Sering Sakit Kepala? Ketahui Penyebab dan Pengobatannya

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
Sering Sakit Kepala? Ketahui Penyebab dan Pengobatannya

Kebanyakan orang pernah mengalami sakit kepala, bedanya ada yang hanya sesekali saja, ada yang kadang-kadang, dan bahkan ada yang sering sakit kepala. Pada kondisi yang terakhir, ini yang menjadi fokus bahasan kita, termasuk mengenai peyebab dan bagaimana penanganannya.

Jika sakit kepala sering muncul sehingga hari-hari dipenuhi olehnya dibanding tidaknya, maka seseorang berarti sedang mengalami kondisi yang disebut Chronic daily headaches (sakit kepala harian kronis), kronis secara umum memiliki arti penyakit yang berlangsung lama atau terus menerus.

Menurut definisi, sakit kepala harian kronis adalah sakit kepala yang terjadi selama 15 hari atau lebih dalam sebulan, setidaknya hal ini terjadi selama tiga bulan. Sering sakit kepala seperti ini biasanya merupakan tipe primer yang artinya tidak disebabkan oleh penyakit lain.

Chronic daily headaches ada yang sifatnya sakit kepalasebentar (short-lasting) dan ada yang berlangsung lama lebih dari empat jam (long-lasting). Contoh sering sakit kepala long-lasting antara lain:

Baca lebih lanjut tentang Jenis-jenis Sakit Kepala

Migrain kronis

Seperti banyak diketahui sering sakit kepala akibat migrain ditandai dengan:

  • Rasa sakit berdenyut atau sensasi berdenyut
  • Sakit kepala sebelah atau keduanya
  • Rasa sakitnya bisa sedang sampai berat
  • Diperparah oleh aktivitas fisik rutin

Selain itu, sering kali disertai dengan gejala mual, muntah atau keduanya, dan sensitivitas terhadap cahaya dan suara.

Sakit Kepala Tipe Tegang Kronis

Ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Sering sakit kepala di kedua sisi
  • Nyeri ringan hingga sedang
  • Rasa nyeri terasa menekan atau mengetat, tapi tidak berdenyut
  • Tidak diperburuk oleh aktivitas fisik rutin

New daily persistent headache

Sakit kepala ini sering datang tiba-tiba, biasanya pada orang tanpa riwayat sakit kepala. Timbul secara konstan yaitu sakit kepala dalam waktu tiga hari pada serangan pertama. Setidaknya memiliki dua dari karakteristik sakit kepala seperti pada tipe tegang di atas.

Hemicrania continua

Selain itu, sering sakit kepala yang disebabkan oleh hemicrania continua berhubungan dengan setidaknya salah satu dari gejala berikut:

Penyebab Sering Sakit Kepala

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sering sakit kepala primer seperti di atas tidak disebabkan oleh masalah kesehatan lain. Sedangkan kondisi yang dapat menyebabkan sakit kepala harian kronis non-primer meliputi:

Sakit Kepala Karena Kelebihan Obat

Jenis sakit kepala ini biasanya berkembang pada orang yang memiliki gangguan sakit kepala episodik, seperti migrain atau tipe tegang, dan mereka minum obat penghilang rasa sakit terlalu banyak. Jadi ketika seseorang terlalu sering minum obat sakit kepala - lebih dari dua hari dalam seminggu (atau sembilan hari dalam sebulan), maka ia berisiko mengalami sering sakit kepala ketika obat itu dihentikan.

Obat Sering Sakit Kepala

Jika sakit kepala hanya muncul kadang-kadang atau bahkan jarang silakan saja meminum obat sakit kepala yang banyak tersedia di apotek atau toko obat. Namun apabila sakit kepala sudah sering terjadi, janganlah sering-sering minum obat tanpa resep dokter, karena bahaya efek samping penggunaan obat yang tak terkendali.

Dalam mengatasi Chronic daily headaches, dokter biasanya menggunakan obat-obatan sebagai berikut (Harus dengan Resep Dokter):

  • Antidepresan. Antidepresan trisiklik - seperti nortriptyline - dapat digunakan untuk mengobati sering sakit kepala. Obat-obat ini juga dapat membantu mengobati depresi, kecemasan dan gangguan tidur yang sering menyertai sakit kepala harian kronis.
  • Beta blockers. Ini merupakan obat yang serig digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (baca: Obat Darah Tinggi), juga merupakan andalan untuk mencegah migrain. Contoh obat beta blockers termasuk atenolol, metoprolol dan propranolol.
  • Obat anti-kejang. Beberapa obat anti-kejang tampaknya bisa juga mencegah migrain dan dapat digunakan untuk mencegah seringnya sakit kepala.
  • Obat NSAID. Obat anti-inflamasi - seperti naproxen sodium - dapat membantu mentasi sering sakit kepala. Mereka juga dapat digunakan secara berkala saat sakit kepala yang lebih parah.
  • Toksin botulinum. OnabotulinumtoxinA (Botox) yang berupa suntikan bisa memberikan bantuan bagi sebagian orang dan mungkin bisa menjadi pilihan yang layak dalam mengatasi kasus sering sakit kepala terutama bagi orang-orang yang tidak bisa minum obat setiap hari dengan baik.

Walau demikian, sayangnya, beberapa sakit kepala harian kronis atau sering sakit kepala tidak mempan terhadap semua obat yang disebutkan di atas.


25 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Sullivan E, et al. (2010). Management of menstrual migraine: A review of current abortive and prophylactic therapies. DOI: (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2989388/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app