Peperomia Pellucida: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 17, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Golongan

herbal

Kemasan

Serbuk, sachet

Kandungan

herbal

Apa itu Peperomia Pellucida?

Peperomia pellucida adalah tanaman herbal berakar telah digunakan sebagai bahan makanan serta ramuan obat. Seluruh tanaman dapat dimakan baik dimasak atau mentah. 

Peperomia pellucida atau disebut pansit ini dapat memberikan manfaat memberikan manfaat kesehatan untuk gout, radang sendi dan kondisi peradangan lainnya. Obat ini biasanya dibuatkan dalam bentuk jamu.

Tanaman ini sudah dikenal cukup lama sebagai pegobatan penyakit.  Data menunjukkan bahwa saat tanaman dihancurkan, dicampur dengan air, dipanaskan, dan kemudian diberikan secara oral untuk menghentikan pendarahan

Rebusan akar yang ditumbuk halus dapat digunakan untuk menutup luka untuk mencegah infeksi.

P. pellucida telah digunakan untuk mengobati sakit perut, abses, jerawat, bisul, kolik, kelelahan, asam urat, sakit kepala, gangguan ginjal, dan nyeri rematik, dan untuk mengobati kanker payudara, impotensi, campak, gangguan mental, dan cacar. 

Sebagian hasil penggunaan pada P. pellucida telah digunakan dalam salad atau sebagai sayuran yang dimasak untuk membantu meringankan nyeri sendi.

Cara kerja Peperomia pellucida

Sifat analgesik pada tanaman peperomia pelucia tampaknya terkait dengan pengaruhnya terhadap sintesis prostaglandin

Farmakologi pada tanaman ini juga memiliki potensi sebagai antibiotik spektrum luas, seperti yang ditunjukkan dalam tes terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Pseudomonas aeruginosa, dan Escherichia coli.

Ekstrak kloroform dari daun P. pellucida kering telah terbukti menunjukkan aktivitas antijamur terhadap Trichophyton mentagrophytes in vitro. Aktivitas anti-inflamasi (pada edema kaki) dan aktivitas analgesik telah ditunjukkan pada hasil laboratorium serta temuan hasil percobaan pada tikus. 

Meskipun tanaman dapat menyebabkan gejala seperti asma pada pasien dengan reaksi hipersensitivitas terhadap spesies, belum ada data klinis yang dilaporkan mengenai toksisitas atau keracunan pada manusia.

Peperomia Pellucida sebagai analgetik

Aktivitas anti-inflamasi dikaitkan dengan gangguan dengan sintesis prostaglandin. Dalam penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak P. pellucida menunjukkan aktivitas anti-piretik yang sebanding dengan kadar obat aspirin standar.

Peperoma Pellucida sebagai terapi asam urat

Studi dari percobaan dengan tikus menunjukkan bahwa ekstrak dari P. pellucida dapat digunakan untuk menstabilkan asam urat. Penelitian telah menunjukkan adanya penurunan 44% kadar asam urat dalam darah. Perbandingan ini juga dinilai dengan pemberian allupurinol dengan hasil penurunan mencapai 66%. 

Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak Peperomia pellucida dapat mengandung senyawa yang mungkin digunakan sebagai alternatif untuk allopurinol untuk mengontrol kadar asam urat dalam darah.

Peperoma Pellucida pada terapi arthritis

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak dari P. pellucida yang dikombinasikan dengan pengobatan ibuprofen telah secara signifikan memperbaiki gejala yang berhubungan dengan nyeri pada lutut dan persendian.

Peperoma Pellucida pada terapi anti depresi

Pemberian ekstrak dari Peperomia pellucida untuk menentukan aktivitas depresannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dari tanaman herbal tersebut memiliki aktivitas depresan tergantung dosis yang bermanfaat untuk pengobatan eksitasi berlebihan pada penderita.

Peperoma Pellucida pada terapi luka

Pepperomia Pellucida tumbuh liar di daerah-daerah yang agak teduh. Seluruh tanaman dapat dipanen segar, dimakan mentah seperti dalam bahan yang dimasak dengan sayuran dan daging lainnya. Teh dengan kandungan P. pellucida dapat bermanfaat dengan menyiapkan batang dan daun dicampur dengan air matang.  

Efek samping dan perhatian khusus pada pemberian Peperoma pellucida

Asupan Pepperomia Pellucida dapat menimbulkan beberapa efek samping pada beberapa orang. Tidak ada penelitian yang cukup untuk menentukan efek samping Pepperomia Pellucida yang dikonsumsi dalam jumlah obat untuk bayi dan balita.

Untuk keamanan, lakukan pemeriksaan serta konsultasi ke dokter terkait pemeriksaan pada ibu hamil dan menyusui.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Oloyede, Ganiyat & Onocha, Patricia & Olaniran, Bamidele. (2011). Phytochemical, toxicity, antimicrobial and antioxidant screening of leaf extracts of Peperomia pellucida from Nigeria. Advances in Environmental Biology. 5.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/264889381_Phytochemical_toxicity_antimicrobial_and_antioxidant_screening_of_leaf_extracts_of_Peperomia_pellucida_from_Nigeria)
Aziba, Peter & Adedeji, Ahmed & Ekor, Martins & Adeyemi, O. (2001). Analgesic activity of Peperomia pellucida. Fitoterapia. 72. 57-8. 10.1016/S0367-326X(00)00249-5.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/12165944_Analgesic_activity_of_Peperomia_pellucida)
Majumder, Pulak & Abraham, Priya & Satya.v,. (2011). Ethno-medicinal, Phytochemical and Pharmacological review of an amazing medicinal herb Peperomia pellucida (L.) HBK.. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences. 2.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/215803240_Ethno-medicinal_Phytochemical_and_Pharmacological_review_of_an_amazing_medicinal_herb_Peperomia_pellucida_L_HBK)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app