HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Trabekulasi Kandung Kemih - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 30, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Trabekulasi kandung kemih adalah suatu kondisi medis, dimana terjadi penebalan pada dinding kandung kemih, yang disertai dengan penurunan elastisitas. Trabekulasi kandung kemih terjadi akibat penyumbatan pada saluran dari kandung kemih. 

Saat terjadi penyumbatan, dinding otot kandung kemih harus bekerja lebih keras untuk mengeluarkan urin. Hal ini menyebabkan penebalan dinding otot dan hilangnya elastisitas. 

Ketika dinding otot kandung kemih kehilangan elastisitasnya, kandung kemih tidak dapat menahan urin lebih lama dari seharusnya. Sehingga urin dapat mengalir kembali ke ginjal, dan dapat menyebabkan infeksi.

Jika infeksi yang terjadi pada ginjal tidak diobati, maka dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Kerusakan ginjal adalah kondisi yang sangat serius yang memerlukan pengobatan cuci darah (dialisis) seumur hidup atau transplantasi ginjal.

Apa Penyebab terjadinya Trabekulasi Kandung Kemih?

Penyebab utama trabekulasi kandung kemih adalah penyumbatan kronis pada saluran kemih. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan penyumbatan pada kandung kemih, diantaranya:

Anak-anak berisiko paling tinggi menderita kondisi ini, sebagian besar disebabkan oleh cacat lahir pada saluran kemih. Pria, terutama mereka yang berusia di atas 60 tahun, juga berisiko lebih tinggi karena kecenderungan terjadinya pembesaran prostat pada usia diatas 60 yang berpotensi menyebabkan penyumbatan pada saluran kemih.

Gejala Trabekulasi Kandung Kemih

Biasanya kandung kemih mengembang ketika diisi dengan urin, dan kembali ke ukuran semula ketika urin dikosongkan. Namun saat terjadi trabekulasi kandung kemih, jumlah urin yang dapat ditampung di dalam kandung kemih akan berubah. Kandung kemih juga tidak dapat mengosongkan urin di dalamnya seperti biasa. Kandung kemih yang mengalami trabekulasi tidak lagi dapat berkembang ketika diisi dengan urin dan tidak dapat berkontraksi saat ingin mengeluarkan urin. Kondisi ini dapat menyebabkan:

  • Kesulitan buang air kecil
  • Pancaran urin yang terputus-putus
  • Gejala infeksi seperti demam dan nyeri saat berkemih
  • kerusakan ginjal.

Bagaimana cara mencegah terjadinya trabekulasi kandung kemih?

Trabekulasi dapat disebabkan oleh banyak hal, untuk mencegah terjadinya trabekulasi, Anda dapat mencegah terjadinya penyakit yang mendasarinya. Elastisitas otot-otot dinding kandung kemih yang hilang,akan sulit untuk dikembalikan. 

Jika kondisi ini dapat dideteksi dan diobati sejak dini, penyakit ini dapat dicegah agar tidak bertambah buruk dan gejalanya mungkin tetap ringan.

Bagaimana Penanganan Trabekulasi Kandung Kemih?

Diagnosa

Anda mungkin mencurigai adanya penyumbatan pada saluran kemih Anda jika Anda mengalami kesulitan buang air kecil, pancaran urin yang melambat, atau keinginan untuk sering buang air kecil

Beberapa juga melaporkan perasaan bahwa kandung kemih mereka tidak kosong setelah buang air kecil. Jika Anda menemui dokter dengan gejala-gejala ini, dokter kemungkinan akan melakukan pemeriksaan USG yang dapat mendiagnosa penyumbatan dan trabekulasi kandung kemih.

Perawatan

Perawatan ditujukan untuk mengatasi penyebab awal dari trabekulasi kandung kemih. Trabekulasi kandung kemih biasanya disebabkan oleh penyumbatan. Penyumbatan harus dihilangkan untuk mencegah kondisi memburuk, dan untuk memungkinkan elastisitas dinding otot kembali normal. Jika elastisitas otot-otot dinding kandung kemih telah hilang, sulit untuk menyembuhkannya kembali.

  • Penyumbatan oleh batu ginjal

Jika penyumbatan disebabkan oleh batu ginjal, biasanya batu ginjal yang berukuran kecil akan keluar dengan sendirinya melalui urin. Namun, jika batu berukuran terlalu besar, ada beberapa metode perawatan yang tersedia. 

Yang paling umum adalah extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL). Prosedur ini dapat menunjukkan posisi batu dengan tepat, kemudian menggunakan gelombang ESWL untuk memecah batu menjadi potongan-potongan kecil, yang kemudian dapat keluar melalui urin.

  • Penyumbatan oleh tumor

Jika penyumbatan disebabkan oleh tumor, pengobatan akan bervariasi tergantung pada ukurannya dan apakah tumor ganas atau jinak. Kadang-kadang, obat-obatan dapat diresepkan untuk melarutkan tumor. 

Selain itu, Anda mungkin harus menjalani operasi pengangkatan tumor. Pada kasus penyumbatan akibat tumor ganas, mungkin dapat diobati dengan radioterapi (radiasi) atau kemoterapi.

  • Penyumbatan akibat pembesaran prostat

Prostat yang membesar dapat diobati dengan obat-obatan, terapi invasif minimal, atau operasi. Jalur pengobatan akan tergantung pada gejala yang Anda miliki dan seberapa parah gejalanya; apakah Anda memiliki kondisi medis lain atau tidak; kesehatan Anda secara keseluruhan; dan usia.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app