daripada biasanya untuk memudahkan Anda mengusir lendir. Menghirup uap juga dapat membantu mengencerkan lendir yang kental dan Anda kemudian bisa mengeluarkannya dengan batuk. Bisa juga dengan membilas atau mencuci hidung anda, mungkin dapat membantu menghilangkan zat hitam dari hidung, dapat mencampurnya dengan larutan garam kemudian mengeluarkannya melalui sinus.

2. Berhenti Merokok

Anda tidak bisa menyingkirkan dahak hitam jika kebiasaan merokok tidak dihentikan. Sistem pernapasan memiliki struktur seperti rambut kecil yang disebut silia yang membantu partikel bergerak keluar dari saluran pernafasan. Jika Anda berhenti merokok, struktur ini bisa berfungsi lebih baik dan optimal untuk mengeluarkan lendir yang biasanya berwarna hitam atau coklat. Baca: 13 Cara Berhenti Merokok yang Efektif

3. Pakai Masker Wajah

Satu lagi solusi sederhana dan murah, Anda dapat mempertimbangkan untuk mulai memakai masker wajah untuk menyaring debu dan partikel. Lingkungan tempat anda tinggal atau bekerja tanpa anda sadari menjadi faktor utama sebagai penyebab batuk berdahak hitam. Saat mengenakan masker, pastikan itu menutupi mulut dan lubang hidung dengan benar.

4. Hentikan Infeksi Jamur

Infeksi jamur kemungkinan besar dapat berkembang di dalam tubuh jika sistem kekebalan tubuh tidak bekerja secara optimal. Aspergillus adalah jenis jamur yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru dan mengakibatkan gejala seperti batuk berdahak hitam. Pastikan untuk mencuci telapak tangan saat terkontaminasi oleh kotoran dan gunakan masker berkualitas tinggi untuk perlindungan. Bahkan bila perlu pasang filter HEPA di rumah Anda untuk meningkatkan kualitas udara.

Filter High Efficiency Particulate Air (HEPA) adalah alat penyaring udara yang dibuat, diuji dan disertifikasi sehingga sesuai dengan standar Institute of Environmental Sciences and Technology (IEST). HEPA sendiri mempunyai fungsi menyaring udara dari lingkungan agar bersih baru kemudian disalurkan ke dalam ruangan.

5. Obat Untuk Infeksi Jamur

Jika didalam tubuh atau paru-paru Anda telah tumbuh infeksi jamur, Anda mungkin harus minum obat tertentu untuk menghilangkan infeksi tersebut. Antibiotik biasa terbukti tidak bermanfaat. Sebagai gantinya, Anda perlu menggunakan obat anti jamur yang kuat, seperti itrakonazol, amfoterin B, atau vorikonazol. Obat ini tidak bekerja melawan beberapa bentuk aspergillosis ( jenis penyakit yang disebabkan oleh jamur dari genus Aspergillus).

Caspofungin adalah alternatif yang patut dipertimbangkan untuk digunakan dalam kasus ini. Anda mungkin juga harus menggunakan astragalus dimana ia mampu untuk meingkatkan sistem kekebalan tubuh. Demikian pula, mengonsumsi acidophilus membantu memperbaiki jaringan dalam tubuh Anda dan melindungi Anda dari infeksi jamur yang dapat berakibat lebih parah.

Inilah beberapa penyebab dan cara mengatasi batuk berdahak hitam. Walau dikenal sebagai penyakit yang tergolong ringan, penyakit tetaplah penyakit. Anda sama sekali tidak boleh meremehkannya dan membiarkan penyakit ini berlarut begitu saja. Oleh sebab itu selalu konsultasikan dengan dokter Anda.


30 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app