Tips Cepat Hamil Lagi Setelah Keguguran

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit
Tips Cepat Hamil Lagi Setelah Keguguran

Beristirahat sejenak demi memulihkan kesehatan mental, memperbanyak asupan makanan bergizi dan menjauhi stres merupakan beberapa tips cepat hamil setelah keguguran yang harus diterapkan, disamping memeriksakan diri ke dokter.

Keguguran menjadi trauma tersendiri bagi kebanyakan wanita pun dengan pasangannya. Bagaimana tidak, mimpi indah untuk segera menimang momongan menjadi kandas karena mimpi buruk yang tak diharapkan kedatangannya.

Bersedih itu wajar, namun tak perlu berlarut-larut meratapi kenyataan pahit akibat keguguran. Sebagai wanita tangguh, Bunda harus tetap optimis dan percaya jika peluang untuk hamil lagi sampai pada akhirnya memiliki buah hati masih terbuka lebar.

Demi membantu mewujudkan mimpi Bunda dan pasangan, berikut ini telah kami rangkumkan beberapa tips cepat hamil setelah keguguran. Jangan putus harapan dan berusahalah semaksimal mungkin.

Tips agar cepat hamil lagi setelah keguguran:

1. Beristirahat

Sebelum merencanakan kehamilan kembali, ada baiknya Bunda beristirahat sejenak untuk memulihkan emosi juga pikiran yang terkuras selepas keguguran. Penting untuk tidak memasukkan apapun ke dalam Miss-V Bunda selama masa pemulihan, termasuk mengganti tampon dengan pembalut guna menghindari infeksi.

Bicarakan dengan suami untuk tidak memadu kasih sementara waktu. Sebagai gantinya, Bunda dan pasangan tercinta dapat melakukan cumbu rayu ringan atau hal-hal menarik lainnya.

2. Olahraga

Beristirahat memang penting, namun bukan berarti Bunda harus terus berbaring di tempat tidur dan berdiam diri saja di rumah.

Setelah masa pendarahan berakhir, luangkan waktu sekitar 30 menit setiap hari untuk sekedar melakukan olahraga ringan seperti jalan santai atau bersepeda di sekitar lingkungan. Olahraga penting untuk menjaga kesehatan Bunda dan merelaksasi tubuh dan pikiran selepas keguguran.

Agar lebih menyenangkan, ajak pasangan untuk bersama-sama berolahraga di pagi atau sore hari. Sambil diiringi canda tawa atau pun tindakan romantis seperti berpegangan tangan atau berpelukan sesekali. Kegiatan seperti ini sangat efektif untuk mengurangi hormon stres sekaligus dapat lebih merekatkan hubungan antara Bunda dan pasangan.

3. Konsumsi Makanan Bergizi

Selain beristirahat dan berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi juga menjadi salah satu faktor penting yang dapat mewujudkan impian Bunda agar kembali dianugerahi kehamilan. Bahkan dengan mengonsumsi makanan bergizi, risiko terjadinya keguguran dapat berkurang hingga 50%. Luar biasa 'kan Bunda manfaatnya!

Ada banyak pilihan sumber makanan bergizi dan berkhasiat dalam menyuburkan kandungan. Diantaranya seperti daging sapi dan ayam tanpa lemak, kacang-kacangan dan biji-bijian utuh, buah-buahan seperti alpukat dan kurma muda, sayuran hijau, ikan salmon, susu serta berbagai produk olahannya.

Selengkapnya Bunda dapat membaca artikel berikut : Makanan Penyubur Kandungan Agar Cepat Hamil

4. Konsumsi Obat-Obatan

Selepas keguguran, mungkin Bunda membutuhkan obat-obatan yang dapat membantu mempercepat kehamilan. Sebelum itu, obat-obatan berupa antibiotik atau bahkan antidepresan biasanya diberikan semasa pemulihan. Mintalah petunjuk dokter sebelum mengonsumsinya.

Ingat ya Bunda, selalu patuhi dosis yang telah dianjurkan. Konsultasikan selalu perkembangan kesehatan Bunda selama mengonsumsi obat yang telah diresepkan. Apabila mengalami gejala yang tidak biasa segera periksakan diri ke dokter.

Adapun obat yang bisa digunakan untuk cepat hamil setelah keguguran, bisa bunda temukan disini : Obat Penyubur Kandungan Supaya Cepat Hamil

5. Cobalah Konsumsi Vitamin Prenatal

Mengonsumsi vitamin prenatal tidak hanya dapat meminimalisir risiko keguguran di kehamilan berikutnya. Lebih dari itu, kandungan yang terdapat di dalam vitamin prenatal seperti asam folat, zat besi, kalsium dan beberapa nutrisi lainnya sangat berkhasiat bagi kesuburan serta tumbuh kembang janin nantinya.

Untuk itu, mulailah rutin mengonsumsi vitamin prenatal selepas Bunda keguguran. Di Indonesia sendiri, vitamin prenatal telah banyak tersedia dalam berbagai merk. Sebelum memilih salah satu merk, teliti dahulu kandungannya dan konsultasikan dengan dokter guna mendapat produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Bunda.

Panduan berikut mungkin bermanfaat: Tips Memilih Vitamin untuk Ibu Hamil yang Bagus

6. Buang Semua Kebiasaan Buruk

Coba Bunda berpikir ulang, apakah keguguran yang dialami disebabkan oleh kebiasaan buruk yang biasa Bunda lakukan. Jika ya, maka tinggalkan segera kebiasaan buruk tersebut dan gantilah dengan menerapkan kebiasaan yang lebih baik atau berkualitas.

Kebiasaan buruk tersebut bisa berupa merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, makan makanan mentah atau sering melakukan aktivitas yang terlalu berat.

Dalam masa kehamilan, tubuh menjadi lebih sensitif. Oleh karena itu, sudah sepatutnya Bunda berhati-hati dalam merawat kehamilan dengan membuang semua kebiasaan buruk yang ada.

Jauhi rokok dan alkohol, konsumsilah makanan yang telah di masak matang dan ingat selama kehamilan jangan terlalu memforsir tubuh sehingga terjadi kelelahan yang sangat.

7. Jauhi Stres

Memang tidak mudah untuk menjauhi stres, terlebih di awal-awal keguguran. Meski begitu, menjauhi stres menjadi hal wajib yang harus Bunda terapkan apabila benar-benar mendambakan kehamilan secepatnya.

Ada berbagai cara yang dapat Bunda lakukan untuk mengelola atau menjauhi stres. Pertama, terbukalah kepada pasangan, ceritakan apa saja yang membuat Bunda cemas karena tidak baik jika kecemasan itu di simpan sendiri. Kedua, pergilah berlibur bersama pasangan ke tempat yang di rasa menarik. Terakhir, cobalah beberapa teknik pernapasan atau relaksasi seperti meditasi dan yoga.

8. Memadu Kasih di Waktu yang Tepat

Selepas keguguran, hasrat Bunda untuk bercinta dengan suami mungkin menjadi berkurang. Wajar saja dan memang sebaiknya selepas keguguran, Bunda lebih memprioritaskan istirahat sejenak untuk mengembalikan kesehatan mental dan mencegah infeksi pada organ kewanitaan.

Namun, jangan lantas berlarut-larut hingga tenggelam dan lupa memadu kasih dengan pasangan. Ketika Bunda sudah merasa siap dan bergairah kembali, segera ajak pasangan untuk segera melakukan 'ritual wajib' di ranjang.

Agar lebih mudah hamil setelah keguguran, Lakukanlah 'ritual' tersebut sebanyak 3 kali seminggu dan perbanyaklah ketika Bunda memasuki masa subur yang ditandai dengan 'banjir' di Miss-V, adanya lendir serviks transparan, meningkatnya suhu basal tubuh dan beberapa ciri-ciri masa subur lainnya.

Lebih jelasnya Bunda dapat membaca artikel berikut : 12 Ciri-ciri Masa Subur pada Wanita yang Bisa Diamati

9. Konsultasikan dengan Dokter

Berkonsultasi dengan dokter menjadi tips penting yang tidak dapat diabaikan demi memuluskan rencana Bunda dalam mempercepat kehamilan kembali pasca keguguran. Bunda jangan segan untuk bertanya dan menjabarkan kondisi kesehatan pada dokter.

Dengan mengetahui informasi detil mengenai kondisi kesehatan Bunda secara keseluruhan, akan memudahkan dokter untuk memberi saran atau pengobatan yang tepat. Bila perlu, dokter akan melakukan serangkaian tes untuk mencoba mengetahui penyebab dari keguguran yang Bunda alami.

Ada kalanya juga Bunda akan dirujuk ke dokter spesialis, apabila Bunda telah mengalami keguguran lebih dari dua kali. Karena bisa jadi keguguran yang dialami akibat jumlah kromosom yang abnormal atau gangguan kesehatan seperti diabetes atau obesitas.

Itulah beberapa tips cepat hamil setelah keguguran yang dapat Bunda terapkan. Jangan lupa untuk lebih mendekatkan diri dan berdoa pada Sang Pencipta agar niat hati Bunda untuk hamil kembali dan menimang momongan dapat segera terwujudkan. Semangat ya Bunda!


20 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
U.S. Department of Health and Human Services. (2018). 6: Additional considerations for some adults. Physical activity guidelines for Americans, 2nd edition. Washington, DC: U.S. Department of Health and Human Services.
Sundermann A, et al. (2017). Interpregnancy interval after pregnancy loss and risk of repeat miscarriage. (https://journals.lww.com/greenjournal/Fulltext/2017/12000/Interpregnancy_Interval_After_Pregnancy_Loss_and.18.aspx)
Schliep KC, et al. (2016). Trying to conceive after an early pregnancy loss: An assessment on how long couples should wait. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4780347/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app