Apakah Ada Batasan Aman untuk Merokok? Simak Penjelasan Berikut!

Perokok pernah percaya bahwa rokok "ringan" dengan kandungan tar rendah memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah. Tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa risiko dampak masalah kesehatan yang serius tidak lebih rendah pada perokok ringan atau rokok dengan tar rendah.
Dipublish tanggal: Jul 13, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jul 23, 2019 Waktu baca: 3 menit

Jika Anda menganggap hanya dengan menghisap satu batang rokok sehari tidak akan membahayakan diri Anda, maka anggapan tersebut salah besar.

Peneliti di Inggris mengatakan merokok walau hanya satu batang rokok sehari sering dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan stroke yang jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan.

Menurut sebuah penelitian lain oleh para peneliti dari National Cancer Institute, Orang yang merokok satu batang sehari selama hidupnya masih memiliki resiko mengalami kematian dini yang lebih besar daripada orang yang tidak pernah merokok.

Ada banyak bentuk rokok di pasaran, dan seorang perokok sering berpikir beberapa bentuk rokok tersebut aman dan tidak menyebabkan masalah kesehatan. Namun pernyataan tersebut tidak benar. Tidak ada bentuk rokok yang aman digunakan.

Perokok pernah percaya bahwa rokok "ringan" dengan kandungan tar rendah memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah. Tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa risiko dampak masalah kesehatan yang serius tidak lebih rendah pada perokok ringan atau rokok dengan tar rendah.

Lebih banyak rokok yang digunakan, lebih beresiko terkena kanker paru

Selain kanker paru-paru, merokok dapat menyebabkan banyak jenis kanker lainnya dan meningkatkan risiko penyakit paru-paru jangka panjang yang melemahkan seperti emfisema dan bronkitis kronis

Merokok juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, dan penyakit mata. Setengah dari semua perokok yang terus merokok akhirnya akan meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan merokok.

Studi National Cancer Institute telah meneliti rendahnya tingkat merokok. Tetapi penggunaan produk tembakau lainnya telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Bentuk rokok lain termasuk cerutu, pipa, hookah, dan rokok elektronik. 

Sama seperti tidak ada tingkat batasan merokok yang aman, juga tidak ada bentuk rokok yang aman, termasuk rokok elektronik.

Untuk mengevaluasi efek dari merokok ringan, para peneliti dari University of California, San Francisco telah meninjau lebih dari 800 studi yang diterbitkan tentang merokok pada orang dewasa yang berusia 18 tahun ke atas. 

Selanjutnya, mereka memasukkan 45 studi yang memenuhi standar mereka untuk keunggulan ilmiah dan kompetensi. 

Meskipun investigasi individu menggunakan kriteria yang berbeda untuk perokok ringan dan intermiten, namun masing-masing memberikan evaluasi yang cermat terhadap risiko kesehatan dari paparan rokok dosis rendah. 

Dan hasil dari penelitian tersebut sangat mencengangkan. Singkatnya, perokok ringan dan intermiten hampir sama berbahayanya dengan merokok berat.

Efek merokok pada pria

Jika risiko penyakit jantung, emfisema, kanker, stroke, dan demensia tidak cukup untuk meyakinkan Anda untuk berhenti merokok, pertimbangkan efek samping merokok pada fungsi seksualitas dan reproduksi pria.

Merokok dapat merusak fungsi sperma dan memiliki konsekuensi reproduksi yang merugikan baik pada pria maupun wanita. Merokok dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi

Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa perokok memiliki kemungkinan dua kali lipat untuk mengalami disfungsi ereksi dibandingkan yang bukan perokok. 

Dan menurut meta-analisis dari 24 studi yang mencakup 21.579 kasus kanker prostat, merokok dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit tersebut. Merokok juga dua kali lipat berisiko mengalami kanker kandung kemih.

Hal yang harus dilakukan untuk mencegah masalah kesehatan akibat merokok

Hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mencegah masalah kesehatan akibat merokok yaitu menghindari penggunaan rokok dalam segala bentuknya, termasuk rokok, rokok pipa, rokok tanpa asap, dan rokok elektronik.

Berhenti merokok memang sulit dilakukan dan harus atas kemauan perokok itu sendiri. Mintalah dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda untuk membantu Anda berhenti merokok. Ada banyak cara untuk berhenti merokok, termasuk:

  •  Obat-obatan
  • Terapi penggantian nikotin
  • Kelompok pendukung, konseling, atau kelas berhenti merokok secara langsung atau online

Berhenti merokok memang tidak mudah bagi seorang perokok yang sudah kecanduan rokok, tetapi siapa pun pasti bisa berhenti merokok. Obat-obatan dan program yang lebih baru bisa sangat membantu.

Orang yang berhenti merokok sebenarnya dapat membalikkan beberapa kerusakan paru-paru. Manfaat lain dari berhenti merokok mungkin termasuk beberapa hal sebagai berikut:

  • Mengurangi risiko penyakit paru-paru
  • Mengurangi risiko penyakit jantung
  • Risiko kanker berkurang
  • Mengurangi noda rokok di jari dan gigi
  • Mengurangi terjadinya batuk
  • Menghilangkan bau rokok di pakaian dan rambut
  • Aroma mulut dan rasa yang lebih baik
  • Menghemat uang dengan tidak membeli rokok

 

 

 


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Study Confirms There Is No Safe Level of Smoking. American Cancer Society. (https://www.cancer.org/latest-news/study-confirms-there-is-no-safe-level-of-smoking.html)
Light smoking: Dangerous in any dose. Harvard Health. (https://www.health.harvard.edu/mens-health/light-smoking-dangerous-in-any-dose)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app