Obat Untuk Leukosit Tinggi

Dipublish tanggal: Mar 8, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 19, 2019 Waktu baca: 3 menit
Obat Untuk Leukosit Tinggi

Darah manusia terdiri dari dua jenis yaitu sel darah merah dan sel darah putih. Sel darah merah bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Sedangkan sel darah putih juga tidak kalah penting fungsinya.

Sel darah putih atau leukosit berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh dari penyakit yang disebabkan oleh infeksi baik dari virus atau bakteri. Leukosit memiliki kadar normalnya sendiri.

Apabila terjadi peningkatan atau penuruanan nilai leukosit maka ini ada kemungkinan tubuh kita sedang terserang oleh penyakit. Penanganan pada leukosit tinggi harus di tatalaksana berdasarkan penyebab penyakit yang diderita. 

Nilai normal leukosit pada orang dewasa yaitu antara 4000 hingga 10.500 sel/mm3 dan 9000 hingga 12.000 sel/mm3 pada anak-anak. Nilai leukosit yang normal dalam tubuh berarti sel darah ini siap siaga bila ada penyerangan dari infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Nilai leukosit setiap orang berbeda-beda bergantung dari jenis kelamin, usia, dan kondisi tubuh.

Leukosit dibentuk dari kelenjar limpa dan tulang sumsum, perubahan kondisi tubuh setiap waktu membuat organ tersebut mengendalikan produksi leukosit yang dibutuhkan. Selain mencegah infeksi penyakit, manfaat lain dari leukosit adalah sebagai antibodi dengan membuat sistem kekebalan agar tidak mudah terserang penyakit.

Jika dilihat dari mikroskop, leukosit terdiri dari beberapa jenis yaitu:

  1. Limfosit
  2. Basofil
  3. Eosinofil
    Sel darah putih di dalam tubuh mengandung 2 persen eosinofil yang berfungsi sebagai
  4. Neutrofil
    Neutrofil pada sel darah putih terkandung sebanyak 60 persen.
  5. Monosit

Penyebab Leukosit tinggi

Cara kerja leukosit sebagai sistem pertahanan tubuh manusia dapat memberikan angka yang bervariasi apabila terjadi peningkatan. Peningkatan leukosit didasari oleh beberapa penyebab antara lain:

1. Infeksi

Infeksi menjadi musuh utama sel darah putih. Saat infeksi masuk ke dalam tubuh, leukosit akan meningkat guna memberikan pertahanan ekstra bagi tubuh. Pada kondisi ini akan timbul gejala seperti demam dan peradangan. Infeksi akibat bakteri dan virus sering menyebabkan peningkatan leukosit.

2. Alergi

Reaksi kekebalan tubuh juga mempengaruhi peningkatan leukosit karena adanya hipersenstivitas dari alergen dari luar tubuh.

3. Kanker

Sel kanker yang brkembang memberikan tanda bahwa adanya peningkatan leukosit karena sel darah putih menganggap adanya objek asing yang masuk ke tubuh dan memicu keganasan bagi organ terutama pada sumsum tulang atau kanker darah (leukemia).

4. Obat-obatan

Obat-obatan yang memicu peningkatan sel darah putih seperti alupurinol, aspirin, ampicilin, kanamicin, prokainamid, dan lain-lain.

5. Lain-lain

Keadaan lain yang menimbulkan peningkatan leukosit yaitu sindrom autoimun, dan stres berkepanjangan.

Pengobatan yang dilakukan untuk Leukosit tinggi

Pengobatan pada leukosit tinggi didasari oleh penyebab penyakit. Peningkatan leukosit secara umum disebabkan oleh pengaruh infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Maka dasar dari pengobatan tersebut adalah untuk membasmi infeksi akibat dari virus atau bakteri.

Obat antibiotik menjadi obat utama pada kondisi infeksi bakteri yang memicu peningkatan sel darah putih. Beberapa jenis obat antibiotik terdiri dari ciprofloxacin, seftriakson, levofloxacin, azitromycin, metronidazole, amoxicillin, dan sebagainya. 

Apabila peningkatan leuokosit khususnya monosit disebabkan oleh infeksi virus, maka perlu diketahui virus apa yang menyerang dan gejala apa saja yang timbul. Peningkatan leukosit akibat virus biasanya akibat penyakit seperti campak dan gondongan.

Maka pengobatan harus didasari oleh penyakit tersebut. Terapi pada campak hanya perlu dilakukan secara suportif dengan istriahat, diet cukup, dan pemberian vitamin A. Jika demam dapat diberikan parasetamol. Penyakit gondogan disebabkan oleh virus mumps, penyakit ini dapat dicegah dengan memberikan suntikan vaksin secara berkala pada anak-anak.

Pengobatan berbeda apabila peningkatan leukosit disebabkan oleh kanker darah atau leukemia. Pengobatan pada leukemia dilakukan dengan metode kemoterapi untuk menghancurkan sel-sel leukemia pada sumsum tulang belakang.

Selain itu penggunaan obat-obatan seperti asam retinoat dan imatinib yang masing-masing memiliki fungsi farmakologi yang berbeda. Obat retinoat dan imatinib digunakan bersamaan dengan kemoterapi. Obat imatinib bekerja memblokir enzim pembentuk sel-sel leukemia. Transfusi darah harus dilakukan oleh penderita leukemia.

Mengendalikan stres juga menajdi terapi utama bila ini menyebabkan peningkatan leukosit dalam darah. Cara yang dapat dilakukan adalah menenangkan pikiran, luangkan waktu istrirahat, beri jedah waktu untuk menghibur diri seperti menonton tivi atau pergi dengan taman.

Kadar leukosit dalam darah akan turun secara perlahan hingga ke dalam batas normal tidak lagi menimbulkan gejala. 


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Leukocytes in the urine: Causes, symptoms, and diagnosis. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/314165.php)
High white blood cell count. Drugs.com. (https://www.drugs.com/mcs/high-white-blood-cell-count)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app