Panduan Mudah Cara Menggunakan Nebulizer untuk Bayi

Dipublish tanggal: Agu 23, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 17, 2020 Waktu baca: 3 menit
Panduan Mudah Cara Menggunakan Nebulizer untuk Bayi

Nebulizer adalah perangkat khusus yang digunakan untuk menghangatkan atau mengubah larutan cair menjadi kabut halus yang mudah dihirup. Beberapa orang menyebut nebulizer sebagai mesin pernapasan nebulisator.

Nebulizer bermanfaat dalam mengobati kondisi pernapasan tertentu. Biasanya seorang dokter menggunakan alat ini untuk bayi. Karena dengan menggunakan nebulizer memungkinkan bayi untuk minum obat sambil bernafas seperti biasa.

Ketika seorang bayi menghirup udara dari uap nebulizer, obat dengan mudah dapat masuk jauh ke dalam paru-paru di mana obat bisa bekerja dengan baik untuk mengatasi masalah pernapasan yang terjadi dengan lebih efektif dan efisien.

Biasanya dokter akan meresepkan obat nebulisasi untuk perawatan anak Anda, oleh karena itu, Anda perlu belajar bagaimana cara memberikan obat ini kepada bayi Anda di rumah jika diperlukan.

Kondisi apa yang membutuhkan perawatan Nebulizer?

Dokter dapat meresepkan obat nebulizer untuk mengatasi kondisi kronis pada bayi. Asma, misalnya, adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan respons imun mengiritasi saluran udara. 

Kondisi lain yang mungkin membutuhkan perawatan nebulizer meliputi: Croup, Cystic fibrosis, Epiglotitis, Pneumonia, dan infeksi Respiratory syncytial virus (RSV)

Jenis obat-obatan yang dapat diberikan menggunakan Nebulizer

Dokter dapat meresepkan obat yang berbeda yang dapat diberikan nebulizer. Contoh obat-obatan ini meliputi :

  • Antibiotik yang dihirup. Beberapa antibiotik tersedia untuk digunakan sebagai perawatan menggunakan nebulizer. Contohnya adalah TOBI yang merupakan obat tobramycin yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri tertentu.
  • Beta-agonis inhalasi. Obat-obatan ini meliputi albuterol atau levo albuterol. Obat ini diberikan untuk mengendurkan otot-otot pada saluran udara sehingga membuat saluran udara menjadi lebih rileks dan membuat pernapasan menjadi lebih mudah.
  • Kortikosteroid inhalasi adalah obat yang dapat diberikan untuk mengobati peradangan karena asma.
  • Dornase alfa (Pulmozyme). Adalah obat yang diberikan untuk membantu mengobati fibrosis kistik dengan mengencerkan lendir kental yang terdapat di saluran udara.

Panduan lengkap menggunakan Nebulizer

Sementara beberapa elemen menggunakan nebulizer tergantung pada jenis nebulizer secara spesifik, berikut adalah contoh umum proses penggunaan nebulizer:

  • Sediakan obat-obatan yang akan digunakan. Beberapa obat-obatan tersedia dalam bentuk cair sedangkan beberapa obat lainnya tersedia dalam bentuk cairan atau bubuk yang harus dicampur dengan air steril atau larutan saline. Baca petunjuknya dengan seksama sebelum menuangkan obat ke dalam cup nebulizer.
  • Hubungkan ujung tabung ke cangkir obat dan ujung lainnya ke nebulizer.
  • Hubungkan masker atau dot ke nebulizer.
  • Posisikan masker pada wajah anak Anda. Usahakan untuk memegang masker dan menempelkannya dengan lembut menyentuh wajah anak dan pastikan masker menutupi hidung dan mulut mereka.
  • Nyalakan nebulizer.
  • Pertahankan masker pada posisi di wajah anak Anda saat nebulizer mulai bekerja dan menghasilkan kabut di dalam masker.
  • Proses perawatan selesai, ketika produksi kabut sudah mulai berkurang dan cairan obat di dalam cup nebulizer sudah hampir habis.
  • Bersihkan masker dan nebulizer setelah digunakan.

Beberapa tips yang dapat digunakan pada penggunaan Nebulizer untuk Bayi

Biasanya bayi akan meronta-ronta ketika dilakukan pemasangan nebulizer, sehingga perawatan menggunakan  nebulizer menjadi tantangan tersendiri. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda saat menggunakan nebulizer untuk bayi :

  • Gunakan nebulizer pada waktu bayi Anda mengantuk dan mentolerir perawatan yang lebih baik. Contohnya setelah makan, sebelum tidur siang, atau sebelum tidur pada malam hari.
  • Jika bayi Anda terganggu karena suara bising akibat nebulizer, letakkan nebulizer di atas handuk atau karpet untuk mengurangi kebisingan akibat getaran nebulizer.
  • Posisikan anak Anda secara tegak pada pangkuan Anda selama perawatan. Duduk tegak dapat membantu memberikan lebih banyak obat ke seluruh paru-paru karena mereka dapat bernafas lebih dalam.
  • Anda dapat menggendong bayi Anda jika mereka merasa lebih nyaman selama perawatan.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah spesifik terkait dengan bagaimana memberi bayi Anda pengobatan nebulizer, bicarakan dengan dokter anak Anda.

Kesimpulan

Nebulizer adalah cara yang aman dan efektif untuk memberikan obat kepada bayi. Selalu hubungi dokter anak Anda jika karena alasan apapun anak Anda tampaknya lebih sulit bernafas setelah perawatan. 

Beberapa bayi dapat memiliki reaksi yang tidak diharapkan setelah menjalani perawatan menggunakan nebulizer. 

Meninjau kemungkinan efek samping dengan dokter anak Anda dapat membantu Anda mengidentifikasi gejala-gejala ini lebih cepat.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
What is a nebulizer? Who needs one and why. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/324947.php)
What is a Nebulizer Machine? Overview, Uses & Function. Healthline. (https://www.healthline.com/health/asthma-nebulizer-machine)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app