Apa Penyebab Payudara Gatal Saat Menyusui Dan Cara Mengatasinya?

Pada artikel ini, akan membahas semua informasi yang Anda butuhkan tentang payudara yang gatal saat menyusui, penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasi jika hal ini terjadi.
Dipublish tanggal: Agu 30, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 27, 2020 Waktu baca: 3 menit
Apa Penyebab Payudara Gatal Saat Menyusui Dan Cara Mengatasinya?

Ibu baru mengalami beberapa masalah ketika mereka menyusui, dan payudara atau puting yang gatal adalah salah satunya. Pada kebanyakan kasus, hal tersebut bukanlah masalah, meskipun kadang-kadang dapat mengganggu proses menyusui. 

Pada artikel ini, akan membahas semua informasi yang Anda butuhkan tentang payudara yang gatal saat menyusui, penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasi jika hal ini terjadi.

Apa penyebab payudara gatal pada ibu menyusui?

Ada beberapa alasan mengapa payudara Anda terasa gatal saat menyusui. Inilah alasan yang paling umum terjadi: 

1. Thrush

Thrush adalah infeksi jamur pada puting yang disebabkan oleh Candida. Candida biasanya tidak berbahaya dan ditemukan di berbagai bagian tubuh. Tetapi jamur dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi pada bagian tubuh yang lembab seperti di sekitar puting susu. 

Kondisi ini sering menjadi penyebab umum payudara dan puting gatal di antara ibu yang menyusui.

Gejala:

  • Infeksi jamur terutama mempengaruhi daerah puting dan areola, yang cenderung lembab. Gatal pada puting disertai dengan sensasi terbakar, terutama setelah Anda menyusui bayi.
  • Anda juga mungkin mengalami sakit berdenyut di dalam jaringan payudara.

Salah satu cara untuk mengetahui apakah Anda menderita kondisi ini adalah dengan memeriksa mulut bayi. Jika lidah bayi memiliki lapisan berwarna putih, maka sangat mungkin bahwa itu adalah thrush. Anda mungkin mendapatkan infeksi dari bayi atau menularkan penyakit tanpa sadar.

2. Mastitis

Mastitis adalah pembengkakan payudara karena retensi ASI dalam saluran susu. Bakteri dapat memasuki saluran susu melalui puting yang pecah dan menginfeksi saluran susu dan jaringan lemak, sehingga menyebabkan infeksi payudara.

Gejala:

  • Nyeri, perasaan penuh, gatal, dan pembengkakan pada payudara.
  • Jaringan payudara juga akan terasa hangat dan memerah.

3. Eksim

Eksim juga dapat mempengaruhi kulit payudara dan puting. Eksim adalah sekelompok penyakit yang dapat menyebabkan peradangan, gatal, dan kemerahan pada kulit. 

Salah satu kategori eksim, yang secara medis disebut dermatitis, adalah dermatitis kontak, yang terjadi karena gesekan kulit yang konstan. Jenis dermatitis ini dapat mempengaruhi payudara, karena gesekan berulang yang disebabkan oleh menyusui.

Gejala:

  • Eksim menyebabkan kulit menjadi kering, gatal dan sensitif. 
  • Jika eksim terjadi di area puting dan areola, maka Anda akan melihat area kulit kering dan bersisik.
  • Eksim tidak menular, jadi Anda tidak perlu khawatir menularkannya ke bayi Anda.

4. Stretch mark

Payudara Anda diisi dengan susu selama menyusui, yang dapat menyebabkan kulit di sekitarnya membesar dengan cepat dan membentuk stretch mark yang bisa terasa gatal.

Gejala:

  • Garis merah muda halus di payudara.
  • Kulit meregang dan menjadi kering. Melembabkan kulit membantu meringankan kondisi tersebut.

5. Infeksi kulit

Banyak infeksi kulit dapat menyebabkan gatal pada kulit. Beberapa contoh adalah scabies dan kurap yang dapat mempengaruhi kulit pada payudara juga.

Gejala:

  • Kudis dapat menyebabkan ruam halus dengan garis-garis merah yang mengindikasikan jalur liang tungau kudis. Gejala-gejala ini kemungkinan besar hadir pada kulit yang berdekatan dengan puting susu. 
  • Kurap adalah infeksi jamur yang mengarah pada pembentukan ruam melingkar di tempat-tempat tubuh yang hangat dan lembab. Kulit di bawah payudara adalah tempat yang umum untuk terjadinya kurap.

Jika rasa gatal disebabkan oleh salah satu kondisi yang disebutkan di sini, merawatnya dapat membantu Anda mengurangi rasa gatal pada kulit.

Bagaimana cara mengobati payudara gatal saat menyusui?

Perawatan payudara yang gatal tergantung pada penyebab mendasar dari kondisi ini. Sebagian besar kasus memerlukan intervensi minimal dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, beberapa kasus parah akan memerlukan obat. 

Pilihan perawatan untuk kondisi ini, meliputi:

  • Obat-obatan: Dokter Anda dapat meresepkan obat antijamur, yang aman untuk ibu menyusui, untuk pengobatan infeksi jamur dan kurap. Jika Anda memiliki scabies, maka Anda harus mengamati regimen pengobatan dengan obat-obatan yang membunuh tungau scabies. Bayi Anda juga mungkin diperiksa untuk gejala-gejalanya karena tungau kudis dapat ditransfer melalui kontak kulit ke kulit.
  • Antibiotik: Jika Anda memiliki infeksi bakteri pada payudara, maka Anda akan memerlukan antibiotik. Obat-obatan akan kompatibel dengan pemberian ASI dan tidak akan berdampak pada kesehatan bayi.
  • Krim dan lotion untuk dermatitis: Jika Anda memiliki eksim, maka dokter dapat menyarankan krim dan lotion untuk mengatasi kondisi tersebut. Eksim biasanya dapat dikelola tanpa obat-obatan. Karena dermatitis tidak menular, Anda tidak perlu memeriksakan bayi Anda.

Mengelola kondisi yang mendasarinya di rumah juga merupakan cara yang baik untuk mengurangi dan juga mencegah payudara yang gatal.


8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app