HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Tinea Nigra - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 24, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Tinea nigra merupakan salah satu kelainan pada  kulit di telapak tangan dan telapak kaki dengan bentuk bercak coklat atau hitam yang tumbuh dengan lambat. Struktur agak sedikit bersisik dan tidak gatal atau menyengat. 

Tinea nigra paling umum terjadi di daerah tropis dan sering pada orang yang cenderung berkeringat berlebihan (hiperhidrosis).

Mengenai Tinea Nigra

Tinea nigra secara klinis ditandai oleh makula yang berbentuk marginal dengan warna coklat muda atau hitam, bentuk tidak simetris, berbentuk oval. Terdapat bintik-bintik makula dan bentuk yang tidak beraturan. Lesi bersifat tunggal dan tanpa gejala dan mudah sekali ditemukan di daerah telapak tangan, leher, dan tengkuk.

Periode inkubasi untuk tinea nigra adalah 2-7 minggu, meskipun dalam inokulasi eksperimental, periode inkubasi adalah 20 tahun.  Jamur ini menunjukkan adhesi lipofilik pada kulit manusia yang secara utama ditemukan di stratum korneum dan tidak meluas ke stratum lucidum.

Faktor resiko tinea nigra terjadi pada:

  • Warna kulit

Kulit putih lebih rentan terkena infeksi jamur tersebut daripada kulit kuning atau gelap.

  • Usia

Predileksi  munculnya tinea nigra lebih banyak pada perempuan daripada laki-laki.

  • Usia

Tinea nigra paling sering terjadi pada populasi anak-anak dan remaja muda dengan kulit putih berusia 3-28 tahun

Apa yang menyebabkan Tinea Nigra?

Tinea nigra disebabkan oleh infeksi dengan cetakan coklat, Exophiala phaeoannellomyces. Jamur ini biasanya menghuni tanah. Jamur ini ditemukan di tanah, selokan, dan vegetasi yang membusuk di daerah pantai tropis atau subtropis

Tinea nigra bermula dari infeksi dengan jamur Hortaea werneckii. Kondisi ini dapat terjadi akibat penularan karena kontak langsung dengan jamur terinfeksi.

Jamur akan masuk ke dalam ke kulit melalui luka terbuka atau yang masih terinfeksi. Jamur akan berkembang pada kulit yang basah dan berkeringat itulah sebabnya telapak tangan dan telapak kaki tampaknya menjadi sasaran umum infeksi.

Infeksi akibat jamur lainnya seperti Stenella araguata dan Cladophialophora saturnica dapat menjadi penyebab lain. Infeksi jamur ini biasanya terdapat orang-orang yang sering berkeringat atau penderita hiperhidrosis. 

Jamur Ini juga disebabkan oleh orang-orang yang sering bersentuhan dengan kompos dan tanah yang merupakan letak utama jamur tinea nigra.

Infeksi kadang-kadang bingung dengan kondisi kulit lain seperti:

  • Melanoma
  • Naevi ( tahi lalat jinak)
  • Noda yang menempel
  • Pigmentasi timbul setelah dermatitis atau peradangan kulit lainnya

Apa saja gejala Tinea Nigra?

Tinea nigra biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya, tetapi pada beberapa orang ini akan menghasilkan beberapa gejala seperti

  • Bercak warna kecokelatan atau hitam menyerupai noda yang biasanya terjadi di telapak tangan atau, lebih jarang, di telapak kaki. Bercak umumnya berbentuk datar.
  • Bercak dengan warna lebih gelap terdapat pada tepi luka infeksi yang berbentuk Halo.
  • Lesi tumbuh lebih lambat dan biasanya hanya muncul pada satu tangan atau kaki.

Tinea nigra dapat terlihat seperti kondisi kulit yang lebih serius, seperti melanoma ganas yang merupakan suatu bentuk kanker kulit yang mematikan yang dapat muncul sebagai bercak hitam. Karena itu, dokter perlu mengambil sampel lesi infeksi dan membawa ke laboratorium untuk pengujian.

Pengujian lainnya yang dapat membantu menilai adanya peran jamur yaitu pemeriksaan kultur serta KOH jamur. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh dokter spesialis kulit dan laboratorium klinis.

Bagaimana cara mencegah Tinea Nigra?

Karena infeksi diyakini terjadi setelah inokulasi setelah trauma, pasien harus menghindari  barang yang diduga menjadi kontaminasi tinea nigra , seperti tanah, air limbah, kompos, dan kayu yang membusuk.

Bagaimana cara mengobati Tinea Nigra?

Dokter akan memberikan terapi terbaik guna menghilangkan infeksi. Teknik pembedahan minor seperti kerak kasar hanya boleh dilakukan oleh dokter yang berpengalaman.

Tinea nigra dapat diobati dengan obat topikal antijamur yang dapat diberikan pada area kulit yang terkena, seperti:

    krim antijamur yang digunakan selama dua hingga empat minggu terbilang efektif menghilangkan bercak infeksi. Dalam beberapa kasus, obat yang mengandung zat pengering seperti aluminium klorida dapat diresepkan.


    4 Referensi
    Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

    Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

    Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
    (1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

    Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
    Buka di app