Saffron Selama Kehamilan: Keamanan, Manfaat Dan Efek Samping

Saffron dianggap aman selama kehamilan asalkan Anda mengkonsumsinya dalam jumlah kecil. Menurut Database Informasi Obat, saffron yang dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan kontraksi rahim, trombositopenia, perdarahan, dan aborsi.
Dipublish tanggal: Agu 30, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 27, 2020 Waktu baca: 3 menit
Saffron Selama Kehamilan: Keamanan, Manfaat Dan Efek Samping

Ada kepercayaan dalam beberapa budaya bahwa mengonsumsi saffron selama kehamilan dapat membantu memiliki bayi dengan warna kulit yang lebih cerah. 

Walaupun ini mungkin terdengar tidak meyakinkan, beberapa orang menyarankan wanita hamil untuk mengonsumsi safron dengan mencampurkannya ke dalam susu atau makanan lain.

Jadi, mengapa wanita mengonsumsi safron selama kehamilan? Apakah ada manfaat yang terbukti? Dalam artikel ini akan membahas mengenai manfaat safron selama kehamilan, tips untuk mengkonsumsinya dengan aman dan lainnya.

Apakah saffron aman untuk dikonsumsi selama kehamilan?

Saffron dianggap aman selama kehamilan asalkan Anda mengkonsumsinya dalam jumlah kecil. Menurut Database Informasi Obat, saffron yang dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan kontraksi rahim, trombositopenia, perdarahan, dan aborsi.

Beberapa orang percaya bahwa mengkonsumsi saffron selama kehamilan membuat bayi lebih putih. Namun, mitos ini tidak memiliki dukungan ilmiah.

Meskipun begitu, ada berbagai alasan lain mengapa orang merekomendasikan wanita hamil untuk mengonsumsi safron.

Apakah saffron memiliki manfaat selama kehamilan?

Jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah kecil, khasiat saffron diyakini memiliki beberapa manfaat selama kehamilan, termasuk:

  • Pencernaan: Sebuah survei yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Kedokteran Dasar Iran pada tahun 2013 telah menemukan bahwa zat astringen dalam saffron membantu membersihkan saluran pencernaan, meningkatkan aliran darah, meningkatkan nafsu makan, dan mendukung pencernaan.
  • Tekanan darah: Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus telah menemukan bahwa komponen, termasuk crocin dan safranal, di saffron memiliki sifat yang dapat mengendalikan peningkatan tekanan darah.
  • Nyeri dan kram: Otot dan tulang Anda meregang untuk mengakomodasi bayi yang tumbuh. Ini bisa menyebabkan kram dan rasa sakit pada persendian dan perut. Sifat anti-spasmodik dan anti-inflamasi pada saffron dapat membantu meredakan kram ini.
  • Tidur: Beberapa wanita, yang merasa sulit untuk tidur nyenyak selama kehamilan, menggunakan safforn untuk merasa lebih santai dan tidur nyenyak. Khasiat sedatif dan hipnotis pada saffron diyakini dapat mengatasi kondisi tersebut.
  • Peningkatan suasana hati: Kecemasan dan perubahan emosi adalah gejala umum selama kehamilan. Saffron dikenal sebagai anti-depresi dan dapat membantu meningkatkan suasana hati Anda.
  • Menjaga kesehatan jantung: Antioksidan dan sifat anti-inflamasi dari saffron dapat membantu menjaga kadar kolesterol di bawah kontrol dan menjaga kesehatan arteri dan pembuluh darah.
  • Memfasilitasi persalinan: Saffron diketahui dapat mempengaruhi kontraksi uterus. Ini diyakini untuk membantu dalam pematangan serviks dan mengurangi persalinan saat diminum saat persalinan.

Apakah ekstrak saffron aman selama kehamilan?

Ekstrak safron sangat terkonsentrasi. Di beberapa negara Asia,  saffron digunakan sebagai suplemen untuk depresi, penurunan berat badan, dan membakar lemak.  Namun, tidak ada penelitian ilmiah tentang keamanan ekstrak selama kehamilan. 

Oleh karena itu, lebih baik untuk menghindari ekstrak saffron karena konsentrasi crocin dan safranal yang terkandung di dalam nya cukup tinggi.

Kapan Anda bisa mengambil saffron selama kehamilan?

Para ahli obat alternatif percaya bahwa ibu hamil dapat mengonsumsi saffron selama trimester kedua, sebaiknya dari bulan kelima hingga waktu ketika bayi mulai bergerak di dalam rahim. 

Selain itu, wanita hamil biasanya hanya direkomendasikan untuk mengonsumsi sebanyak 20 hingga 30 miligram) safron sehari. Pengonsumsian lebih dari dosis yang direkomendasikan dapat memiliki beberapa efek samping.

Efek samping saffron selama kehamilan

Penggunaan saffron bisa berbahaya ketika Anda mengkonsumsinya dalam jumlah berlebihan, meliputi:

  • Persalinan prematur atau aborsi: Seperti disebutkan di atas, asupan saffron yang berlebihan meningkatkan panas tubuh, dan dapat menyebabkan persalinan prematur atau aborsi. Karena itu, Anda harus berhati-hati dengan dosis yang digunakan.

Berbagai cara wanita mengkonsumsi saffron selama kehamilan

Inilah cara Anda mencoba mengonsumsi kunyit. Tetapi bicarakan dengan dokter Anda sebelum menambahkan safron ke dalam diet Anda:

  • Susu saffron adalah salah satu cara paling populer bagi wanita hamil untuk mengonsumsinya. Beberapa helai safron ditambahkan ke segelas susu atau produk susu lainnya.
  • Dapat juga digunakan sebagai agen penyedap untuk meningkatkan rasa hidangan. Satu atau dua untai safron ditambahkan ke sup atau sajian nasi atau makanan penutup.

5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Ernst, Edzard. (2002). Herbal medicinal products during pregnancy: Are they safe?. BJOG : an international journal of obstetrics and gynaecology. 109. 227-35. 10.1016/S1470-0328(02)01009-1.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/11417114_Herbal_medicinal_products_during_pregnancy_Are_they_safe)
Saffron: Health Benefits, Uses, Side Effects, Dosage & Interactions. RxList. (https://www.rxlist.com/saffron/supplements.htm)
Saffron: Health benefits, side effects, and how to use it. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/327017)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app