Plasminex: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Plasminex adalah obat bermerek yang mengandung bahan aktif asam traneksamat (tranexamic acid) 100 mg harus dibeli dengan resep dokter
  • Manfaat Plasminex digunakan untuk membantu menghentikan pendarahan pada sejumlah kondisi termasuk mimisan, cedera, menstruasi 
  • Plasminex juga dapat mengatasi masalah pendarahan abnormal pasca operasi dan mengurangi pendarahan akibat cabut gigi pada penderita hemofilia
  • Efek samping Plasminex yang umum terjadi di antaranya mual dan muntah, diare, anoreksia, eksantema, dan sakit kepala (pemberian secara oral)
  • Obat Plasminex dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Bagi wanita hamil dan menyusui, gunakan dosis sesuai dengan resep dokter
  • Klik untuk mendapatkan plasminex atau obat jantung lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Plasminex adalah obat bermerek yang mengandung bahan aktif asam traneksamat yang merupakan obat golongan anti-fibrinolitik. Obat ini hanya dapat dibeli dengan resep dokter untuk membantu menghentikan pendarahan pada sejumlah kondisi, misalnya mimisan, cedera, pendarahan akibat menstruasi berlebihan, dan pendarahan pada penderita angio-edema turunan.

Kegunaan Plasminex lainnya termasuk untuk mengatasi masalah pendarahan abnormal pascaoperasi dan mengurangi pendarahan akibat pencabutan gigi pada penderita hemofilia.

Mengenai Plasminex

Golongan

Bisa diperoleh dengan resep dokter

Kemasan

Di apotek, Plasminex tersedia dalam bentuk tablet 500 mg dan injeksi 100 mg

Kandungan

asam traneksamat (tranexamic acid) 100 mg di setiap tablet

Asam Traneksamat merupakan obat anti-fibrinolitik yang mampu menghambat plasminogen, sehingga mengurangi konversi plasminogen menjadi plasmin (fibrinolisin). Penghambatan tersebut mampu mencegah degradasi fibrin, pemecahan trombosit, peningkatan kerapuhan vaskular dan pemecahan faktor koagulasi. Dengan proses penghambatan plasminogen, maka obat ini mampu mencegah dan mengurangi pendarahan.

Manfaat Plasminex

Plasminex obat apa? Berdasarkan penjelasan tentang mekanisme kerjanya tersebut, maka obat ini dapat digunakan untuk:

  • Mengurangi pendarahan pada mimisan.
  • Mengatasi pendarahan akibat menstruasi berlebihan.
  • Mengurangi pendarahan cedera.
  • Membantu mengatasi pendarahan pada penderita angio-edema turunan.
  • Mencegah dan menghentikan pendarahan pascaoperasi.
  • Membantu menghentikan pendarahan sehabis pencabutan gigi pada penderita hemofilia.
  • Mengatasi pendarahan pada hypema traumatis.

Kontraindikasi

Mohon diperhatikan! Bahwa tidak semua orang bisa menggunakan obat ini, Plasminex tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi seperti di bawah ini:

Dosis Plasminex

Dosis yang tepat sesuai anjuran dokter. Adapun dosis Plasminex yang sering direkomendasikan adalah:

  • Dosis Plasminex 500 mg tablet untuk dewasa : sehari 3 - 4 kali, 1 tablet.
  • Dosis Plasminex 100 mg injeksi : 2,5 - 5 mL per hari disuntikkan secara intravena atau intramuskular, dibagi dalam 1 - 2 dosis pada waktu atau sesudah operasi, bila perlu, 5 - 25 mL diberikan dengan cara infus intravena.

Dosis harus disesuaikan dengan keadaan pasien masing-masing sesuai dengan umur atau kondisi klinisnya.

Efek Samping Plasminex

Seperti halnya dengan obat-obat lainnya, obat ini juga berpotensi menyebabkan efek samping. Efek samping Plasminex yang umum terjadi diantaranya:

Selain gejala efek samping tersebut, hentikan penggunaan obat ini dan segera hubungi dokter untuk mendapatkan tindakan medis, jika Anda mengalami tanda-tanda atau gejala seperti di bawah ini:

  • Terjadi masalah pada penglihatan (termasuk warna)
  • Tiba-tiba lemah, khususnya di salah satu bagian tubuh
  • Tiba-tiba sakit kepala berat
  • Bingung,
  • Masalah dengan keseimbangan.
  • Sakit dada dan batuk.
  • Sulit atau sakit ketika buang air kecil.
  • Urin berdarah.
  • Tiba-tiba bersin-bersin, nafas cepat, dan batuk berdarah.
  • Merasa ingin pingsan.
  • Kedua terasa nyeri, bengkak, dan kemerahan.
  • Mengalami kejang.

Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan Plasminex, perhatikan hal-hal berikut:

  • Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
  • Bagi wanita hamil dan menyusui, gunakan dosis sesuai dengan resep dokter.
  • Bagi penderita gangguan ginjal, harap berhati-hati menggunakan obat ini.
  • Harap berhati-hati juga jika pernah mengalami kejang.
  • Pasien yang memiliki gangguan pada pembuluh darah, berhati-hati terhadap penggunaan obat ini.
  • Pasien yang pernah terdiagnosis menderita gangguan pembekuan darah yang disebut disseminated intravascular coagulation (DIC) untuk berhati-hati dalam menggunakan obat ini.
  • Harap waspada dan hentikan pengobatan jika mengalami gangguan penglihatan warna.

Pastikan Anda selalu berkonsultasi dengan dokter terkait gejala yang sering muncul akibat tidak minum obat tersebut. Gunakanlah Plasminex sesuai dengan anjuran dokter. Informasi ini sebagai pengetahuan saja, Jangan menambah dosis tanpa saran atau petunjuk dari dokter.

Artikel terkait:


15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Chaplin, Steve. (2016). The use of tranexamic acid in reducing bleeding complications. The Journal of Haemophilia Practice. 3. 62-70. 10.17225/jhp00085.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/327190599_The_use_of_tranexamic_acid_in_reducing_bleeding_complications)
Karn, Dharmendra & Amatya, Amit & Razouria, EA & Timalsina, M. (2014). Oral Tranexamic Acid for the Treatment of Melasma. Kathmandu University medical journal (KUMJ). 10. 40-3. 10.3126/kumj.v10i4.10993.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/236191569_Oral_Tranexamic_Acid_for_the_Treatment_of_Melasma)
Pabinger, Ingrid & Fries, Dietmar & Schöchl, Herbert & Streif, Werner & Toller, Wolfgang. (2017). Tranexamic acid for treatment and prophylaxis of bleeding and hyperfibrinolysis. Wiener klinische Wochenschrift. 129. 10.1007/s00508-017-1194-y.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/316321443_Tranexamic_acid_for_treatment_and_prophylaxis_of_bleeding_and_hyperfibrinolysis)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app