Asap Rokok Mengancam Jiwa Orang di Sekitarnya

Dipublish tanggal: Mei 25, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 2 menit
Asap Rokok Mengancam Jiwa Orang di Sekitarnya

Perokok aktif memiliki segudang penyakit yang dapat menyerangnya. Namun tahukah Anda? Bahwa perokok pasif pun juga memiliki dampak buruk yang dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit. 

Meskipun Anda bukan orang yang merokok, namun jika Anda berada di lingkungan yang dipenuhi dengan asap rokok, maka hal ini Anda sedang tidak berada di posisi yang aman.  Hal ini bisa dikarenakan perokok pasif mendapatkan efek negatifnya.

Bahaya dari rokok yang dihisapnya setiap hari ini diakibatkan karena adanya racun dan nikotin yang ada di dalam asap rokok. Meskipun racun dalam asap rokok tidak terlihat, namun bahaya yang ditimbulkan bisa dirasakan oleh para perokok aktif maupun perokok pasif. 

Bentuk asap rokok yang lebih kecil dan lembut, akan menjadikan asap rokok mudah terhirup manusia orang yang ada di sekitarnya.

Tidak hanya perokok aktif saja yang bisa menimbulkan bahaya akibat asap rokok, namun perokok pasif pun juga akan menerima dampaknya, seperti:

Serangan penyakit kanker laring.

Penyakit paling utama yang dapat menyerang perokok pasif yaitu kanker. Bagi orang yang tidak merokok, namun sering menghirup asap rokok, risiko terhadap serangan kanker bisa meningkat dari 20% hingga 30%. 

Selain serangan penyakit kanker, perokok pasif pun juga mendapatkan risiko akan serangan penyakit jantung. Penyakit jantung yang dapat menyerang bisa 25% hingga 30%.

Asap rokok dapat membahayakan beberapa orang dan memberikan ancaman pada jiwanya, diantaranya:

1. Ancaman asap rokok bagi wanita hamil dan janin

Wanita yang hamil selain dilarang untuk merokok, maka larangan untuk menghirup asap rokok pun juga harus Anda perhatikan dengan baik. Apabila ibu hamil menghisap asap rokok, maka akan membahayakan janin yang dikandungnya, karena bisa menimbulkan kelahiran prematur maupun cacat lahir.

Selain itu, wanita hamil yang sering menghirup rokok dapat menimbulkan:

  • Berat bayi rendah saat lahir.
  • Bayi mengalami cacat mental.
  • Bayi meninggal mendadak.
  • Tidak mampu dalam belajar.

Mengalami attention deficit hyperactivity syndrome maupun ADHD.

2. Ancaman rokok bagi anak-anak

Anak-anak memiliki ancaman berbagai jenis penyakit jika terlalu sering menghirup asap rokok. Untuk itu, pastikan bahwa di dalam rumah terbebas dari asap rokok da hindarkan anak-anak dari lingkungan yang dipenuhi oleh asap rokok. 

Beberapa penyakit yang dapat mengancam kesehatan anak yaitu sebagai berikut:

Salah satu cara yang bisa dilakukan agar Anda terhindarkan dari berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh asap rokok yaitu dengan menjauhi orang-orang yang sedang merokok. Sedangkan untuk asap rokok yang keluar akan dihisap dan masuk dalam darah. 

Hal ini akan mempengaruhi pada bagian lapisan dinding pada bagian pembuluh darah, sehingga hal ini menimbulkan darah mengental dan menjadi lebih membeku.

Apabila perokok pasif sering menghirup asap rokok hingga bertahun-tahun, maka perokok pasif akan mengalami penumpukan lemak yang ada pada bagian dinding pembuluh darah dan pada akhirnya akan mengeras dan menjadi plak. 

Serangan stroke atau jantung disebabkan karena adanya penyempitan pembuluh darah.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Secondhand Smoke. MedlinePlus. (https://medlineplus.gov/secondhandsmoke.html)
Health Effects of Secondhand Smoke. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (https://www.cdc.gov/tobacco/data_statistics/fact_sheets/secondhand_smoke/health_effects/index.htm)
The Effects of Tobacco Use on Health - Public Health Implications of Raising the Minimum Age of Legal Access to Tobacco Products. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK310413/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app