3 Penyebab Utama Jari Tangan Kaku dan Obatnya

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
3 Penyebab Utama Jari Tangan Kaku dan Obatnya

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Hilangnya mobilitas dan gerakan jari tangan akibat jari tangan kaku biasanya dirasakan secara bertahap dan bukan kondisi yang dimulai secara tiba-tiba
  • Jari tangan kaku bisa disebabkan oleh contracture dupuytren, arthritis, trigger finger, dan berbagai cedera yang menimbulkan rasa sakit bahkan hilangnya kemampuan untuk mencengkeram tangan
  • Pada kasus kekakuan akibat contracture dupuytren, jari tangan yang kaku akan berada dalam posisi menekuk sehingga pengobatan difokuskan agar jari bisa kembali lurus dan menjalankan fungsinya yang dilakukan dengan cara pembedahan ataupun suntikan Xiaflex
  • Trigger finger (Stenosing Tenosinovitis) juga dapat menyebabkan kekakuan pad ajari tangan. Trigger finger dapat diobati dengan steroid / suntikan kortison sebagai pengobatan lini pertama atau melalui pembedahan (operasi)
  • Radang sendi atau arthritis juga merupakan salah satu penyebab penting dari kekakuan jari tangan. Umumnya, radang sendi diobati dengan pemberian obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), suntikan steroid, hingga tindakan operasi

Salah satu keluhan yang begitu mengganggu dan membuat penasaran adalah hilangnya mobilitas dan gerakan jari-jari akibat jari tangan kaku. Paling sering keluhan seperti ini dirasakan secara bertahap, bukan kondisi yang dimulai secara tiba-tiba. 

Kekakuan dan hilangnya mobilitas jari tangan bisa disertai atau tidak dengan rasa sakit. Biasanya, seseorang yang mengalaminya akan mengeluh ketidakmampuan untuk melakukan kegiatan yang biasanya dinikmati karena hilangnya kemampuan untuk mencengkeram bahkan jari tangan sakit. Duh, kenapa bisa begini?

Penyebab jari tangan kaku ada bermacam-macam, yang paling utama yaitu Contracture Dupuytren, arthritis, trigger finger, dan berbagai cedera. Untungnya, kondisi tersebut dapat ditangani dengan baik. Artikel berikut akan menjelaskan penyebab utama jari tangan kaku dan pilihan pengobatan untuk kekakuan jari tangan.

Penyebab dan Pengobatan Jari Tangan Kaku

Contracture Dupuytren

Jari tangan kaku secara bertahap

Telapak tangan mengandung banyak struktur penting yang memungkinkan tangan untuk berfungsi secara normal. Ada serabut saraf yang menuju ke otot-otot jari dan ditunjang oleh tendon sehingga jari tangan bisa bergerak. Ada juga struktur yang menyelimuti, sebagai bantalan, dan pembatas, yang berupa lapisan tebal jaringan ikat yang disebut fasia palmaris. Bentuknya mirip dengan tekstur rawan yang ditemukan dalam daging. Biasanya, lapisan ini tidak terlihat ataupun teraba dari permukaan kulit. Lapisan ini bisa mengalami fibromatosis membentuk jaringan parut yang kaku, dan inilah yang terjadi pada kontraktur Dupuytren.

Dupuytren menyebabkan kontraktur atau hilangnya kelentur jari-jari tangan sehingga menjadi kaku. Jari tangan kaku akibat kontraktur Dupuytren bisa membuat penderitanya kesulitan dalam berjabat tangan, meletakkan tangan di saku, atau gerakan-gerakan halus lainnya. kontraktur Dupuytren adalah kelainan genetik yang paling sering ditemukan pada orang keturunan Eropa utara, tetapi dapat mempengaruhi siapa pun. 

Hal ini dapat terjadi pada satu atau beberapa daerah tangan dan jari dan di hampir semua usia. Tingkat keparahan dan perkembangan bervariasi dari orang ke orang dan tidak dapat diprediksi secara akurat, namun kecepatan perkembangan sebelumnya dan respon sebelumnya terhadap perawatan dapat menjadi panduan pengobatan yang lebih baik.

Tendon "kabel" menjadi jaringan parut yang kaku = jari tangan kaku dan menekuk sehingga sulit diluruskan.

Pengobatan Contracture Dupuytren

Pada Contracture Dupuytren jari tangan yang kaku dalam posisi menekuk sehingga pengobatan difokuskan agar jari bisa meluruskan dan memulihkan fungsinya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara pembedahan  excising (menghapus) "kabel" (tendon) di fasia palmaris, mengiris (memotong, tapi tidak membuang "kabel"), dan suntikan Xiaflex. Ini adalah suntikan khusus yang bekerja untuk membubarkan kabel, memungkinkan jari untuk melurus tanpa operasi. Ada berbagai keuntungan dan kerugian untuk masing-masing perawatan ini, dan spesialis ortopedi dapat membantu Anda memutuskan mana yang terbaik berdasarkan pola dan tingkat keparahan kontraktur Dupuytren.

Trigger Finger (Stenosing Tenosinovitis)

Ketika di tekuk, jari tangan tiba-tiba kaku tidak dapat kembali diluruskan (terjebak)

Trigger Finger adalah kondisi umum yang dapat menyebabkan jari tangan kaku. Dalam jari yang normal, ada 'terowongan' yang di dalamnya terdapat sistem katrol seluruh jari, dan merupakan tempat yang dilewati oleh tendon. Ketika ada pembengkakan, tendon dapat tertangkap pada pembukaan terowongan. Sebagai analogi, ini mirip dengan benang yang biasanya dapat ditarik kembali dengan lancar melalui lubang jarum, tapi ketika ada simpul pada benang, maka ketika benang ditarik kembali akan tertangkap di lubang jarum sehingga tidak dapat melewatinya. 

Seperti pada trigger finger, ketika simpul ini / pembengkakan tendon cukup besar, tendon dapat benar-benar terjebak dalam terowongan. Gejala jari tangan kaku akibat trigger finger yaitu jari yang ditekuk tidak dapat kembali di luruskan alias terjebak, bisa kembali lurus secara perlahan namun apabila dipaksakan tentunya ini akan menimbulkan rasa sakit.

Ibu jari terjebak menjadi sulit untuk di luruskan. Lingkaran biru menunjukkan tempat terjebaknya tendon.

Pengobatan Trigger Finger

Trigger finger dapat diobati dengan steroid / suntikan kortison sebagai pengobatan lini pertama. Tingkat keberhasilan hingga 75% setelah satu suntikan. Splinting jari dalam posisi ekstensi (jari diluruskan) juga merupakan pilihan pengobatan, tetapi splints ini sering menimbulkan ketidaknyamanan sehingga jarang digunakan. Pilihan terakhir adalah pembedahan atau operasi. Dengan operasi, dibuatlah sayatan kecil di tepi terowongan dan itu 'dibuka' sehingga tendon tidak tertangkap. Sesuai dengan analogi jarum dan benang, tindakan ini mirip dengan pelebaran lubang jarum, sehingga memungkinkan simpul benang dengan mudah bergerak maju mundur melewatinya.

Radang Sendi

Harus dipahami bahwa kekakuan pada jari atau tangan tidak selalu berhubungan dengan arthritis, namun arthritis masih tetap merupakan penyebab penting dari kekakuan jari tangan.

Rhematoid arthritis (RA) = jari tangan kaku terutama di pagi hari saat bangun tidur mengenai beberapa atau seluruh jari tangan kanan dan kiri.

Baca: 12 Gejala Terkena Rematik dan Tips Pengobatan

Arthritis adalah hilangnya tulang rawan yang menutupi ujung tulang, yang memungkinkan untuk gerakan halus pada sendi. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk genetika, keausan, dan luka-luka, seperti patah tulang. Biasanya, namun tidak selalu, arthritis disertai dengan nyeri pada sendi dan pembengkakan. taji tulang dapat terbentuk dan memperluas diri pada sendi, ini bisa menyebabkan jari cacat.

Pengobatan Arthritis

Pengobatan arthritis didasarkan pada lokasi jari tangan yang terkena, sebagai berikut:

  • NSAID (obat anti-inflamasi nonsteroid) seperti ibuprofen, aspirin, dan naproxen, dapat membantu pada tahap awal. Untuk arthritis lanjut, obat-obat tersebut biasanya menjadi kurang efektif.
  • Suntikan steroid pada sendi dapat memberikan bantuan mengatasi gejala arthritis.
  • Tergantung pada lokasi arthritis, splints atau penyokong juga dapat membantu.
  • Operasi. Jika pengobatan di atas tidak berhasil, maka operasi dapat dipertimbangkan sebagai pilihan untuk mengobati radang sendi. Operasi untuk arthritis di jari bervariasi berdasarkan lokasi dari arthritis.

Apabila Anda masih belum mengetahui dengan pasti apa yang menjadi penyebab jari tangan kaku dan hingga kini belum mendapatkan solusinya, maka sebaiknya periksakanlah ke dokter khususnya dokter spesialis orthopaedi atau bedah tulang. Semoga bermanfaat.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Stiff fingers: Causes, treatment, and stretches. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/326867.php)
Pain in Hand: 10 Possible Causes. Healthline. (https://www.healthline.com/health/hand-pain)
10 Ways to Exercise Hands & Fingers. WebMD. (https://www.webmd.com/osteoarthritis/ss/slideshow-hand-finger-exercises)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Apakah Jari Tangan Yang Putus Bisa Disambungkan Kembali?
Apakah Jari Tangan Yang Putus Bisa Disambungkan Kembali?

Penggunaan Pin, sekrup, dan kabel berguna dalam prosedur bedah untuk jari yang patah. Diagnosis, perawatan, dan rehabilitasi jari yang patah membantu menjaga fungsi dan kekuatan tangan serta mencegah kelainan bentuk.Setelah reduksi, imobilisasi, dan empat hingga enam minggu penyembuhan, prognosis tulang-tulang yang menyatu dan penyembuhan sangat baik untuk jari yang patah.

Buka di app