Procainamide: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Jan 29, 2019 Update terakhir: Okt 23, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Apa itu obat Procainamide?

Procainamide adalah obat golongan anti-aritmia. Procainamide adalah obat yang digunakan untuk keluhan keluhan jantung yang menyebabkan irama jantung tidak beraturan (aritmia). Obat ini biasa digunakan untuk penyakit ventrikular takikardia.

Manfaat obat Procainamide

Procainamide biasa digunakan sebagai obat anti-artimia dan termasuk dalam kategori obat yang tidak bebas dijual dan dibeli hanya melalui resep dokter, sehingga kita pun sebagai konsumen harus bijak dalam menggunakan obat ini. Sebagai anti-aritmia kelas IA, Procainamide bekerja dengan cara menginhibisi pemulihan setelah proses repolarisasi yang menyebabkan penurunan eksitabilitas dan kondusi dari otot jantung sehingga irama jantung bisa dinormalkan kembali.

Pemberian obat ini sebaiknya hanya diberikan pada pasien gangguan irama jantung yang tidak sedang mengancam nyawa. Obat ini harus digunakan sesuai dengan penyakit, indikasi dan bisa digunakan baik oleh anak, dewasa atau lanjut usia.

Dosis obat Procainamide

Berbagai sediaan procainamide meliputi tablet serta injeksi yang digunakan untuk masing masing keluhan yang berbeda beda. Sebenarnya dosis dari Procainamide tergantung dari indikasi pengobatannya.

Aritmia asimptomatik atau ventrikular aritmia
 Sediaan Intravena
  Dewasa : dilarutkan dalam 5% glukosa dan diberikan 100 mg setiap 5 menit namun tidak melebihi 50mg/menit sampai aritmia tertangani atau maksimal 1g.
  Anak : loading dose 10 – 12 mg/kg dilanjutkan dalam infus dengan dosis 20 -75 mcg/kg/menit.
  Lansia : diperlukan pengurangan dosis serta rentang waktu pemberian dibanding dewasa.
Sediaan Oral
  Dewasa : 50mg/kg perhari terbagi setiap 3 – 6 jam sekali.
  Anak : 15 – 50 mg/kg perhari terbagi dalam 4 dosis.
  Lansia : diperlukan pengurangan dosis serta rentang waktu pemberian dibanding dewasa.

Dikarenakan penggunaan obat ini harus menggunakan resep dari dokter, konsultasikan lebih lanjut kepada dokter yang telah memeriksa Anda secara langsung sehingga mengetahui kondisi medis Anda. 

Kami sarankan bila memang memiliki keluhan keluhan medis seperti diatas ataupun hal lainnya, segera periksakan diri ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Bacalah petunjuk pada kemasan obat dan ikuti anjuran dokter dalam mengkonsumsi obat ini.

Efek Samping obat Procainamide

Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Procainamide sendiri adalah
Alergi seperti gatal, kesulitan bernafas, pembengkakan wajah, lidah dan tenggorokan atau bahkan sampai pingsan 
Hipotensi, demam kedinginan, nyeri sendi, sendi membengkak, pendarahan yang tidak normal
Gangguan jantung sampai henti jantung
Memicu terjadinya penyakit lupus, halusinasi, depresi
Denyut jantung bertambah cepat atau tidak beraturan
Efek samping lain pusing, mual dan muntah, ruam kulit serta gangguan pencernaan.

Tentunya tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut diatas, bila Anda merasa khawatir dalam penggunaan obat ini ataupun mengalami salah satu keluhan yang telah disebutkan diatas, konsultasikan keluhan Anda kepada tenaga medis atau dokter terdekat.

Ibu hamil dan menyusui

Perlu diketahui bahwa penggunaan Procainamide untuk ibu hamil dan menyusui termasuk dalam kagetori C, yaitu studi pada binatang mengindikasikan adanya efek pada janin ataupun belum dilakukannya studi pada manusia, sehingga obat ini dapat digunakan hanya jika dirasakan bahwa manfaatnya akan lebih besar dibandingkan dengan efeknya kepada janin. 

Kami sarankan untuk menghubungi dan mengkonsultasikan kembali kepada dokter bila Anda ingin mengkonsumsi Procainamide dalam keadaan hamil atau menyusui.

Peringatan

Dalam menggunakan Procainamide, ada beberapa hal yang perlu di waspadai, seperti:
Penggunaan jangka panjang Procainamide dapat memicu timbulnya penyakit SLE ( Systemic Lupus Erythematosus ).
Tidak direkomendasikan bagi penderita lupus, AV blok, sindrom QT panjang ( Torsades de Pointes), Myastenia Gravis, serta riwayat keracunan obat Digoxin.
Penggunaan Procainamids dengan dosis ataupun cara mengonsumsi yang salah justru dapat menyebabkan gangguan irama jantung semakin parah, sehingga pemberian obat ini diperlukan kontrol serta monitoring dari dokter secara berkala.
Penggunaan obat ini juga dapat menyebabkan kita mudah terjadi perdarahan dan terjangkit infeksi.

Overdosis

Gejala overdosis Procainamide antara lain penurunan jumlah urin, mual dan muntah, depresi pernapasan, depresi sistem saraf pusat, hipotensi, detak jantung yang semakin tidak beraturan sampai keadaan koma. 

Segera cari bantuan medis bila Anda atau teman Anda mengalami keluhan seperti ini.


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app