Obat Kolesterol Alami Paling Ampuh dan Terbukti Ilmiah

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 27, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 8 menit
Obat Kolesterol Alami Paling Ampuh dan Terbukti Ilmiah

Kolesterol tinggi sering kali disebabkan oleh pilihan gaya hidup yang tidak sehat, seperti seringnya mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi dan kurang berolahraga. Terlebih jika dibarengi kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol, maka bukan hanya kolesterol saja yang tinggi, namun akan memperparah tingkat resiko kesehatan Anda. Oleh karena itu penting untuk mengubah gaya hidup Anda dan cobalah konsumsi beberapa obat kolesterol alami yang telah terbukti dalam studi ilmiah.

Apa itu kolesterol?

Kolesterol adalah zat lemak yang ada di dalam darah dan dibutuhkan untuk membangun serta memelihara membran sel, mengubah sinar matahari menjadi vitamin D, dan berbagai fungsi penting lainnya. Biasanya, kadar kolesterol darah harus tetap di bawah 200 mg/dL (miligram per desiliter darah). Ambang batas tingginya antara 200 - 239 mg/dL, dan bila meningkat menjadi 240 mg/dL atau lebih tinggi maka dianggap sebagai kolesterol tinggi.

Kadar kolesterol tinggi disebut dengan hiperkolesterolemia, tidak sehat dan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius bahkan fatal. Kolesterol yang tinggi akan cenderung menumpuk di sepanjang dinding arteri dan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Faktor-faktor seperti obesitas, penuaan (arteri cenderung menyempit seiring bertambahnya usia), genetika, dan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit ginjal atau hati dapat meningkatkan risiko pengembangan masalah ini.

Sebagian besar, tes yang disebut analisis lipoprotein (profil lipoprotein atau profil lipid) digunakan untuk menguji kadar kolesterol dalam bentuk total kolesterol (jumlah HDL, LDL dan trigliserida).

  • HDL atau high density lipoprotein menunjukkan kadar kolesterol baik, karena fungsinya membawa kolesterol dalam darah menuju ke hati dimana bisa dipecah dan diproses ulang untuk menghindari penumpukan pada saluran darah. Seseorang dengan kadar HDL rendah berisiko tinggi terkena penyakit jantung.
  • LDL atau low density lipoprotein di sisi lain dianggap buruk, karena bila jumlahnya berlebih, maka akan menumpuk di sepanjang dinding arteri dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang akan mengancam kesehatan Anda. 

Obat Penurun Kolesterol Alami

Perubahan gaya hidup dengan rajin berolah raga serta memperhatikan asupan makanan bisa dilakukan untuk menurunkan kolesterol yang sudah terlanjur tinggi. Di mulai dari menghindari makanan pantangan hingga mengonsumsi makanan-makanan yang bisa menurunkan kolesterol, sebagaimana yang sudah kami bahas di sini:

Selanjutnya kami akan memberikan beberapa referensi makanan yang dapat Anda konsumsi sebagai obat kolesterol alami, berikut daftarnya:

1. Ketumbar

Ketumbar dapat menjadi obat kolesterol alami karena telah dibuktikan oleh penelitian tentang manfaatnya yang dapat membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida. Selain itu, ketumbar juga memiliki efek hipoglikemik dan bisa bermanfaat dalam pengelolaan diabetes.

Anda dapat mengonsumsinya sebagai minuman dengan cara merebus 2 sendok teh ketumbar bubuk dan segelas air, lalu saring hasilnya dan minumlah satu atau dua kali sehari. Untuk menambah kenikmatan Anda juga bisa menambahkan susu atau gula.

2. Bawang Bombay

Bawang bombay ternyata bermanfaat dalam mengatasi kolesterol tinggi. Hal ini telah dibuktikan oleh para ilmuwan di Hong Kong, mengenai manfaatnya yang dapat membantu mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Tentunya juga akan berbanding lurus pada menurunnya risiko penyakit jantung.

Anda bisa menggunakan bombay sebagai obat herbal kolesterol dengan cara mengolahnya menjadi jus yang dapat dicampur madu, memakannya mentah atau mencampurkannya ke dalam sup sayuran. Konsumsilah secara teratur agar mendapatkan manfaatnya sebagai obat kolesterol alami.

3. Buah Amla (Malaka)

Sebuah studi yang dipublikasikan di International Journal of Medical Research & Health Sciences mengungkapkan bahwa buah ini memiliki efek anti-aterogenik, dan hipolipidemia. Kandungan asam amino, vitamin C, pektin, dalam buah ini juga berkhasiat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dan menaikkan kadar kolesterol baik. Artinya buah amla ini berperan untuk mencegah penyempitan pembuluh darah.

Anda dapat meramu obat penurun kolesterol alami dengan cara mencampurkan satu sendok teh bubuk buah amla ke dalam segelas air hangat, untuk kemudian diminum setiap hari di waktu pagi saat perut masih kosong.

4. Cuka Apel

Obat kolesterol alami selanjutnya adalah cuka apel. Manfaat yang akan kita dapatkan jika mengonsumsinya ialah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida. Selain itu, berguna juga untuk melawan sejumlah penyakit seperti asam lambung, tekanan darah tinggi, asam urat, infeksi saluran pernapasan, dan lainnya. Selengkapnya baca disini: Manfaat Cuka Apel dan Cara Menggunakannya

Campurkan satu sendok teh cuka apel ke dalam segelas air lalu konsumsilah rutin dua atau tiga kali sehari setidaknya selama sebulan untuk merasakan manfaatnya.

5. Jus Jeruk

Minum tiga gelas jus jeruk segar setiap hari akan sangat membantu mengurangi kadar kolesterol darah secara alami, ini karena jeruk kaya akan vitamin C, folat, dan flavonoid.

Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa minum 750 mL jus jeruk murni setiap hari dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL pada pasien hiperkolesterolemia.

Jus jeruk yang diperkaya dengan sterol lebih baik, karena penelitian telah menunjukkan bahwa sekitar 3 gram fitosterol sehari dapat membantu menurunkan kadar LDL hingga 15%. Inilah yang menjadikan jus jeruk berkhasiat sebagai obat kolesterol alami.

Jadi, untuk Anda yang memiliki kolesterol tinggi jangan ragu lagi untuk minum dua gelas jus jeruk setiap harinya, terlebih yang diperkaya dengan sterol. Jika kurang suka dengan jeruk, masih banyak jus lainnya: 18 Jus Penurun Kolesterol Berikut Resep Membuatnya

6. Minyak Kelapa Murni

Minyak kelapa merupakan obat kolesterol alami untuk Anda yang memiliki kolesterol tinggi. Meski mengandung lemak jenuh, namun kandungan asam laurat didalamnya dapat membantu meningkatkan HDL (kolesterol baik) sekaligus memperbaiki rasio LDL/HDL.

Cukup tambahkan minyak kelapa murni ini ke dalam menu makanan, atau Anda juga bisa meminumnya satu sampai dua sendok makan minyak ini setiap hari. Ingat jangan menggunakan minyak kelapa yang biasa ya.

7. Oatmeal

Menikmati semangkuk oatmeal adalah cara mudah namun efektif untuk mengurangi kadar kolesterol. Ini karena oatmeal mengandung banyak serat larut. Selain itu juga dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol sekaligus menurunkan kadar kolesterol jahat.

Jika ingin menambah manfaat kesehatannya, konsumsilah oatmeal dengan menambahkan buah-buahan dan kacang-kacangan seperti apel, pisang, stroberi, atau kacang kenari.

8. Minyak Ikan

Obat kolesterol alami selanjutnya ialah minyak ikan dan ikan berlemak seperti makarel, tuna, trout, salmon, sarden, dan sejenisnya. Kandungan asam lemak omega-3 yang sangat kaya didalamnya dapat membantu menurunkan trigliserida (lemak dalam darah) dan mencegah dari penyakit jantung. Konsumsilah sekitar 1-4 gram minyak ikan atau olahan dari ikan tersebut setiap harinya.

9. Angkak

Angkak mengandung senyawa yang dikenal sebagai monacolins yang dapat menghambat sintesis kolesterol sehingga mampu membantu menurunkan kolesterol.

Di China, angkak telah digunakan sebagai bahan pengobatan selama ribuan tahun. Anda bisa mendapatkan tablet nasi ragi dari apotek atau toko makanan kesehatan.

Namun hindari beberapa produk angkak yang mengandung lovastatin dan bahan kimia lainnya, karena dapat menyebabkan efek samping negatif. Terutama untuk wanita hamil, menyusui atau yang mengalami masalah hati.

10. Kacang

Kenari, kacang almond, kacang tanah, hazelnut, pistachio, dan kacang-kacangan atau biji-bijian lainnya berguna dalam mengendalikan kolesterol tinggi, karena kaya akan sterol dan serat tumbuhan. Khususnya kacang kenari yang telah dibuktikan manfaatnya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.

Cukup konsumsi satu setengah ons kacang secara teratur dan jangan berlebihan. Selain itu, tingkatkan juga konsumsi whole grain dan makanan berserat tinggi lainnya.

11. Bawang Putih

Menurut beberapa penelitian, bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol darah hingga beberapa persen, walaupun efeknya hanya dalam jangka pendek. Namun tidak disarankan untuk dikonsumsi sesaat sebelum melakukan operasi atau berbarengan ketika mengonsumsi obat pengencer darah seperti Coumadin. Hal ini karena, bawang putih atau suplemen yang terbuat dari bawang putih dapat memperpanjang perdarahan dan mengganggu tekanan darah.

Sebagai obat alami kolesterol, Anda dapat mengonsumsi bawang putih dengan mengolahnya terlebih dahulu menjadi acar atau dikonsumsi langsung.

12. Guggulipid

Sepertinya sebagian dari kita masih asing ya ketika mendengar nama ini.

Guggulipid merupakan getah dari pohon mukul myrrh. Getahnya ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional Ayurveda, yang berasal dari India lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Dalam studi klinis yang dilakukan di India, guggulipid secara signifikan dapat menurunkan kadar LDL dan trigliserida. Namun, sebagian besar penelitian ini tidak memenuhi kriteria validitas ilmiah.

Selain itu, antusiasme penggunaan guggulipid sebagai obat penurun kolesterol berkurang setelah publikasi hasil negatif dari percobaan klinis di AS. Jadi masih diperlukan penelitian lebih lanjut lagi untuk mengetahui keamanan dan efektivitasnya

13. Polikosanol

Polikosanol adalah suplemen yang diproduksi dari tebu, dan dalam beberapa penelitian terbukti efektif menurunkan kadar LDL. Ada juga suplemen yang mengandung polikosanol yang diekstraksi dari lilin lebah, namun belum ada bukti yang menunjukkan bahwa polikosanol yang diekstraksi dari lilin lebah dapat menurunkan kolesterol.

14. Kacang Kedelai

Protein yang terkandung dalam kacang kedelai telah terbukti dapat mencegah penyakit jantung koroner, dengan menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida. Protein kedelai dapat Anda nikmati dalam bentuk tahu, tempe, susu kedelai, yogurt kedelai, dan banyak lagi produk makanan lainnya yang terbuat dari kedelai.

15. Teh Hijau

Selama teh hijau tidak berlebihan ketika diproses, maka akan menjaga salah satu zat penting didalamnya yang disebut epigallocatechingallate. Zat ini kaya akan antioksidan, dan para peneliti telah menemukan manfaatnya terhadap penurunan kadar kolesterol LDL.

16. Daun Artichoke

Daun dari tanaman artichoke mengandung senyawa yang disebut cynarin. Senyawa ini diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sehingga mencegah pengendapan kolesterol pada pembuluh darah. 

Anda dapat mengonsumsi ekstrak daun artichoke atau mengolah daunnya menjadi salad, sebagai pelengkap menu makanan Anda.

17. Terong

Sayuran yang banyak dikonsumsi sebagai lalapan ini ternyata mampu menjadi obat kolesterol alami. Hal ini karena terong mengandung zat yang disebut asam chlorogenic yang merupakan antioksidan kuat. Zat ini memiliki kemampuan untuk melawan kenaikan kadar LDL. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi terong akan membantu Anda memerangi kolesterol jahat

Namun, terong juga dikenal akan kandungan oksalatnya yang tinggi. Untuk mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti kandung empedu atau ginjal sebaiknya mengurangi atau menghindari sayuran ini.

Itulah beberapa referensi yang dapat Anda manfaatkan sebagai obat kolesterol alami. Selain itu, Anda juga harus menerapkan gaya hidup sehat dengan berolahraga secara teratur serta mengurangi rokok dan konsumsi alkohol.

Hilangkan juga lemak trans dari menu makanan Anda karena akan meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan kadar HDL ( kolesterol baik). Plus, jangan lupa makan makanan yang tinggi vitamin C (100 sampai 200 mg per hari) untuk membantu menurunkan kolesterol.


17 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Arnoldi, Anna & Lammi, Carmen & Aiello, Gilda. (2018). Cholesterol-Reducing Foods: Proteins and Peptides. 10.1016/B978-0-08-100596-5.21754-X.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/323841512_Cholesterol-Reducing_Foods_Proteins_and_Peptides)
Chen, Zhen-YU & Ma, Ka & Liang, Yintong & Peng, Cheng & Zuo, Yuanyuan. (2011). Role and classification of cholesterol-lowering functional foods. Journal of Functional Foods. 3. 61-69. 10.1016/j.jff.2011.02.003.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/241121656_Role_and_classification_of_cholesterol-lowering_functional_foods)
Clifton, Peter & Colquhoun, David & Hewat, Claire & Jones, Peter & Litt, John & Noakes, Manny & O'Brien, Richard & Shrapnel, Bill & Skeaff, Murray. (2009). Dietary intervention to lower serum cholesterol. Australian family physician. 38. 424-9.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/26287527_Dietary_intervention_to_lower_serum_cholesterol)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app