Telmisartan: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Mar 5, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Telmisartan ialah salah satu jenis obat berbentuk tablet yang hanya boleh dikonsumsi oleh orang dewasa ( dari umur 18 tahun keatas ) yang fungsinya ialah untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi

Obat telmisartan termasuk dalam golongan obat antagonis reseptor angiotensin II atau angontensuon receptor blocker (ARBs) yang cara kerjanya ialah dengan menenangkan pembuluh darah dan menghambat angiotensin II ( zat alami yang ada dalam aliran darah yang menyebabkan pembuluh darah menyempit) sehingga pembuluh darah kembali melebar, tekanan darah menjadi menurun dan kerja jantung dalam memompa dan mengalirkan darah menjadi lebih mudah. 

Selain fungsi utamanya untuk mengurangi tekanan darah tinggi, obat telmisartan pun dapat digunakan untuk mencegah penyakit stroke, mencegah terjadinya serangan jantung dan mencegah terjadinya gangguan pada ginjal

Obat jenis telmisartan ini pun bisa menjadi salah satu obat pengganti bila pasien tidak bisa mengkonsumsi obat ACE atau obat konversi enzim angiotensin.

Dosis penggunaan obat Telmisartan

Karena obat jenis telmisartan ialah obat yang diresepkan oleh dokter maka pengkonsumsian dan dosisnya pun tentunya harus berasal dari dokter dan harus dibawah pengawasan team dokter.

 Dosis dan takaran yang harus diminum setiap pasien tentunya didasarkan pada jumlah kebutuhan tubuh setiap pasien dalam mengatasi tekanan darah tingginya. 

Namun terdapat standard dosis yang biasa diberikan dokter untuk pasiennya seperti untuk pasien penyakit hipertensi diatas usia 18 tahun keatas, umumnya dokter akan memberikan dosis awal 40mg per hari dalam 1 kali minum namun bila sudah dalam masa perawatan maka dosis bisa dinaikkan atau diturunkan berdasarkan hasil pemeriksaan team dokter menjadi sekitar 20 hingga 80 mg sekali setiap harinya. 

Untuk kasus pasien yang mencegah datangnya penyakit jantung dan stroke dan berusia diatas 55 tahunan, maka dosis telmisartan yang biasa dianjurkan oleh team dokter ialah sebanyak 80mg perhari dalam satu kali minum.

Peringatan dalam mengkonsumsi obat Telmisartan

Setiap pasien yang mengkonsumsi obat telmisartan diwajibkan untuk jujur dan terbuka pada team dokter mengenai riwayat penyakit, obat obatan dan alergi yang pernah diidap dan dikonsumsi maupun yang sedang diidap dan dikonsumsi. 

Apalagi untuk para pasien yang pernah atau sedang mengalami penyakit diabetes, angioedema, gangguan ginjal, gangguan hati, serangan jantung penyakit kandung empedu, masalah pada pembuluh darah, dan masalah pada otot atau katup jantung harus mengkonsultasikan keadaan penyakit mereka pada team dokter. 

Juga perlu kamu ingat jangan mengkonsumsi obat telmisartan bersamaan dengan obat obatan lainnya tanpa adanya diskusi dengan team dokter terlebih dahulu.

Untuk para ibu hamil dan menyusui serta pasien dibawah usia 18 tahun harus mengkonsultasikan keadaan mereka terlebih dahulu ke team dokter sebelum mengkonsumsi obat telmisartan.

Dosis dan takaran yang sudah diresepkan oleh dokter harus dan wajib untuk dihabiskan dan diminum sesuai anjuran dokter per harinya. Dilarang untuk menghentikan pengkonsumsian obat atau menggandakan resep yang ada atau menambahkan dosis yang sudah diberikan karena akan mengganggu sistem metabolismet tubuh.

Obat telmisartan ialah termasuk obat resepan dari dokter. Obat inipun dapat dikonsumsi sebelum dan sesudah makan namun butuh diingat untuk mengkonsumsi obat ini di jam dan waktu yang sama setiap harinya sehingga efek yang dihasilkan lebih maksimal.

Jangan mengkonsumsi minuman beralkohol serta merokok selama mengkonsumsi obat telmisartan ini.

Efek samping Pengkonsumsian obat Telmisartan

Terdapat beberapa efek samping yang bisa dirasakan oleh para pasien yang mengkonsumsi obat telmisartan walau tidak semua pasien mengalami efek samping ini. 

Beberapa efek samping umum yang bisa dirasakan oleh para pasien ialah rasa nyeri dan penghambatan pada sinus, pinggang dan tenggorokan yang terasa sakit, munculnya gejala gejala penyakit influenza seperti badan pegal pegal disertai demam, sakit kepala, mual dan pusing. Tubuh mudah merasakan lelah dan sistem pencernaan terganggu dengan munculnya rasa sakit pada perut hingga diare. 

Terkadang muncul juga efek samping yang lebih parah seperti tekanan darah yang menurun drastis hingga pingsan, adanya pembengkakkan pada bagian kaku dan tangan pasien hingga pasien mengalami kesulitan bernafas maka penting bagi pasien yang mengalami efek samping diatas untuk segera memeriksakan diri ke dokter terdekat. 


8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Patient (2016). Telmisartan, an Angiostensin Receptor Blocker. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4947116/)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app