Sakit Tulang Belakang Bawah: Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rasa nyeri, kebas, atau mati rasa yang menjalar pada satu kaki, nyeri sendi atau terasa kaku ketika berjalan pada pagi hari dan lain-lain merupakan gejala sakit tulang belakang bawah yang biasa dirasakan. Penyebab sakit tulang belakang bawah memiliki beberapa hal, anatara lain:
Dipublish tanggal: Sep 17, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Sakit yang ada pada di tulang belakang bawah bisa sangat mengganggu. Maka dari itu, Anda perlu untuk mengetahui penyebab dan juga cara mengatasi sakit tulang belakang yang dialami.

Nyeri punggung bawah (low back pain) sering dirasakan sebagai rasa nyeri pada tulang belakang, kedua ini seringkali dikaitkan satu sama lain. Sakit ini biasanya ada hubungannya dengan ligament (jaringan ikat) di sekitar tulang belakang, saraf, dan sumsum tulang belakang. 

Hal ini dapat terjadi pada orang dewasa dengan usia sekitar 30-40 tahun.

Memahami penyebab sakit tulang belakang bawah

Risiko pada sakit tulang belakang dapat meningkatkan beberapa faktor, seperti kelebihan berat badan, hamil, merokok, stress atau depresi, serta konsumsi obat-obatan yang dapat memengaruhi kondisi tulang. 

Contohnya kortikosteroid (obat yang mengandung hormone steroid yang berguna untuk menambah hormone steroid dalam tubuh bila diperlukan, dan peradangan atau inflamasi, serta menekan kerja sistem kekebalan tubuh yang berlebihan).

Rasa nyeri, kebas, atau mati rasa yang menjalar pada satu kaki, nyeri sendi atau terasa kaku ketika berjalan pada pagi hari dan lain-lain merupakan gejala sakit tulang belakang bawah yang biasa dirasakan. Penyebab sakit tulang belakang bawah memiliki beberapa hal, anatara lain:

1. Mengalami ketegangan otot

Keseleo atau dapat disebut dengan istilah ketegangan otot (muscle strain) biasa terjadi saat mengangkat benda berat yang salah satu atau gerakan secara tiba-tiba. Selain itu, aktivitas yang berlebih saat bekerja juga bisa menyebabkan ketegangan.

2. Timbul gangguan pada struktur tulang belakang

Masalah yang muncul pada cakram tulang belakang (radang tulang dan persendian), osteoporosis (pengeroposan tulang), atau lengkung belakang yang abnormal.

3. Menderita penyakit tertentu

Ada juga penyebab lain yang dapat diakibatkan oleh beberapa penyakit tertentu, seperti penyempitan kanal tulang belakang (stenosis spinal), degenerative spondylolisthesis

 Yaitu hilangnya fungsi saraf di sumsum tulang belakang bagian bawah atau disebut cauda equine syndrome, infeksi jamur atau bakteri pada tulang belakang, dan juga kanker pada tulang belakang. 

Anda dapat melakukan beberapa tes pendukung seperti Rontgen, CT Scan, MRI, pemindaian tulang, ataupun electromyography (EMG) untuk memastikan atau ingin mengetahui lebih lanjut penyebab sakit tulang belakang bawah.

Cara mengatasi sakit tulang belakang

Anda dapat mengobati sakit tulang belakang dengan tepat tergantung dari penyebabnya. Ada pun beberapa pilihan pengobatan yang dapat dilakukan, yaitu:

  • Obat pereda nyeri. Untuk pengobatan jangka pendek, Anda bisa mengonsumsi paracetamol untuk membantu meringankan rasa sakit yang dialami. Selain itu, krim atau salep juga dapat digunakan sebagai pereda nyeri yang dapat dioles langsung pada bagian yang terasa nyeri.
  • Antidepresan atau beberapa jenis narkotik dapat diberikan untuk mengobati sakit tulang belakang yang sudah kronis, tetapi penggunaan obat ini harus melalui pengawasan dan resep dari dokter.
  • Suntikan antiradang, seperti kortikosteroid dapat digunakan dan diberikan jika sakit tulang belakang mulai menjalar hingga ke kaki dan tidak ampuh dengan obat pereda nyeri yang lain. Suntikan kortison menjadi salah satunya, yang akan membantu menurunkan atau mengurangi peradangan di sekitar saraf sehingga membantu meringankan rasa sakit untuk sementara.
  • Yang menjadi pilihan terakhir jika pengobatan lain tidak berhasil atau jika rasa sakit sangat parah sehingga penderitanya tidak dapat tidur atau melakukan aktivitas seperti biasa yaitu dengan melakukan operasi tulang belakang. Discectomy (bagian dari diskus yang berada di antara tulang belakang diangkat agar diskus tidak menekan saraf tulang belakang) dan spinal fusion (dua atau lebih tulang belakang digabungkan untuk menstabilkan tulang belakang dan mengurangi nyeri), kedua hal ini merupakan prosedur yang biasa atau umum dilakukan bila rasa sakit semakin parah. Walau begitu, dengan tindakan operasi ini dapat memiliki risiko komplikasi yang serius, yaitu kerusakan pada saraf di sekitar area yang dioperasi atau bahkan dapat mengalami kelumpuhan.

Selain prosedur di atas, yoga atau akupunktur dapat menjadi alternative yang dapat dilakukan untuk meringankan rasa sakit tulang belakang bawah. Sebelum menjalani metode pengobatan apa pun, disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter guna tidak memperparah rasa sakit.

Tetap berusahalah bergerak dengan aktif jika Anda mengalami sakit tulang belakang karena hal ini dapat membantu pemulihan. Jangan memaksakan tubuh dan lakukan gerakan seperti biasa tanpa tergesa-gesa. 

Untuk tindakan penanganan sakit tulang belakang bawah yang paling tepat adalah dengan berkonsultas kepada dokter saraf atau dokter ortoperdi.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app