HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR.VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR.VINA SETIAWAN

Sumsum Tulang: Nutrisi, Manfaat, dan Sumber Makanan

Dipublish tanggal: Agu 16, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Feb 26, 2020 Waktu baca: 3 menit
Sumsum Tulang: Nutrisi, Manfaat, dan Sumber Makanan

Sumsum tulang merupakan salah satu bahan makanan yang dinikmati di seluruh dunia selama ribuan tahun. Baru-baru ini, makanan satu ini telah menjadi makanan lezat di restoran gourmet dan restoran-restoran trendi. Selain itu, bahan makanan ini juga mulai mendapatkan daya tarik di kalangan kesehatan dan kebugaran, karena sejuta nutrisi dan manfaat yang terkandung di dalamnya. 

Artikel ini akan mengulas nutrisi dan manfaat sumsum tulang dan memberi tahu Anda bagaimana cara menambahkannya ke dalam diet Anda.

Apa itu sumsum tulang?

Sumsum tulang adalah jenis jaringan bunga karang yang terletak di bagian tengah tulang. Sumsum tulang paling terkonsentrasi di area bagian tulang belakang, pinggul, dan tulang paha.

Bahan makanan satu ini mengandung sel punca yang berkembang menjadi sel darah merah, sel darah putih, atau trombosit, yang terlibat dalam transportasi oksigen, fungsi kekebalan tubuh, serta proses pembekuan darah.

Sumsum tulang binatang seperti sapi, domba, dan rusa umumnya dikonsumsi dalam banyak jenis masakan. Memiliki rasa yang kaya, sedikit manis dengan tekstur halus dan sering disajikan bersama roti bakar atau digunakan sebagai bahan dasar untuk sup.

Sumsum tulang juga dapat digunakan untuk membuat kaldu tulang atau disebarkan di atas roti, sayuran panggang, atau hidangan daging.

Fakta nutrisi sumsum tulang

Sumsum tulang mengandung sejumlah besar kalori dan lemak, serta sejumlah kecil nutrisi seperti protein dan vitamin B12.

Misalnya, satu sendok makan (14 gram) sumsum tulang mentah menyediakan sumber nutrisi sebagai berikut ini:

  • Kalori: 110
  • Total lemak: 12 gram
  • Protein: 1 gram
  • Vitamin B12: 7% dari Reference Daily Intake (RDI)
  • Riboflavin: 6% dari RDI
  • Besi: 4% dari RDI
  • Vitamin E: 2% dari RDI
  • Fosfor: 1% dari RDI
  • Tiamin: 1% dari RDI
  • Vitamin A: 1% dari RDI

Sumsum tulang menyediakan sejumlah kecil vitamin B asam pantotenat, tiamin, dan biotin, yang diperlukan untuk proses tubuh yang penting, termasuk produksi energi.

Selain itu, juga kaya akan kolagen, protein yang paling melimpah di tubuh Anda. Melengkapi diet Anda dengan kolagen dianggap dapat meningkatkan kesehatan kulit dan mengurangi nyeri sendi

Selain itu, sumsum tulang yang dihasilkan dari sapi, kambing, domba mengandung asam linoleat terkonjugasi (CLA), sejenis lemak yang dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, sumsum tulang juga dianggap menyediakan beberapa senyawa kunci lainnya, termasuk glisin, glukosamin, dan kondroitin.

Manfaat kesehatan dari sumsum tulang

Meskipun tidak ada penelitian yang secara langsung mengevaluasi efek dari mengkonsumsi sumsum tulang, akan tetapi banyak penelitian yang menunjukkan tentang manfaat kesehatan dari komponen-komponen yang terkandung di dalamnya. 

  • Mendukung fungsi sendi

Beberapa senyawa dalam sumsum tulang dianggap dapat mengoptimalkan kesehatan sendi. Sebagai contoh, glukosamin adalah senyawa yang ditemukan dalam tulang rawan yang sering digunakan sebagai obat alami untuk osteoarthritis karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan dan mengurangi nyeri sendi. 

Kolagen dapat mendukung produksi tulang rawan sendi untuk membantu menjaga fungsi sendi.

Dalam satu penelitian pada 147 atlet, mengkonsumsi 10 gram kolagen per hari secara signifikan dapat mengurangi nyeri sendi yang berhubungan dengan aktivitas sehari-hari.

Meskipun peradangan jangka pendek adalah bagian penting dari sistem pertahanan tubuh, peradangan kronis diperkirakan dapat berkontribusi terhadap kondisi serius seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker

Glycine, sejenis protein yang ditemukan di sumsum tulang, telah menunjukkan sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh Anda.

Conjugated linoleic acid (CLA), senyawa lain dalam sumsum tulang, juga telah ditemukan untuk mengurangi beberapa penanda peradangan dalam darah.

Menurut sebuah studi pada 23 pria, mengonsumsi 5,6 gram CLA per hari dapat secara efektif menurunkan kadar protein spesifik yang terlibat dalam peradangan, termasuk faktor alfa tumor necrosis dan protein C-reactive. 

Sumsum tulang juga mengandung adiponektin, sejenis hormon protein yang telah terbukti memainkan peran sentral dalam mengatur peradangan dan fungsi kekebalan tubuh.

  • Meningkatkan kesehatan kulit

Kolagen adalah jenis protein yang ditemukan di seluruh tubuh Anda yang memainkan peran integral dalam kesehatan kulit. Suatu studi pada 69 wanita menemukan bahwa mengkonsumsi suplemen dengan 2,5–5 gram kolagen membantu meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit.

Sumber makanan dan cara menambahkannya ke diet Anda

Sumsum tulang dapat dibeli dari pasar, toko daging, dan toko makanan kesehatan. Anda dapat menggunakan sumsum tulang dari hampir semua binatang, tetapi sumsum tulang sapi adalah pilihan yang bagus karena ukuran tulang dan ketersediaannya yang luas.

Jika Anda berencana menggunakan sumsum tulang sebagai dasar untuk kaldu tulang atau sup, Anda dapat menggunakan seluruh tulang daripada memisahkan sumsum secara terpisah. Kaldu tulang juga umum, yang dibuat dengan mendidihkan tulang selama 24-48 jam untuk mengekstrak nutrisi dan senyawa bermanfaat yang ditemukan di dalam tulang dan sumsum tulang.

Belum lagi, suplemen kaldu tulang dalam bentuk cairan, bubuk, dan kapsul sebagai alternatif yang cepat dan nyaman untuk mengonsumsi sumsum tulang. Anda dapat menemukan produk-produk ini secara lokal atau online.


15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Hortholm N, et al. Strategies of pain reduction during the bone marrow biopsy. Annals of Hematology. 2013;92:145.
Pfenninger JL, et al. Pfenninger and Fowler's Procedures for Primary Care. 3rd ed. Philadelphia, Pa.: Mosby Elsevier; 2011. https://www.clinicalkey.com.
Zehnder JL. Bone marrow aspiration and biopsy: Indications and technique. http://www.uptodate.com/home.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app