Adderall: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Jika Anda atau anak Anda mengalami kesusahan dalam berkonsentrasi atau fokus pada suatu hal, janganlah dianggap remeh. Terlebih jika mengganggu akifitas Anda atau akademik si kecil. Gangguan ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder merupakan salah satu gangguan saraf dan untuk mengetahui apakah gejala tersebut benar, ADHD harus melalui proses pemeriksaan dokter.

Jika benar Anda atau si kecil mengalami gangguan ADHD, maka perawatan dan pengobatan harus dijalankan. Adderall merupakan salah satu obat yang sering direkomendasikan. Berikut penjelasan penggunaan dan manfaat dari penggunaan Adderall.

Mengenai Adderall

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Tablet

Kandungan:

Obat amphetamine dan dextroamphetamine

Penjelasan Adderall

Adderall merupakan obat kombinasi dari amphetamine dan dextroamphetamine. Kedua komposisi tersebut merupakan stimulan terhadap sistem saraf pusat dan mempengaruhi cara kerja sejumlah zat yang berada di otak. Diharapkan obat tersebut dapat membantu otak untuk bekerja meningkatkan kemampuan fokus dan mengendalikan masalah perilaku seperti hiperaktif.

Obat Adderall merupakan salah satu obat yang sering disalahgunakan penggunaannya. Sehingga, penggunaan obat ini harus melalui dokter setelah dilakukan sejumlah pemeriksaan akan gejala ADHD.

Jika Anda atau kerabat Anda mendapatkan obat Adderall tidak melalui dokter atau resep, sebaiknya segera beritahukan bahwa penyalahgunaan obat ini dapat berakibat buruk bagi kesehatan terutama fungsi otak.

Manfaat Adderall

Seperti yang dijelaskan di atas, obat Adderall memiliki komposisi yang dapat membantu kerja otak untuk lebih fokus dan mengendalikan perilaku hiperaktif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa obat Adderall merupakan obat yang langsung menuju kepada sistem pusat saraf. Selain untuk pengobatan ADHD, obat Adderall juga memiliki manfaat lain. Berikut adalah manfaat yang didapat dari penggunaan obat Adderall:

  • Obat Adderall digunakan untuk pengobatan orang yang memiliki masalah dalam tidurnya (narcolepsy) yaitu membantu untuk tetap segar di siang hari dan terlelap di malam hari.
  • Selain itu, obat Adderall juga digunakan untuk menghilangkan rasa lelah sehingga orang tetap terjaga dan tidak mudah tertidur. 

Efek samping Adderall

Sebelum Anda memutuskan untuk meminta resep obat Adderall kepada dokter, sebaiknya perlu diketahui bahwa Adderall memiliki beberapa efek samping berikut di bawah ini.

  1. Masalah pada pembuangan seperti darah atau warna gelap pada urin, rasa sakit saat BAB (Buang Air Besar), rasa ingin sering BAK (Buang Air Kecil) dan disertai rasa nyeri, diare
  2. Kepala pusing, rasa ingin selalu muntah, keram pada perut
  3. Mulut kering, perasaan tegang dan khawatir, susah untuk tidur
  4. Naiknya tekanan darah
  5. Kecanduan atau perasaan ingin selalu menggunakan lebih dari dosis yang disarankan
  6. Aliran darah tidak lancar dengan ciri muka pucat, beberapa bagian tubuh dingin
  7. Perubahan mood yang berubah-ubah
  8. Kesulitan bernapas atau rasa sesak di dada
  9. Pandangan kabur atau ada kesusahan dalam melihat dan juga disertai susahnya mengucapkan sesuatu

Jika Anda atau pasien yang menggunakan obat Adderall mengalami salah satu hal di atas atau merasakan hal-hal tidak normal yang berbeda dari sebelumnya, segera bertemu dengan dokter. Kemungkinan besar adanya efek samping yang ditimbulkan dari obat Adderral dan dapat membahayakan kesehatan Anda. 

Menggunakan Adderall dengan benar

Anda sudah memutuskan untuk mengonsumsi obat Adderall dan akan meminta resep kepada dokter, maka Informasikan kepada dokter jika Anda atau keluarga memiliki:

  1. Riwayat jantung, depresi, dan masalah kesehatan mental
  2. Sedang hamil atau merencanakan kehamilan
  3. Masalah sirkulasi darah yang mudah menyebabkan tangan dan kaki dingin

Setelah dokter melakukan pemeriksaan dan memberikan resep obat Adderall, perhatikan hal-hal berikut:

  1. Selalu mengikuti petunjuk dokter
  2. Tidak membagi resep dengan siapapun
  3. Tidak memcahkan kapsul/tablet obat, langsung menelan secara utuh
  4. Obat Adderall dapat diminum pagi hari setelah atau sebelum makan
  5. Selalu memperhatikan adanya gejala efek samping saat mengonsumsi obat ini

Dosis Adderall

Dosis obat Adderall ditentukan oleh dokter setelah dokter memeriksa riwayat kesehatan pasien dan juga ditentukan sesuai tujuan penggunaan obat. Namun, pada umumnya dosis Adderall dapat dibagi seperti berikut:

  1. Pengobatan ADHD Dewasa
    IR (Adderall dalam bentuk tablet): 5mg / 1-2 kali per hari, diberikan dengan jarak 4-6 jam
    XR (Adderall dalam bentuk kapsul): 20mg /1 kali per hari
  2. Pengobatan ADHD anak-anak
    IR (Adderall dalam bentuk tablet) Usia 3-5 tahun: 2.5mg / hari, Usia 6-17 tahun: 5mg / 1-2 kali per hari
    XR (Adderall dalam bentuk kapsul) Usia 6-12 tahun: 5- 10mg/ hari di pagi hari, usia 13-17 tahun: 10mg/ hari

Selalu minum obat Adderall sesuai dengan petunjuk yang diberikan dokter. Dosis yang diberikan dapat bervariasi tergantung riwayat dan kondisi pasien.

Bagaimana jika terlupa untuk meminum Adderall?

Jika Anda terlewat beberapa jam dari jadwal segera minum segera mungkin. Namun, jika sudah terlewat jauh hingga malam, minum lagi esok hari di jadwal biasa.

Penggunaan obat Adderall di beberapa negara sudah diatur dalam hukum, dikarenakan tingginya penyalahgunaan obat yang beresiko tinggi pada kesehatan. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda dan gunakan sesuai petunjuk yang disarankan! 


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Perugi G, et al. (2015). The use of stimulants and atomoxetine in adults with comorbid ADHD and bipolar disorder. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26364896)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app