Protagenta: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Protagenta adalah obat untuk mengatasi mata kering akibat kurangnya produksi air mata. Obat tetes mata ini juga kerap digunakan sebagai pelumas lensa kontak
  • Obat tetes mata Protagenta merupakan obat bebas yang dapat dibeli di apotik tanpa resep dokter. Tersedia dalam bentuk Protagenta eye drop dan Protagenta MD
  • Protagenta memiliki kandungan Polyvinylpyrrolidone (PVP), vitamin A, dan natrium hyaluronat dapat membantu meredakan mata kering akibat kurangnya produksi air mata 
  • Dosis Protagenta yang hanya digunakan pada orang dewasa untuk mengatasi mata kering adalah 1-2 tetes sebanyak 4-5 kali sehari pada mata yang sakit
  • Beberapa efek samping Protagenta yang mungkin muncul dan perlu diperhatikan, antara lain iritasi semakin parah, kelopak mata bengkak, buram, dan sensitifitas terhadap cahaya
  • Klik untuk mendapatkan Protagenta atau obat mata lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Protagenta obat apa?

Protagenta adalah obat untuk mengatasi mata kering akibat kurangnya produksi air mata. Obat tetes mata ini juga kerap digunakan sebagai pelumas lensa kontak. Kandungan PVP dari obat ini bertindak sebagai antiseptik sehingga dapat membersihkan mata dan meringankan iritasi.

Obat tetes mata yang diproduksi oleh Cendo ini merupakan obat bebas yang dapat dibeli di apotik tanpa resep dokter. Namun penggunaannya tetap harus sesuai dengan yang dianjurkan pada kemasannya. Ketahui lebih lanjut tentang dosis, efek samping, interaksi dan keamanannya untuk ibu hamil pada artikel ini.

Ikhtisar Obat Protagenta

Jenis obat Obat tetes mata
Kandungan Polyvinylpyrrolidone (PVP), vitamin A, natrium hyaluronat
Kegunaan Meredakan mata kering akibat kurangnya produksi air mata dan untuk pelumas lensa kontak
Kategori Obat Bebas
Konsumen Dewasa
Kehamilan Belum diketahui
Sediaan Protagenta eye drop, Protagenta MD

Mekanisme Kerja

Cara kerja Protagenta dapat diketahui dari bahan aktif penyusunnya yang berupa:

  • Polyvinylpyrrolidone (PVP), merupakan polimer sintetis yang larut dalam air yang memiliki sifat antiseptik karena merupakan bentuk kompleks dari yodium.
  • Vitamin A, diketahui sebagai senyawa penting dalam perkembangan dan fungsi penting mata, kulit dan sistem imun tubuh.
  • Natrium hyaluronat, umumnya digunakan dalam prosedur pembedahan mata serta digunakan untuk menghilangkan rasa terbakar pada mata akibat iritasi dan kekeringan pada mata dan untuk mempercepat perbaikan pada gangguan permukaan okular mata.

Manfaat Protagenta

Protagenta obat tetes mata digunakan untuk mengatasi mata kering dan iritasi akibat kurangnya produksi air mata. Kondisi ini dapat muncul akibat dari berbagai faktor seperti usia tua, iritasi lokal akibat debu, penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu lama, mata kering akibat jarang berkedip karena terlalu lama menatap komputer untuk menulis atau membaca.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:

Dosis Protagenta

Protagenta tersedia dalam bentuk sediaan obat tetes mata dan obat tetes mata mini-dose dengan kekuatan dosis seperti berikut:

  • Protagenta Eye drop 5 ml tiap ml larutannya mengandung polyvinylpyrrolidone (PVP) 20 mg, vitamin A, dan natrium hyaluronat.
  • Protagenta MD (mini-dose) 0,6 ml tiap mililiter larutannya mengandung polyvinylpyrrolidone (PVP) 20 mg, vitamin A, dan natrium hyaluronat.

Ingat! Dosis yang tepat sesuai dengan anjuran dokter berdasarkan berat ringannya penyakit, berat badan, usia, dan lain-lain. Atau berdasarkan dosis yang disarankan pada kemasan obat tersebut.

Adapun dosis yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:

  • Dosis untuk mata kering: 1 - 2 tetes sebanyak 4 - 5 kali sehari pada mata yang sakit.
  • Dosis untuk pelumas lensa kontak: 1 - 2 tetes di bagian dalam lensa kontak.

Petunjuk Penggunaan:

  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Sebelum penggunaan bersihkan tangan terlebih dahulu dan hindari kontaminasi pada ujung tube eye drop, teteskan 1-2 tetes pada mata yang sakit dengan posisi kepala menengadah. Setelah itu tutup mata kurang 1-2 menit dan pijat bagian pinggir mata agar cairan obat tetes mata ini tidak mengalir keluar.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 6 - 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk menggunakannya pada jam yang sama setiap hari.

Efek Samping Protagenta

Protagenta umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut:

  • Iritasi semakin parah.
  • Pembengkakan kelopak mata.
  • Penghlihatan buram.
  • Sensitifitas terhadap cahaya.

Efek samping di atas umumnya termasuk jarang terjadi dan biasanya muncul akibat penggunaan jangka panjang.

Efek Overdosis Protagenta

Belum ada data yang menunjukkan efek overdosis dari protagenta. Namun penggunaan jangka panjang terus menerus dapat memicu efek samping obat ini menjadi semakin parah. Oleh karena itu sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata jika efek samping obat ini muncul dan semakin parah.

Interaksi Obat

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang Anda konsumsi dan beritahukan kepada dokter.

Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan bahan aktif protagenta. Oleh karena itu sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata Anda jika akan menggunakan obat tetes mata ini dengan jenis obat pengobatan mata lainnya secara bersamaan.

Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Pastikan Anda tidak memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap kandungan obat ini.
  • Obat ini hanya digunakan untuk pemakaian luar.
  • Tidak dianjurkan digunakan oleh anak-anak
  • Jika muncul rasa sakit pada mata dan terjadi perubahan penglihatan selama lebih dari 72 jam. Maka hentikan penggunaan obat tetes mata ini dan segera konsultasikan dengan dokter mata Anda.
  • Obat ini tidak untuk disuntikan.

Bolehkah Protagenta untuk ibu hamil dan menyusui?

  • Belum ada data yang menunjukkan risiko penggunaan Protegenta pada ibu hamil baik pada semester pertama, kedua maupun ketiga. Oleh karena itu untuk menjaga kondisi ibu hamil tetap sehat dan menghindari risiko yang mungkin ditimbulkan oleh obat maka sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter kandungan Anda.
  • Belum ada data yang menunjukkan apakah kandungan protagenta dapat terekstraksi dalam ASI ibu menyusui sehingga potensi bahayanya untuk bayi belum diketahui. Oleh karena itu sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat tetes mata ini selama menyusui.

Artikel terkait:



12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Schuster, B. (2011, April 9). Is there a “best technique” for putting in eye drops? Retrieved from (http://www.glaucoma.org/gleams/eyedrop-techniques-questions-and-answers-from-dr-bradley-schuster.php)
National Institutes of Health Clinical Center. (2008, June). Patient education: How to put in your eye drops (http://www.cc.nih.gov/ccc/patient_education/pepubs/eyedrops.pdf)
Institute for Safe Medication Practices. (n.d.) Table 28-2: Administration guidelines for eye drops (http://www.consumermedsafety.org/images/stories/download/Administration_Guidelines_for_Eye_Drops.pdf)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app