HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Onion: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 17, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Bawang bombay adalah bagian dari keluarga allium yang merupakan sayuran dan rempah-rempah. Golongan lain dari keluarga allium termasuk bawang merah, bawang putih, dan daun bawang. Sayuran allium telah dibudidayakan selama berabad-abad untuk kebutuhan pangan dan kegunaannya sebagai obat-obatan.

Bawang bombay dapat bervariasi dalam ukuran, bentuk, warna, dan rasa. Jenis yang paling umum adalah bawang merah, kuning, dan putih. Rasa bawang bombay bisa manis, berair, tajam, dan pedas, seringkali tergantung pada musim di mana mereka tumbuh dan dikonsumsi.

Kemungkinan manfaat kesehatan dari mengkonsumsi bawang bombay adalah menurunkan risiko terkena beberapa jenis kanker, meningkatkan mood, dan menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Kandungan

Manfaat Bawang Bombay

Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran dapat mengurangi berbagai risiko menderita kondisi kesehatan yang berhubungan dengan gaya hidup. Banyak penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi makanan nabati seperti bawang bombay, dapat mengurangi risiko kematian akibat diabetes, dan penyakit jantung. Mengkonsumsi bawang bombay secara rutin juga dapat meningkatkan kesehatan kulit, rambut, meningkatkan energi, dan menjaga berat badan.

Berikut beberapa manfaat bawang bombay dalam segi kesehatan :

  • Kanker
    Sayuran allium telah dipelajari secara luas dalam kaitannya dengan kanker, terutama kanker lambung dan kanker kolorektal. Efek anti kanker bawang bombay diberikan oleh senyawa organosulfur yang terkandung di dalamnya.
  • Kanker prostat
    Dalam sebuah makalah, yang diterbitkan oleh Journal of National Cancer Institute, para peneliti menggunakan studi berbasis populasi yang dikendalikan kasus untuk menyelidiki hubungan antara asupan sayuran allium dan kanker prostat. Mereka menemukan bahwa pria dengan asupan sayuran allium tertinggi memiliki risiko kanker prostat terendah.
  • Tidur dan suasana hati
    Folat, yang ditemukan dalam bawang, dapat membantu mengurangi depresi. Homocysteine mencegah darah dan nutrisi lainnya mencapai otak. Sehingga kelebihan homocysteine dapat mengganggu produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yang mengatur tidak hanya suasana hati, tetapi juga tidur dan nafsu makan. Kandungan folat dalam bawang bombay dapat mencegah penumpukan homocysteine.
  • Kulit dan rambut
    Bawang bombay kaya akan vitamin C, yang dibutuhkan untuk membangun dan memelihara kolagen, yang merupakan struktur utama kulit dan rambut.

Takaran Bawang Bombay

Dosis penggunaan bawang bombay yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Pada saat ini tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang tepat untuk penggunaan bawang bombay. Konsultasikan dengan apoteker atau dokter atau profesional kesehatan lainnya jika terjadi masalah yang terkait dengan konsumsi bawang bombay.

Efek Samping Bawang Bombay

Secara umum, penggunaan bawang bombay dengan cara dimakan atau dioleskan ke kulit sangat aman. Efek samping yang mungkin muncul seperti iritasi kulit atau eksim setelah kontak kulit dengan bawang, keluar air mata ketika mata terkena aroma bawang merah, dan sakit perut atau perut terasa kembung setelah mengkonsumsi bawang.

Interaksi Bawang Bombay

  • Aspirin
    Beberapa orang alergi terhadap bawang. Aspirin dapat meningkatkan sensitivitas Anda terhadap bawang jika Anda alergi terhadap bawang bombay.
  • Lithium
    Bawang bombay mungkin memiliki efek seperti pil air atau "diuretik." Mengkonsumsi bawang bombay dapat mengurangi efek tubuh dalam mengeluarkan lithium, sehingga dapat meningkatkan jumlah lithium dalam tubuh dan menghasilkan efek samping yang serius.
  • Obat untuk diabetes (obat antidiabetes)
    Mengkonsumsi bawang bombay bersama dengan obat diabetes dapat menyebabkan gula darah Anda terlalu rendah.
  • Obat antiplatelet
    Obat-obatan yang memperlambat pembekuan darah (obat-obatan antikoagulan / antiplatelet) dapat berinteraksi dengan bawang merah. Mengkonsumsi bawang merah bersama dengan obat-obatan yang juga memperlambat pembekuan darah dapat meningkatkan kemungkinan memar dan pendarahan.

Perhatian

  • Kehamilan dan menyusui: Tidak ada informasi yang cukup mengenai keamanan menggunakan bawang bombay sebagai obat jika Anda hamil atau menyusui. Dianjurkan untuk mengkonsumsi bawang bombay dalam batas yang wajar saat Anda hamil atau menyusui.
  • Alergen silang: Orang yang alergi terhadap mugwort dan seledri mungkin juga alergi terhadap bawang bombay.
  • Pembedahan pemindahan saluran anus (ileal pouch-anal anastomosis): Mengkonsumsi bawang jenis apapun dapat meningkatkan produksi gas dalam perut. Jika Anda pernah menjalani operasi pemindahan saluran anus, hindari mengkonsumsi bawang dalam jumlah besar.
  • Gangguan pencernaan: Orang yang mengalami gangguan pencernaan seringkali menemukan bahwa mengkonsumsi bawang dapat meningkatkan gejala. Hindari mengkonsumsi bawang dalam jumlah besar jika meningkatkan gejala Anda.
  • Pembedahan: Bawang dapat memperlambat proses pembekuan darah dan menurunkan gula darah. Secara teori, bawang dapat meningkatkan risiko pendarahan atau mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah prosedur bedah. Hentikan penggunaan bawang bombay setidaknya 2 minggu sebelum jadwal operasi.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
NCBI, Benefits of Onions (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12410539).
Cynthia Sass, MPH, RD, Benefits of Onions (https://www.health.com/nutrition/health-benefits-onions), 22 June 2018.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app