Trigliserida Tinggi dan Obat Untuk Menurunkan

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
Trigliserida Tinggi dan Obat Untuk Menurunkan

Trigliserida adalah salah satu dari beberapa jenis lemak utama yang terdapat di dalam darah manusia. Jenis lemak yang satu ini sangat penting karena tubuh manusia dapat memanfaatkannya sebagai sumber energi. Namun Trigliserida tinggi akan berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Trigliserida dapat dihasilkan melalui metabolisme karbohidrat dan pencernaan lemak dari makanan. Namun Apabila kadarnya terlalu tinggi, trigliserida dapat menumpuk pada bagian tubuh seperti pada dinding pembuluh darah dan organ hati. Kadar trigliserida tinggi juga akan meningkatkan risiko untuk terserang penyakit angina pectoris atau angin duduk, serangan jantung serta stroke.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Kadar Trigliserida Tubuh

Apa itu trigliserida (TG) tinggi? Untuk dapat mengetahui apakah tubuh kita memiliki kadar trigliserida tinggi atau normal, maka kita bisa melakukan pemeriksaan darah dengan analisis lipoprotein yang berfungsi untuk mengetahui jumlah keseluruhan komponen lemak dalam darah sehingga pemeriksaan ini disebut juga dengan profil lipid. Berikut ini beberapa tingkatan kadar trigliserida darah yang mencerminkan kadar trigliserida di dalam tubuh yaitu :

  • Trigliserida sangat tinggi apabila kadarnya di atas 500 mg/dl darah
  • Trigliserida tinggi apabila kadarnya di antara 200-499 mg/dl darah
  • Trigliserida cukup tinggi apabila kadarnya di antara 150-199 mg/dl darah
  • Trigliserida normal apabila kadarnya di bawah 150 mg/dl darah

Penyebab Trigliserida Tinggi

Berikut ini beberapa kondisi yang dapat menyebabkan tingginya kadar trigliserida darah :

  • Penyakit metabolik seperti obesitas dan kencing manis yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kadar trigliserida tinggi, karena TG ini dapat meningkat ketika seseorang mengonsumsi banyak makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak atau pada saat kadar gula darah tinggi
  • Penyakit hipotiroidisme, yaitu kondisi ketika hormon tiroid dihasilkan terlalu sedikit juga dapat menyebabkan meningkatnya kadar TG.
  • Konsumsi minuman keras berlebihan yang mengandung alkohol juga bisa meningkatkan kadar trigliserida dengan cepat.
  • Makan-makanan yang digoreng dengan minyak yang digunakan berulang.
  • Selain itu, kadar trigliserida tinggi juga dapat terjadi akibat mengonsumsi beberapa obat –oabatan seperti steroid (dexametason), beta-bloker, tamoxifen, diuretik (furosemid) dan Pil KB.

makanan dengan trigliserida tinggi (kuning telur dan goreng-gorengan)

Pengobatan Trigliserida Tinggi

Kadar trigliserida yang tinggi dalam tubuh dapat diturunkan dengan cara menurunkan trigliserida tanpa menggunakan obat-obatan yaitu dengan melakukan perubahan pada gaya hidup seperti:

  • Mengendalikan berat badan, upayakan agar berat badan selalu ideal, coba ketahui terlebih dahulu status berat badan Anda dengan Kalkulator Berat Badan
  • Mengonsumsi lemak sehat dan menghindari lemak trans, contoh lemak trans antara lain: Goreng-gorengan dengan minyak yang digunakan berkali-kali, makanan kemasan yang berminyak, dan lain-lain.
  • Menurunkan asupan kalori dengan membatasi tingkat kolesterol dalam makanan, kolesterol tinggi terdapat dalam seafood, daging merah, gajih, dan sebagainya. Kolesterol yang baik contohnya minyak ikan.
  • Membatasi konsumsi gula dan makanan olahan.
  • Menghindari minuman keras, berhenti merokok dan berolahraga.

Apabila kadar trigliserida tetap tinggi setelah melakukan perubahan gaya hidup, mungkin Anda perlu menemui dokter untuk menambahkan obat penurun trigliserida.

Obat trigliserida yang digunakan biasanya dikonsentrasi untuk penurunan kadar kolesterol jahat, secara tidak langsung obat penurun kolesterol ini juga bisa menurunkan kadar trigliserida. Obat - obatan tersebut antara lain:

  • Fibrat. Obat ini dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL dalam darah.
  • Niasin. Obat ini dapat menurunkan produksi trigliserida dan kolesterol jahat LDL serta meningkatkan kadar kolesterol baik HDL.
  • Statin. Obat ini dapat menghambat enzim yang diperlukan dalam pembentukan trigliserida dan kolesterol.
  • Asam lemak omega-3 dalam suplemen minyak ikan juga dapat digunakan untuk menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh.

Apabila obat-obat di atas masih tidak efektif untuk menurunkan kadar trigliserida, ada baiknya anda menemui dokter anda kembali karena dokter mungkin perlu mengubah dosis atau menambahkan jenis obat baru dalam terapi anda.

Bagi yang tidak suka obat kimi bisa mencoba ini:

  • Cara Menurunkan Trigliserida Tinggi Tanpa Obat, 100% Alami
  • Obat Herbal Penurun Kolesterol Paling Manjur

Pastikan selalu untuk mengikuti anjuran dan saran dokter pada saat mengkonsumsi obat - obatan di atas, karena beberapa obat trigliserida tinggi seperti statin dan fibrat yang apabila dikonsumsi bersamaan dapat menimbulkan penyakit pada otot yang disebut dengan rabdomiolisis yang dapat menyebabkan terjadinya gagal ginjal.

6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Triglycerides. MedlinePlus. (https://medlineplus.gov/triglycerides.html)
Triglyceride Levels: High, Low & Normal Ranges. MedicineNet. (https://www.medicinenet.com/triglyceride_test/article.htm)
Should you worry about high triglycerides?. Harvard Health. (https://www.health.harvard.edu/heart-health/should-you-worry-about-high-triglycerides)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app