HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Waktu yang Tepat untuk Mengkonsumsi Obat Antidepresan

Dipublish tanggal: Jul 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Waktu yang Tepat untuk Mengkonsumsi Obat Antidepresan

Obat Antidepresan merupakan pilihan pengobatan populer untuk mengatasi masalah depresi. Meskipun obat antidepresan mungkin tidak dapat menyembuhkan depresi, namun penggunaan obat tersebut dapat mengurangi gejala-gejala yang ada. 

Obat Antidepresan pertama yang Anda coba mungkin dapat berfungsi dengan baik. Tetapi jika penggunaan obat tersebut tidak menghilangkan gejala atau menyebabkan efek samping yang mengganggu, Anda mungkin perlu mencoba pengobatan yang lain.

Penggunaan obat antidepresan selain dapat mengatasi masalah depresi juga dapat mengatasi masalah kejiwaan/ mental lainnya seperti, cemas dan lain-lain. 

Bagi kebanyakan orang yang mengkonsumsi obat antidepresan biasanya akan merasa bingung mengenai waktu yang tepat agar mendapatkan hasil yang maksimal saat menggunakan obat tersebut.

Menentukan apakah Anda harus minum obat antidepresan di malam hari atau di pagi hari tergantung pada obat spesifik yang Anda minum, efek samping, dan bagaimana obat tersebut mempengaruhi kualitas hidup Anda. 

Dokter yang meresepkan Anda mungkin menyarankan waktu-waktu tertentu dalam sehari agar Anda dapat meminum obat antidepresan untuk meminimalkan efek samping yang umum terjadi terutama insomnia atau mengantuk.

Meminimalkan rasa kantuk

Tidak seperti beberapa SSRI, obat antidepresan tertentu cenderung membuat Anda merasa mengantuk, jadi lebih baik jika Anda meminumnya sebelum tidur. 

Di antara obat-obatan tersebut adalah Luvox (fluvoxamine), Remeron (mirtazapine), dan antidepresan trisiklik, termasuk:

  • Elavil (amitriptyline)
  • Norpramin (desipramine)
  • Tofranil (imipramine)
  • Pamelor (nortriptyline)

Meminimalkan Insomnia

Beberapa obat antidepresan seperti Celexa (citalopram), Zoloft (sertraline), dan Effexor (venlafaxine) memiliki formulasi pelepasan yang berkelanjutan, dan tampaknya tidak lebih atau kurang efektif bila digunakan pada waktu yang berbeda dalam sehari. 

Namun, beberapa selective serotonin reuptake inhibitor (SSRIs), dapat mengganggu tidur bagi sebagian orang dan sebaiknya diminum di pagi hari.

Sebagai contoh, produsen Prozac (fluoxetine) merekomendasikan untuk meminum obat fluoxetin di pagi hari karena dapat membuat beberapa orang merasa lebih berenergi, terutama pada awal pengobatan. 

Di sisi lain, ketika Prozac diberikan dalam kombinasi dengan Zyprexa (olanzapine), kombinasi fluoxetine dan olanzapine yang disebut Symbyax sebagai terapi untuk depresi yang resisten terhadap pengobatan, dianjurkan untuk diminum pada malam hari karena dapat menyebabkan kantuk.

Paxil (paroxetine) juga umumnya diminum di pagi hari untuk mencegah sulit tidur di malam hari. Namun, obat tersebut dapat diberikan pada waktu tidur jika ditemukan menyebabkan kantuk pada pasien tertentu ketika diminum di pagi hari. 

Wellbutrin (bupropion) adalah antidepresan lain yang direkomendasikan untuk dikonsumsi di pagi hari untuk mencegah insomnia di malam hari.

Strategi pengobatan optimal lainnya

Selain berdiskusi dengan dokter mengenai waktu yang paling baik untuk mengkonsumsi obat antidepresan, penting untuk diingat bahwa ada strategi lain yang mempengaruhi seberapa baik obat Anda akan bekerja, termasuk:

  • Tetap konsisten dalam penggunaan obat
    Minumlah obat antidepresan sesuai petunjuk pada waktu yang sama setiap hari dan jangan menghentikan dan menambah dosis obat tanpa ada anjuran dari dokter.
  • Bersabarlah dalam proses pengobatan
    Obat Antidepresan membutuhkan waktu untuk bekerja sampai pada hasil yang maksimal, umumnya obat antidepresan bekerja 6 hingga 12 minggu untuk mendapatkan efek yang maksimal, meskipun pada beberapa orang mengalami perbaikan kondisi dalam satu atau dua minggu pengobatan. Ketika Anda memulai mengkonsumsi obat antidepresan, tetaplah berhubungan erat dengan dokter.
  • Mengatasi efek samping
    Sama seperti beberapa obat-obatan lainnya, obat antidepresan juga dapat menyebabkan efek samping. Jika efek sampingnya tidak tertahankan, segera hubungi dokter atau rumah sakit terdekat. Dokter mungkin akan mengubah dosis obat, mengganti obat antidepresan dengan jenis yang berbeda, atau menambahkan obat kedua untuk menenangkan efek samping yang Anda alami.

Mengkonsumsi obat antidepresan perlu menjadi bagian dari rencana yang dipikirkan matang-matang dengan dokter untuk memaksimalkan manfaat pengobatan dan meminimalkan potensi efek samping. 

Jangan melakukan perubahan apapun pada rencana pengobatan Anda tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, rekomendasi yang disebutkan di atas bersifat umum dan mungkin atau mungkin tidak berlaku untuk situasi tertentu. 

Dokter dapat memberi Anda rekomendasi spesifik tentang apakah obat antidepresan Anda harus dikonsumsi pada waktu tertentu untuk mendapatkan hasil yang terbaik.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Antidepressants. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/conditions/antidepressants/)
Antidepressants: Types, side effects, uses, and effectiveness. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/248320.php)
How Long Should You Take Depression Medication?. WebMD. (https://www.webmd.com/depression/features/antidepressants)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Obat Antidepresan Paling Umum dan Efek Sampingnya
Obat Antidepresan Paling Umum dan Efek Sampingnya

Obat ini dapat membantu meningkatkan nafsu makan, konsentrasi, mood, serta membantu Anda tidur lebih nyenyak. Namun, cara kerja obat antidepresan ini tergantung pada jenis obatnya. Berikut ini merupakan contoh obat antidepresan yang paling umum digunakan.

Buka di app