Travoprost: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 21, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 14, 2019 Waktu baca: 3 menit

Pernahkah Anda mendengar istilah peningkatan tekanan intraokular? Hal ini biasa terjadi pada penderita hipertensi okular dan penyakit galukoma. Kedua hal tersebut apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat maka dapat mengakibatkan hilangnya penglihatan pada penderitanya. Penyebab tingginya tekanan intraokular terjadi ketika produksi cairan di dalam mata tidak seimbang dan saluran drainase di mata tidak berfungsi dengan baik.

Untuk penanganan kondisi tersebut biasanya diperlukan obat-obatan yang dapat menurunkan tekanan bola mata. Salah satu obat yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan bola mata yaitu dengan obat tetes mata Travoprost. Berikut pada artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai kegunaan, dosis dan efek samping dari obat tetes Travoprost. Selamat membaca.

Mengenai Travoprost

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Tetes mata

Kandungan:

Obat antihipertensi okular

Kegunaan obat tetes mata Travoprost

Obat tetes mata Travoprost digunakan untuk mengobati tekanan yang tinggi di dalam bola mata karena penyakit glaukoma tipe sudut terbuka (suatu kondisi di mana peningkatan tekanan pada mata dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara bertahap) dan hipertensi okular (suatu kondisi yang menyebabkan peningkatan tekanan pada mata).

Travoprost termasuk dalam kelas obat yang disebut analog prostaglandin. Obat ini bekerja dengan cara mengatur aliran cairan di dalam mata untuk mempertahankan tekanan normal pada mata. 

Dosis obat tetes mata Travoprost

Obat Travoprost tersedia dalam bentuk sediaan larutan tetes mata 0.0004%. Sedangkan dosis yang dianjurkan pada pemberian obat ini yaitu satu tetes pada mata yang terkena satu kali sehari di malam hari. Obat tetes mata Trovoprost tidak boleh diberikan lebih dari sekali dalam sehari karena telah diketahui bahwa pemberian analog prostaglandin yang lebih sering dapat mengurangi efek penurunan tekanan intraokular.

Penurunan tekanan intraokular atau tekanan bola mata dimulai sekitar 2 jam setelah pemberian pertama dengan efek maksimum tercapai setelah 12 jam. Obat tetes mata Trovoprost dapat digunakan secara bersamaan dengan produk obat tetes mata lainnya untuk menurunkan tekanan intraokular. Jika lebih dari satu obat tetes mata yang akan digunakan, obat tersebut harus diberikan setidaknya berjarak 5 menit dari yang lainnya.

Simpan dan letakkan obat tetes ini di tempat yang sejuk pada suhu ruangan. Hindari paparan cahaya matahari secara langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan.

Efek samping obat tetes mata Travoprost

Hampir semua obat-obatan memiliki efek samping pada penggunaanya. Sama halnya dengan obat tetes mata Trovoprost yang memiliki beberapa efek samping sebagai berikut:

Obat tetes mata Travoprost dapat mengubah warna mata Anda (menjadi coklat) dan menggelapkan kulit di sekitar mata. Obat tetes ini juga dapat menyebabkan bulu mata Anda tumbuh lebih panjang dan lebih tebal dan warnanya lebih gelap. Perubahan ini biasanya terjadi secara perlahan, tetapi mungkin juga menjadi permanen.

Jika Anda menggunakan tetes mata travoprost hanya dalam satu mata, Anda harus tahu bahwa mungkin ada perbedaan antara mata Anda setelah menggunakan obat tetes mata travoprost.

Jika terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan di atas dan terjadi secara menetap. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Interaksi Obat

Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi. 

Selalu beritahukan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter.

Perhatian dan peringatan penggunaan Travoprost

Sebelum menggunakan obat tetes Travoprost, beri tahu dokter atau apoteker jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat tersebut atau obat-obatan lainnya (seperti, bimatoprost, latanoprost) atau jika Anda memiliki riwayat alergi lain seperti alergi makanan, pengawet dll.

Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter atau apoteker riwayat kesehatan Anda, terutama dari masalah mata seperti Edema makula, iritis, uveitis, ekstraksi lensa / aphakia. Hati-hati penggunaan obat ini pada ibu hamil dan meyusui. Sebaiknya konsultasikan kembali ke dokter mengenai manfaat dan kekurangan dari obat Trovoprost pada kondisi tersebut.

Perlu Anda ketahui juga bahwa obat tetes mata travoprost mengandung benzalkonium klorida, yang dapat diserap oleh lensa kontak lunak. Jika Anda memakai lensa kontak, lepaskan sebelum meneteskan obat travoprost dan pasang kembali 15 menit kemudian. Penggunaan pada pasien anak di bawah usia 16 tahun tidak dianjurkan karena masalah keamanan potensial terkait dengan peningkatan pigmentasi setelah penggunaan kronis jangka panjang.

Obat tetes mata Travoprost telah dilaporkan menyebabkan perubahan pada jaringan berpigmen. Perubahan yang paling sering dilaporkan adalah peningkatan pigmentasi iris, jaringan periorbital (kelopak mata) dan bulu mata. Pigmentasi diperkirakan akan meningkat selama travoprost diberikan dalam jangka panjang.

Apabila setelah menggunakan obat tetes mata Trovoprost tidak terjadi perbaikan pada kondisi tekanan bola mata Anda. Segera hubungi dan konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Travatan Z (travoprost) dose, indications, adverse effects, interactions. PDR.net. (https://www.pdr.net/drug-summary/Travatan-Z-travoprost-47)
Travatan (travoprost ophthalmic) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. Medscape. (https://reference.medscape.com/drug/travatan-travoprost-ophthalmic-343607)
Travoprost: Indications, Side Effects, Warnings. Drugs.com. (https://www.drugs.com/cdi/travoprost.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app