Sakit Kepala Tegang - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 10, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Apr 22, 2019 Waktu baca: 3 menit

Cara Tepat Dan Aman Mengobati Sakit Kepala Tegang

Sakit kepala pada seseorang yang umumnya terhubung dengan peningkatan stres merupakan Sakit Kepala Tegang atau Tension Type Headache (TTH). Sakit Kepala Tegang ditandai dengan nyeri pada kedua sisi kepala yang disertai sensasi menekan, mengikat, dan tidak terasa berdenyut. Nyeri dapat timbul pada mata akibat rangsangan cahaya, intensitasnya berkisar antara ringan hingga sedang.

Tension headache menjadi lebih berat jika dibiarkan terus-menerus. Karena kontraksi otot leher dan kulit kepala Anda dengan sakit kepala tipe tegang memiliki hubungan yang erat. Meski begitu, umumnya penyakit ini bukan merupakan ancaman kesehatan yang serius jika dilakukan pengobatan dan pemeliharaan kondisi tubuh yang baik dan benar dengan segera.

Penyebab Sakit Kepala Tegang

Ketegangan sakit kepala disebabkan oleh kontraksi otot di daerah kepala dan leher. Beberapa orang mengalami sakit kepala tegang setelah menatap layar komputer untuk waktu yang lama atau setelah berkendara dalam waktu lama. Suhu dingin juga bisa memicu sakit kepala tegang.

Pemicu lain penyakit sakit kepala tegang meliputi kelelahan, infeksi sinus, alkohol, udara dingin atau flu, ketegangan mata, dehidrasi, lapar, aroma tertentu, flu, gangguan pada gigi, kondisi kurang aktif, mata kering, merokok, stres emosional, kafein, dan postur tubuh yang buruk.

Gejala Sakit Kepala Tegang

Gejala yang sering terjadi yaitu:

  • perih pada kulit kepala
  • sakit kepala saat bangun berbaring
  • nyeri otot
  • leher dan otot bahu terasa tertekan
  • sensasi rasa sesak atau tekanan di dahi atau di samping dan belakang kepala
  • kehilangan nafsu makan
  • rasa sakit pada pelipis, leher belakang dan bahu

Mungkin Anda sulit membedakan sakit kepala tegang dengan migrain, yang merupakan jenis sakit kepala dengan rasa sakit berdenyut pada satu atau kedua sisi kepala.Gejala migrain seperti mual dan muntah tidak timbul pada penderita sakit kepala tegang. 

Sakit kepala tegang jarang menyebabkan kepekaan terhadap suara ringan dan keras, mirip dengan migrain.

Diagnosis Sakit Kepala Tegang

Untuk mendiagnosis sakit kepala tegang, dokter akan menanyakan gejala-gejala yang dialami termasuk ciri dan lokasi sakit kepala yang terjadi, serta tingkat intensitas rasa sakit yang dirasakan pasien. Setelah memahami gejala pasien, dokter dapat melanjutkan dengan pemeriksaan fisik dan saraf pasien.

Tes pemindaian kepala seperti MRI dan CT scan akan dilakukan bila diperlukan. Tujuan dari tes pemindaian ini adalah untuk mendeteksi apakah penyebab sakit kepala tegang merupakan kondisi serius, misalnya tumor.

Tips Untuk Mengatasi Sakit Kepala Tegang

  • Hindari situasi yang menyebabkan Anda stres
    Jika Anda terlalu stres itu memudahkan saraf-saraf bagian kepala menegang. Ubah bagaimana cara Anda melihat situasi. Misal memiliki sebuah masalah yang amat berat di satu sisi Anda merasa tidak mampu namun Anda harus menyelesaikan masalah tersebut. Tindakan yang harus Anda lakukan adalah berpikir positif.
  • Lihat pola hidup Anda selama ini
    Sebab pola hidup dan pola makan yang tidak sehat juga dapat menjadi faktor utama. Seperti tidur larut malam dan itu dilakukan intens dalam jangka waktu lama dan dilakukan setiap hari. Hindari konsumsi berlebih makanan penyebab sakit kepala seperti keju, anggur, dan berbagai makanan yang mengandung kolesterol tinggi.
  • Merelaksasikan tubuh dan pikiran sejenak
    Tindakan ini dapat Anda lakukan di mana saja dan kapan saja. Seperti hanya sekedar berlibur jika Anda suka traveling, atau melakukan kegiatan apa saja yang Anda sukai. Gunakan waktu libur sejenak untuk istirahatkan tubuh dan pikiran Anda. Dengan cara tidur siang yang cukup serta makan makanan yang bergizi dan memenuhi kebutuhan tubuh.
  • Hindari alkohol
    Selalu konsumsi air mineral sebagai kebutuhan cairan untuk tubuh. Minimalisir minuman beralkohol dan berasa. Sebab minuman yang terlalu manis akan cepat mengurangi kadar cairan pada tubuh.

Terapi dengan obat-obatan

  • Obat antidepresan
    Antidepresan trisiklik obat pilihan untuk mencegah sakit kepala tegang tipe kronis, dan beberapa daripadanya juga efektif sebagai profilaksis migrain. Amitriptyline dapat mengurangi jumlah sakit kepala harian atau durasi sakit kepala sekitar 50% pada sepertiga pasien dalam beberapa studi.
  • Relaksan otot
    Cyclobenzaprine adalah relaksan otot struktural terkait dengan amitriptyline. Dosis biasa cyclobenzaprine adalah 10 mg pada waktu tidur. Tizanidine merupakan obat penghambat alfa-adrenergik yang efektif untuk sakit kepala tension-type kronis. Dosis biasanya diberikan dari 2 mg pada waktu tidur hingga 20 mg per hari, dibagi menjadi tiga dosis.
  • Valproate
    Valproate masuk dalam golongan antikonvulsi agonis asam gamma-aminobutyric (GABA), telah dievaluasi untuk keberhasilannya pada migraine. Kemanjuran valproate pada 30 pasien dengan sakit kepala tegang kronis membandel. Pada bulan ketiga terapi, dua pertiga pasien telah membaik secara signifikan.
  • NSAID dan Toksin botulinum
    Obat anti-inflamasi non steroid (NSAID) secara luas diresepkan baik sebagai terapi tambahan sakit kepala tension-type dan untuk profilaksis dari migraine. Suntikan toksin botulinum pada otot kepala dan leher ditemukan efektif untuk meredakan sakit kepala tension-type kronis.

Demikian informasi penyakit tension headache yang harus Anda ketahui. Usahakan agar menghindari situasi yang membuat Anda stres agar terhindar dari sakit kepala tegang. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda.


32 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Lava, N. WebMD (2016). Tension Headaches. (https://www.webmd.com/migraines-headaches/tension-headaches)
Higuera, et al. Healthline (2015). Tension Headaches. (https://www.healthline.com/health/tension-headache)
Blahd, W. WebMD (2016). Pain Management and Tension Headaches. (https://www.webmd.com/migraines-headaches/pain-management-tension-headaches)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app