Xylitol: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Apr 29, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Xylitol adalah alkohol alami yang ditemukan di sebagian besar tanaman, termasuk buah dan sayuran. Xylitol diekstraksi dari kayu birch untuk digunakan sebagai bahan pembuat obat. 

Xylitol banyak digunakan sebagai pengganti gula dan permen karet bebas gula, permen mint, dan permen lainnya. Namun, sorbitol adalah pemanis yang paling umum digunakan sebagai bahan permen karet tanpa gula karena lebih murah daripada xylitol dan lebih mudah dirubah menjadi produk komersial.

Xylitol digunakan untuk mencegah infeksi telinga tengah (otitis media) pada anak kecil, dan sebagai pengganti gula bagi penderita diabetes. Xylitol ditambahkan ke beberapa permen karet dan produk perawatan mulut lainnya untuk mencegah kerusakan gigi dan mulut kering. 

Xylitol kadang-kadang ditambahkan ke dalam susu formula sebagai sumber energi. Xylitol ditambahkan ke air untuk digunakan dalam irigasi hidung pada penderita sinus. 

Pemilik anjing harus tahu bahwa xylitol dapat menjadi racun bagi anjing, bahkan ketika dalam jumlah yang relatif kecil di dalam permen. Jika anjing Anda makan produk yang mengandung xylitol, segera bawa anjing Anda ke dokter hewan.

Bagaimana cara kerjanya?

Xylitol memiliki rasa yang manis. Akan tetapi, tidak seperti gula, xylitol tidak diubah menjadi asam dalam mulut, sehingga mengurangi tingkat bakteri penyebab kerusakan gigi dalam air liur. Selain itu, xylitol juga bertindak melawan beberapa bakteri yang menyebabkan infeksi telinga.

Kegunaan & efektivitas

Mungkin efektif untuk:

Mencegah karies gigi (kerusakan gigi). Penggunaan produk yang mengandung xylitol seperti makanan, permen karet, permen, dan pasta gigi yang menyediakan 1-20 gram xylitol per hari dapat mengurangi laju pembentukan gigi berlubang pada orang dewasa dan anak-anak berusia 5 tahun ke atas. 

Produk xylitol tampaknya lebih efektif daripada produk yang mengandung sorbitol untuk mencegah gigi berlubang. Tetapi beberapa produk permen karet hanya mengandung beberapa miligram xylitol, yang dosisnya jauh lebih sedikit untuk mencegah kerusakan gigi. 

Belum ada informasi apakah xylitol membantu mencegah gigi berlubang pada anak berusia di bawah 5 tahun.

Sepertinya efektif untuk:

Mengurangi kejadian infeksi telinga (otitis media) pada anak-anak prasekolah. Xylitol yang diberikan dalam dosis yang tepat setelah makan kepada anak-anak prasekolah tampaknya secara signifikan mengurangi jumlah infeksi telinga yang mereka dapatkan dan kebutuhan akan antibiotik

Namun, pemberian xylitol pada awal gejala infeksi pernapasan akut tampaknya tidak mencegah infeksi telinga.

Tidak adanya cukup bukti untuk:

  • Plak gigi. Larutan yang mengandung xylitol tidak mengurangi plak pada anak-anak. Namun, tidak diketahui apakah produk xylitol lain mungkin lebih efektif.
  • Sinus. Beberapa orang menggunakan peralatan khusus untuk membilas saluran hidung mereka. Biasanya peralatan ini menggunakan garam dalam air (saline). Menggunakan xylitol tampaknya lebih baik untuk mengurangi gejala daripada saline, seperti hidung tersumbat.
  • Pencegahan mulut kering.
  • Sebagai pengganti gula bagi penderita diabetes.
  • Kondisi lainnya.

Dibutuhkan lebih banyak bukti untuk menilai efektivitas penggunaan xylitol pada kondisi diatas.

Efek samping & keamanan

Xylitol aman dalam jumlah yang ditemukan dalam makanan. Xylytol tampaknya aman digunakan sebagai obat bagi kebanyakan orang dewasa dengan dosis sekitar 50 gram per hari. 

Selain itu, penggunaan xylitol tampaknya juga aman ketika digunakan dalam air untuk membersihkan sinus. Namun, hindari mengonsumsi xylitol dalam dosis tinggi. 

Ada beberapa kekhawatiran bahwa dosis yang sangat tinggi untuk jangka waktu yang lama (lebih dari tiga tahun) dapat menyebabkan tumor. Xylitol dapat menyebabkan diare dan gas usus. Xylitol mungkin aman digunakan sebagai obat untuk anak-anak dengan dosis hingga 20 gram per hari.

Pencegahan & peringatan khusus:

Ibu hamil dan menyusui: Tidak ada informasi yang cukup tentang penggunaan xylitol pada Ibu hamil dan menyusui. Hindari penggunaannya agar tetap aman.

Interaksi

Kami tidak memiliki informasi tentang interaksi XYLITOL sampai saat ini.

Dosis

Dosis berikut telah dipelajari dalam penelitian ilmiah:

ORANG DEWASA

DIGUNAKAN DI DALAM MULUT:

Pencegahan gigi berlubang pada orang dewasa dan anak-anak: Berbagai dosis telah digunakan. Dosis xylitol sebanyak 7-20 gram per hari dibagi menjadi tiga hingga lima dosis, biasanya sebagai permen atau permen karet. Dianjurkan agar permen karet xylitol dikunyah selama 10-20 menit setelah makan.

ANAK-ANAK

DIGUNAKAN DI DALAM MULUT:

  • Mencegah gigi berlubang
    Berbagai dosis telah digunakan pada anak berusia 5 tahun ke atas. Biasanya, dosis xylitol sebesar 7-20 gram per hari dibagi menjadi tiga hingga lima dosis, biasanya digunakan sebagai permen atau permen karet. Dianjurkan agar permen karet xylitol dikunyah selama 10-20 menit setelah makan. Mengisap permen yang menyediakan 5-8 gram xylitol juga tampaknya bermanfaat. Tidak ada informasi yang cukup untuk mengetahui apakah xylitol membantu mencegah gigi berlubang pada anak berusia di bawah 5 tahun.
  • Mengurangi risiko infeksi telinga pada anak-anak prasekolah
    Total dosis harian sebesar 8,4-10 gram xylitol yang dibagi menjadi lima dosis sebagai permen karet, permen pelega tenggorokan, atau sirup telah digunakan setelah makan.

5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Xylitol:Uses, Side Effects, Dosage, Interactions & Health Benefits. eMedicineHealth. (https://www.emedicinehealth.com/xylitol/vitamins-supplements.htm)
Paws Off Xylitol; It's Dangerous for Dogs. U.S. Food and Drug Administration (FDA). (https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/paws-xylitol-its-dangerous-dogs)
Xylitol: Uses, effects, and possible benefits. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/324155)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app