Alpha-Linolenic Acid: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 9, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Alpha-Linolenic Acid merupakan salah satu zat kimia penting yang dapat ditemukan didalam kandungan omega-3.Alpha-Linolenic Acid dianggap penting karena zat kimia ini diperlukan oleh tubuh dalam proses pertumbuhan manusia.

Anda dapat menemukan Alpha-Linolenic Acid dalam beberapa makanan sehari-hari seperti kacang-kacangan, flaxseed, minyak canola, minyak dari kacang kedelai, dan serta daging merah beserta produk susu lainnya.

Zat kimia ini dikenal karena propertinya dalam menangani permasalahan pada jantung dan pembuluh darah.

Alpha-Linolenic Acid bekerja dalam mencegah terjadinya serangan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan level kolesterol yang terlalu tinggi.

Beberapa orang pada zaman dahulu menggunakan produk-produk yang mengandung Alpha-Linolenic Acid dengan harapan mencegah terjadinya kanker, namun ironisnya Alpha-Linolenic Acid malah meningkatkan resiko kanker prostat pada pria.

Masih ada beberapa zat kimia yang dapat Anda temukan dalam kandungan omega 3 seperti EPA dan DHA yang ditemukan pada minyak ikan. Alpha-Linolenic Acid belum tentuk memiliki manfaat yang sama seperti EPA dan DHA.

Manfaat penggunaan Alpha-Linolenic Acid

Mengkonsumsi Alpha-Linolenic Acid sebagai sarana pengobatan alternatif dapat menjadi solusi alternatif bagi beberapa keluhan Anda. Suplemen ini bekerja dengan membalikan efek pengerasan dari pembuluh darah ( atherosclerosis ) melalui penurunan level kolesterol dan tekanan darah.

Dalam penggunaannya, ada beberapa manfaat yang dapat Anda peroleh seperti menangani :

  1. Hipertensi
  2. Rheumatoid arthritis
  3. Multiple sclerosis
  4. Lupus
  5. Diabetes
  6. Hypercholesterolemia
  7. Renal diseasi
  8. Ulcerative colitis
  9. Flu babi
  10. Crohn disease
  11. Chronic obstructive pulmonary disease ( COPD )
  12. Migraine
  13. Kanker kulit
  14. Depresi
  15. Alergi dan inflamasi seperti ( psoriasis dan eczema )

Alpha-Linolenic Acid juga dapat Anda konsumsi sebagai benteng pertahanan untuk mencegah terjadinya :

  1. Atherosclerosis
  2. Cardiovascular disease
  3. Kanker
  4. Pneumonia
  5. Flu
  6. Infeksi saluran pernafasan

Dosis penggunaan Alpha-Linolenic Acid

Dalam menentukan dosis yang paling tepat bagi penggunaan Alpha-Linolenic Acid, diperlukan pertimbangan dari beberapa faktor seperti umur, kesehatan, dan kondisi lain yang dimiliki oleh tubuh Anda.

Beberapa dosis yang dapat kami rekomendasikan dalam penggunaan suplemen ini ialah sebagai berikut :

Untuk pencegahan permasalahan jantung koroner dan beberapa penyakit lain yang dapat diasosiasikan dengan rasa sakit di dada maupun serangan jantung, Anda dapat mengkonsumsi 1,2 – 2 gram Alpha-Linolenic Acid setiap harinya

Untuk mencegah serangan jantung lanjutan, 1,6 gram setiap harinya sebagai bagian dari diet mediteran dinilai efektif

The National Institute of Medicine menetapkan bahwa pengkonsumsian Alpha-Linolenic Acid dapat digunakan setiap harinya.

  • Bagi Anak berusia 0 – 12 bulan : 1 gram/hari
  • Bagi Anak berusia 1 – 3 tahun : 0.7 gram/hari
  • Bagi Anak berusia 4 – 8 tahun : 0.9 gram/hari
  • Bagi Wanita berusia 9 – 13 tahun : 1 gram/hari
  • Bagi Pria berusia 9 – 13 tahun : 1,2 gram/hari
  • Bagi Wanita berusia 14 tahun keatas : 1,1 gram/hari
  • Bagi Pria berusia 14 tahun keatas : 1,6 gram/hari
  • Bagi Wanita hamil : 1,4 gram/hari
  • Bagi Wanita dalam masa menyusui : 1,3 gram/hari

Efek samping penggunaan Alpha-Linolenic Acid

Alpha-Linolenic Acid jika digunakan secara tepat dan melalui pengawasan medis yang benar tentu saja akan memberi efek baik bagi tubuh Anda. Meskipun begitu, tetap ada efek samping yang dapat terjadi akibat satu alasan atau lain.

Meskipun sudah dinilai aman digunakan, ada indikasi bahwa penggunaan Alpha-Linolenic Acid yang melebihi dosis yang disarankan dapat mengakibatkan penambahan berat badan yang tidak terkontrol.

Perhatian dan peringatan

Perlu Anda ingat kembali bahwa penggunaan suplemen ini tanpa pengawasan profesional dapat membawa efek buruk terhadap kondisi tubuh Anda. Oleh karena itu, carilah ahli maupun profesionnal sebagai pembimbing dalam pengkonsumsian suplemen ini.

Gunakan suplemen-suplemen yang mengandung Alpha-Linolenic Acid secara bijak, dan pertimbangkanlah efek samping yang dapat terjadi. Konsultasikan ke dokter pribadi dulu jika sekiranya memang diperlukan.

Hindari penggunaan Alpha-Linolenic Acid bagi Anda yang menderita kanker prostate dan level triglyceride yang tinggi, karena dapat memperburuk gejala yang Anda alami.

Serta setelah penggunaan dari suplemen Alpha-Linolenic Acid, jika terjadi perburukan kondisi dari penyakit yang Anda alami. Segera konsultasikan kembali dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Semoga bermanfaat.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Alpha-Linolenic Acid: An Omega-3 Fatty Acid with Neuroprotective Properties—Ready for Use in the Stroke Clinic?. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4350958/)
Alpha-Linolenic Acid (Ala): Uses, Side Effects, Interactions, Dosage, and Warning. WebMD. (https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1035/alpha-linolenic-acid-ala)
The 3 Most Important Types of Omega-3 Fatty Acids. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/3-types-of-omega-3)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app